PENGEMBANGAN MAGGOT SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF BUDIDAYA NILA PADA KAWASAN AGROWISATA MINAPADI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.10837Keywords:
maggot, minapadi, alternative feed, agrotourism.Abstract
Abstrak: Budidaya ikan nila di sawah (minapadi) merupakan potensi utama yang diangkat oleh desa wisata Kebonagung. Akan tetapi, tingginya harga pakan ikan menjadi kendala utama yang dihadapi oleh warga dalam pengembangan wisata minapadi. Pakan berbasis maggot merupakan alternatif pakan yang murah dengan kualitas nutrisi yang tinggi. Program pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan pembuatan pakan alternatif dari maggot untuk minapadi. Program pengabdian ini dilaksanakan bersama dengan Karang Taruna Tani Rukun Santoso dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Arum, di Kebonagung, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi dan pelatihan budidaya maggot, sosialisasi budikamber, pemijahan ikan wader pari, program One Health Education, dan evaluasi. Berdasarkan hasil pengabdian ini, masyarakat menjadi paham dan terampil dalam budidaya maggot. Saran yang diberikan untuk kegiatan selanjutnya adalah pengembangan maggot skala masal dan peningkatan branding kawasan wisata minapadi.
Abstract: Fish cultivation in rice fields (minapadi) is the main aspect of tourism developed by the Kebonagung tourism village. However, the high price of fish feed is the main obstacle faced by residents in developing minapadi tourism. Maggot-based feed is an inexpensive alternative to feed with high nutritional quality. Our program aimed to provide skills in making alternative feed from maggot for minapadi. The programs were carried out in collaboration with the Rukun Santoso Farmer Youth Organization and the Sekar Arum Women's Farmer Group, in Kebonagung, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. The method of implementing the activities included socialization and training on maggot cultivation, socialization of budikamber, One Health Education program, and evaluation. Based on the results of this program, the community becomes aware and skilled in maggot cultivation. The suggestions for the next programs are the development of mass scale maggots and the improvement of the branding of the minapadi tourism.
References
Afkar, K., Masrufah, A., Fawaid, A. S., Alvarizi, D. W., Khoiriyah, L., Khoiriyah, M., Kafi, M. A., Slakhul, R., Amsah, R., Hidayah, N. N., Salsabella, A., Ayu, D., Nazwa, R., Fadila, S. N., Sari, U. E. K., Isragama, F., Itsnaini, S. N. R., & Ramadhan, M. N. (2020). Budidaya Maggot BSF (Black Soldier Fly) sebagai Pakan Alternatif Ikan Lele (Clarias Batracus) di Desa Candipari, Sidoarjo pada Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D). Journal of Science and Social Development, 3(2), 10–16.
Ahmadian, I., Yustiati, A., & Andriani, Y. (2021). Produktivitas Budidaya Sistem Mina Padi untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan di Indonesia: A Review. Jurnal Akuatek, 2(1), 1–6.
Anurogo, D., Suarni, A., Parikesit, A., Sofro, M., & Putri, W. A. (2021). e-BINTECH 5.0: Desa Siaga COVID-19 Berbasis Edubioneurolitechnopreneurship Menuju Indonesia 5.0. Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal, 4(3), 247–256.
Dye, C. (2022). One Health as a catalyst for sustainable development. Nature Microbiology, 7(4), 467–468.
Fahmi, M. R., Hem, S., & Subamia, I. W. (2016). Potensi Maggot untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Status Kesehatan Ikan. Jurnal Riset Akuakultur, 4(2), 221–232.
Herdiana, D. (2019). Peran Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 6(1), 63–86.
Himarosa, R. A., Sudarisman, S., Bisandyaloka, A., & Sofyantoro, F. (2022). Pengembangan Unit Usaha Tempe melalui Aplikasi Mesin Giling Kedelai Teknologi Screw. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(2), 298–307.
Lestari, S., & Bambang, A. N. (2017). Penerapan Minapadi dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, 14(1), 70–74.
Mackenzie, J. S., & Jeggo, M. (2019). The One Health Approach—Why Is It So Important? Tropical Medicine and Infectious Disease, 4(2), 88.
Manan, A., & Irfan, M. S. (2013). Aplikasi Larva Black Soldier Fly (Hermatia illucens) Sebagai Pakan Alami Dan Pakan Buatan (Pelet) Untuk Ikan Rainbow Kurumoi (Melanotaenia parva). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 5(2), 139–144.
Mayarni, M., & Meiwanda, G. (2019). Peningkatan Ekonomi Rakyat Berbasis Desa Wisata. Jurnal Kebijakan Publik, 9(2), 111.
Nursandi, J. (2018). Budidaya Ikan Dalam Ember “Budikdamber†dengan Aquaponik di Lahan Sempit. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian, 8.
Retnoaji, B., Karyadi, J. N. W., Anshori, K., Sabilillah, A. M., Al Umami, L., & Sofyantoro, F. (2022). Implementasi Teknologi Budidaya Massal dan Pengolahan Pasca Panen Ikan Wader Pari. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(4), 3112–3120.
Sholahuddin, S., Wijayanti, R., Supriyadi, S., & Subagiya, S. (2021). Potensi Maggot (Black Soldier Fly) sebagai Pakan Ternak di Desa Miri Kecamatan Kismantoro Wonogiri. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 5(2), 161.
Susetya, I. E., & Harahap, Z. A. (2018). Aplikasi Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) untuk Keterbatasan Lahan Budidaya di Kota Medan. Abdimas Talenta, 3(2), 416–420.
Utami, I., Putra, I. L. I., Khotimah, K., & Pangestu, R. G. (2020). Maggot Black Soldier Fly sebagai Agen Degradasi Sampah Organik dan Pakan Ternak Warga Mergangsan Yogyakarta. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 127.
Wardhana, A. H. (2017). Black Soldier Fly (Hermetia illucens) as an Alternative Protein Source for Animal Feed. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 26(2), 069.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).