OPTIMALISASI PERAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN MELALUI EDUKASI DAN BUKU PANDUAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.11136Keywords:
Guidebook, Education, Teacher, Health School Program.Abstract
Abstrak: Kesehatan anak usia sekolah sangat penting untuk menunjang aktivitas belajar demi mencapai generasi berkualitas. Upaya meningkatkan kesehatan anak sekolah adalah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Belum ada program sekolah sehat yang secara khusus dilakukan untuk mengatur masalah kesehatan secara terorganisir di SD Islam Serambi. Tujuan pengabdian ini adalah optimalisasi peran guru dalam program sekolah sehat melalui edukasi dan buku panduan. Metode yang digunakan adalah ceramah kepada 9 orang guru dengan dua topik utama yaitu (1) UKS dan sekolah sehat; dan (2) Buku panduan yang disusun bersama tim pengabdian masyarakat FIKes UPN Veteran Jakarta, SD Islam Serambi, dan UPTD Puskesmas Limo Depok. Evaluasi dilakukan terhadap tahapan persiapan, pelaksanaan, dan peningkatan pengetahuan baik secara kualitatif melalui wawancara dan kuantitatif melalui kuesioner. Terdapat peningkatan proporsi guru yang berpengetahuan cukup antara pre-test (62,5%) dan post-test (87,5%) dan peningkatan rata-rata skor pengetahuan dari 56,25 menjadi 73,44 poin. Secara umum tujuan kegiatan telah berhasil dicapai. Diperlukan adanya pendampingan lebih dalam teknis pengembangan program sekolah sehat.
Abstract: School-aged children’s health is essential to support learning activities for achieving quality generations. Usaha Kesehatan Sekolah (in English: School Health Services) is a measure to improve their health status. No specific health programme has been implemented to address health issues at SD Islam Serambi in an organised manner. The purpose of this community service activity was to optimise teacher’s role in the school health programme through education and guidebook. The method used was lecture delivery to 9 teachers and it was about two topics: (1) School Health Services and healthy school; and 2) A guidebook. Questionnaires and in-depth interviews were used to evaluate preparation stage, implementation, and knowledge improvement among teachers. The results show there was an increase in the proportion of teachers who had sufficient knowledge between pre-test (62.5%) and post-test (87.5%) as well as the increase of knowledge score from 56.25 to 73.44. Further assistance in the technical aspect is required to develop the healthy school programme.
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Candrawati, E., & Widiani, E. (2015). Pelaksanaan Program UKS dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang. Jurnal CARE, 3(1), 15–23. https://doi.org/https://doi.org/10.33366/cr.v3i1.299
Herdiyanti, P. (2019). Evaluasi Program Sekolah Sehat di Sekolah Dasar Islam Al-Azhar 31 Yogyakarta. Jurnal Hanata Widya, 8(2), 93–101. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/fipmp/article/view/16286
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 2269/MENKES/PER/XI/2011 Tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. (2018). Strategi Komunikasi Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M).
Mayunita, A., Herawati, I., & Farlikhatun, L. (2019). Pelatihan Guru Tentang Kesehatan Sekolah Dasar Kabupaten Bekasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kebidanan, 2(1), 17–21. https://doi.org/https://doi.org/10.37063/pengmas.v2i1.477
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. (2014a). Peraturan Bersama Mendikbud RI, Menkes RI, Menteri Agama RI, dan Mendagri RI Nomor 6/X/PB/2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor 81 Tahun 2014 Tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. (2014b). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2007). Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
Nurhayu, M. A., Shaluhiyah, Z., & Indraswari, R. (2018). Pelaksanaan Trias Usaha Kesehatan Sekolah Pada Tingkat Sekolah Dasar di Wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(1), 770–779. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jkm.v6i1.20315
Pradita, H. N. (2017). Implementasi Program Sekolah Sehat di SDN Tegalrejo 1 Yogyakarta. Jurnal Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan, VI(1), 20–28. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/sakp.v6i1.8822
Rahmat, A., Smith, M. Bin, & Rahim, M. (2015). Perilaku Hidup Sehat dan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 113–122. https://doi.org/10.15575/psy.v2i2.452
Rahmawati, E. I., Soetopo, H., & Maisyaroh. (2015). Manajemen Usaha Kesehatan Sekolah. Manajemen Pendidikan, 24(6), 571–577. http://ap.fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/05/13-Elya.pdf
Riinawati. (2022). Pelatihan Optimalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam Meningkatkan Budaya Hidup Sehat Warga Sekolah SDN Teluk Dalam 3 Banjarmasin. Surya Abdimas, 6(2), 241–247. https://doi.org/https://doi.org/10.37729/abdimas.v6i2.1616
Rochmah, K. N. (2018). Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di SD 1 Bantul. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 22(7), 2.142-2.153.
Sari, L. M., Yaslina, Y., & Yaswinda, Y. (2020). Pelatihan Guru Tentang Kesehatan Sekolah di SDN 15 Nagari Koto Gadang Kecamatan IV Koto. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis, 1(2), 80–85. https://jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/JAKP%0APelatihan
Sholikhah, Z., Reza, M., Widayanti, M. D., & Komalasari, D. (2022). Pengembangan Buku Panduan Kegiatan Pembelajaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Guru Taman Kanak-Kanak. Jurnal PAUD Teratai, 11(1), 136–147. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/46534%0Ahttps://ejournal.unesa.ac.id/index.php/paud-teratai/article/view/46534/39193
Simbolon, P., & Simorangkir, L. (2018). Penerapan UKS dengan PHBS di Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(1), 16–25. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jkli.17.1.16-25
Suaib, A. Y., & Yuliawati, R. (2020). Hubungan Peranan Guru UKS dengan Pelaksanaan Trias UKS di Sekolah Dasar Al-Firdaus Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 2(1), 453–458. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/1748
Widyawati, A. I., Solikin, A., Hartinah, D., Karyati, S., & Junariah. (2019). Hubungan Antara Trias UKS dengan Pelaksanaan PHBS pada Siswa SDN 1 dan SDN 2 Tanggung. Indonesia Jurnal Perawat, 4(1), 1–8. https://doi.org/https://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/ijp/article/view/945
Zubaidah, S., Ismanto, B., & Sulasmono, B. S. (2017). Evaluasi Program Sekolah Sehat di Sekolah Dasar Negeri. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(1), 72–82. https://doi.org/10.24246/j.jk.2017.v4.i1.p72-82
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).