PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN PENCEGAHAN PERNIKAHAN USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.11112Keywords:
health, adolescence, reproduction.Abstract
Abstrak: Remaja adalah masa penuh kegoncangan jiwa, yang menghubungkan masa kanak-kanak yang penuh kebergantungan dengan masa dewasa yang matang dan berdiri sendiri. Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan berbagai perubahan baik fisik, psikis, maupun sosial. Berbagai perubahan tersebut dapat menimbulkan persoalan-persoalan yang kemungkinan dapat mengganggu perkembangan remaja selanjutnya. Diantara persoalan tersebut yang dihadapi remaja adalah masalah kesehatan reproduksi. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Metode yang diigunakan adalah penyuluhan kepada 34 orang remaja. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest. Hasilnya penyuluhan berjalan dengan baik dengan peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi sebanyak 26,18% yang dapat dilihat dari peningkatan hasil posttest.
Abstract: Adolescence is a period of mental turmoil, which connects a dependent childhood with a mature and independent adult. Adolescence is a period of transition from childhood to adulthood which is marked by various changes, both physical, psychological, and social. These changes can cause problems that may interfere with the development of later adolescents. Among the problems faced by adolescents are reproductive health problems. The purpose of the activity is to increase the knowledge of adolescents about reproductive health. The method used is counseling to 34 teenagers. Evaluation is done through pretest and posttest. The result of the counseling went well with an increase in adolescent knowledge about reproductive health as much as 26.18% which can be seen from the increase in posttest results.
References
Arsani, N. L. K. A., Agustini, N. N. M., & Purnomo, I. K. I. (2013). Peranan Program PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja di Kecamatan Buleleng. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(1), 129–137.
Aryani, N. P., Afrida, B. R., Annisa, N. H., & Idyawati, S. (2022). Pemberdayaan Remaja sebagai Dai Kesehatan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(3), 1675–1681. https://doi.org/https://doi.org/10.31764/jmm.v6i3.7629
Bariqi, M. D. (2020). Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen, 5(2).
Dewi, A. C., & Kamidah. (2012). Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu kesehatan reproduksi remaja. Gaster, 9(2), 17–25. http://jurnal.stikes-aisyiyah.ac.id/index.php/gaster/article/view/36/33.
Ernawati, H. (2018). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di Daerah Pedesaan. Indonesian Journal for Health Sciences, 02(01), 58–64.
Fitriana, H., & Siswantara, P. (2018). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di SMPN 52 Surabaya. The Indonesian Journal Public Health, 13(1), 107–118. https://doi.org/10.20473/ijph.vl13il.2018.107-118
Hasanah, H. (2016). Pemahaman Kesehatan Reproduksi Bagi Perempuan : Sebuah Strategi Mencegah Berbagai Resiko Masalah Reproduksi Remaja. SAWWA, 11(April), 229–252.
Hayati, N., Wahyuni, A., & An, A. D. (2020). Peningkatan Kualitas Generasi Sadar Kesehatan Reproduksi Remaja Putri SMA Muhammadiyah I Bantul. Prosiding Semnas PPM 2020: Inovasi Teknologi Dan Pengembangan Teknologi Informasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat Pasca COvid-19, 1243–1247. https://doi.org/10.18196/ppm.36.312
Herwati, I., Wiyono, J., & W., R. C. A. (2017). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Perubahan Fisik pada Masa Pubertas dengan Tingkat Stres. Nursing News, 2(1), 511–523. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/504
Isnaini, N., & Sari, R. (2019). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi Di Sma Budaya Bandar Lampung. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(1), 77–80. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i1.1338
Johariyah, A., & Mariati, T. (2018). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Dengan Pemberian Modul Terhadap Perubahan Pengetahuan Remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan Dr. Soetomo, 4(1), 38–46.
K, H., Passe, R., & Jumrah. (2022). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Tentang Perilaku Seksual Remaja di SMP Muhammadiyah Makassar. Jurnal ABDIMASA Pengabdian Masyarakat, 5(1), 52–56.
Lestyoningsih, I. H. (2018). Implementasi Model Kesehatan Reproduksi Berbasis Masalah Pada Remaja Putri Di Indonesia Tahun 2018. 47–54.
Mairo, Q. K. N., Rahayuningsih, S. E., & Purwara, B. H. (2015). Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di Pondok Pesantren Sidoarjo Jawa Timur. Majalah Kedokteran Bandung, 47(2), 77–83. https://doi.org/10.15395/mkb.v47n2.457
Maolinda, N., Sriati, A., & Maryati, I. (2012). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Siswa terhadap Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di SMAN 1 Margahayu.
Miswanto. (2014). Pentingnya Pendidikan dan Seksualitas pada Remaja. Jurnal Studi Pemuda, 3(2), 111–122.
Nasution, S. L. (2012). Pengaruh Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Remaja Di Indonesia. Journal of Widyariset, 15(1), 75–84. http://widyariset.pusbindiklat.lipi.go.id/index.php/widyariset/article/viewFile/27/22
Wiryawan, I. G. N. S., & Linawati, N. M. (2015). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja.
Yuliani, M., Sutriyawan, A., Valiani, C., Kurniawati, R. D., Hayati, N., Munawaroh, M., Aryanti, S. A., & Mulyani, Y. (2020). Pemberdayaan Remaja dalam Optimalisasi Peningkatan Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Program Pojok Remaja dan Peer Group di SMA N I Cileunyi Kabupaten Bandung. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 2(2), 30–43.
Yulizawati, Fitri, D., Khaira, S. H., & Wendini, J. (2018). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja Putri di Panti Asuhan Aisyiyah Nanggalo Padang. In Laporan Pengabdian Masyarakat (Vol. 1, Issue 1). http://www.fao.org/3/I8739EN/i8739en.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.adolescence.2017.01.003%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.childyouth.2011.10.007%0Ahttps://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/23288604.2016.1224023%0Ahttp://pjx.sagepub.com/lookup/doi/10
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).