SOSIALISASI BLENDED LEARNING UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN DALAM MASA PANDEMI DI SMPN 3 SADANIANG KALBAR
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.11232Keywords:
socialization, blended learning, learning, pandemic.Abstract
Abstrak: Kegiatan sosialisasi blended learning untuk mendukung pembelajaran dalam masa pandemi di SMPN 3 Sadaniang telah selesai dilaksanakan pada tanggal 11 April 2022. Dalam kegiatan tersebut, tim menyampaikan materi tentang blended learning kepada para peseta. Pandemi virus corona telah berlangsung selama lebih dari 2 tahun dan memaksa dunia pendidian harus beradaptasi dan berinovasi dalam suatu metode pembelajaran sehingga pendidikan dapat mencapai tujuan pembelajaran sekolah tersebut. Tujuan dunia pendidikan adalah mencerdaskan manusia dari masa ke masa sehinga dapat bertahan dan terus berkembang sepanjang masa. Salah satu hasil adaptasi dunia pendidikan dalam masa pandemi adalah blended learning. Model pembelajaran yang mengkombinasikan strategi penyampaian pembelajaran yang menggunakan kegiatan tatap muka dengan membelajaran berbasis komputer (online). Dari pelatihan yan sudah dilaksanakan, peserta mendapatkan peningkatan pengetahuan mengenai blened learning dilihat dari pretest sebesar 51% dan posttest sebesar 73%.
Abstract: Blended learning socialization activities to support learning during a pandemic at Sadaniang Middle School 3 were completed on April 11 2022. In this activity, the team delivered material on blended learning to the participants. The corona virus pandemic has been going on for more than 2 years and has forced the world of education to adapt and innovate in a learning method so that education can achieve the school's learning objectives. The aim of the world of education is to educate people from time to time so that they can survive and continue to develop over time. One of the results of the adaptation of the world of education during the pandemic is blended learning. A learning model that combines learning delivery strategies that use face-to-face activities with computer-based (online) learning. From the training that has been carried out, participants get an increase in knowledge about blended learning seen from the pretest by 51% and the posttest by 73%.
References
Astuti, N., Nurhayati, Yuhafliza, Nurmina, & Isnani, W. (2021). Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Daring di Era New Normal pada Guru SMA Negeri 2 Dewantara. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(2), 445–457.
Balkist, P. S., Nurcahyono, N. A., Lukman, H. S., Setiani, A., Agustiani, N., Mulyanti, Y., & Imswatama, A. (2021). Pelatihan Penggunaan Microsoft Kaizala Sebagai Media Pembelajaran Daring Matematika Di Era New Normal. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1kjbkjhyy), 55–64.
Fuadi, A., Syahfitri, D., Ridha, Z., & Sabariah, H. (2022). Pelatihan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Bagi Guru Pada Masa New Normal Di Mts Teladan Gebang. 6(2), 1498–1506.
Handayani, T., & Mulyana, A. (2021). Meningkatkan Softskills Mahasiswa Melalui Strategi Pembelajaran Pendidikan Antikorupsi Menggunakan Aplikasi Kahoot. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(2), 423–437.
Marisda, D. H., & Hamid, Y. H. (2022). Workshop Pembelajaran Komponen Instrumen Terpadu Ipa Berbasis Lingkungan Bagi Guru-Guru Sekolah Menengah Pertama. 6(2), 1435–1444.
Ndaumanu, R. I., Nugraha, D., & Putra, A. J. A. (2021). Aplikasi Berbasis Desktop Sebagai Upaya Membantu Penjualan Dan Pembelian Produk UMKM. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 2082–2089.
Nurdiana, A., Marlina, R., & Adityasning, W. (2021). Berantas Hoax Seputar Vaksin Covid-19 Melalui Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Vaksin Covid-19. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 489–495. https://doi.org/10.35568/abdimas.v4i1.1175
Pongkendek, J. J., & Marpaung, D. N. (2021). Pelatihan Pembuatan Soal Hots Dan Penggunaan Software Wondershare Quiz Creator Kepada Guru Sma Ypk Merauke. JMM (Jurnal Masyarakat …, 5(1), 216–228. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/3761
Pongkendek, J. J., Nurvitasari, E., & Kristyasari, M. L. (2022). Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Online Kepada Guru SMA. 6(3), 1897–1908.
Rajagukguk, K. P., Lubis, H., Pribadi, J., Darliana, E., Mashuri, K., & Kesumawati, D. (2022). Pelatihan Pembelajaran Tematik Integratif Menggunakan Lesson Study As Learning Community Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru. 6(2), 1411–1425.
Saleh, S., Darwis, M., & Arhas, H. (2021). Pelatihan Pembuatan Dan Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Elektronik dan Non-Elektronik. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1), 73–80.
Sari, M. K. (2020). Sosialisasi tentang Pencegahan Covid-19 di Kalangan Siswa Sekolah Dasar di SD Minggiran 2 Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. Jurnal Karya Abdi, 4(1).
Sulistiyani, N., & Kusumawardana, A. S. (2022). Pendampingan Penyusunan Modul Numerasi Berorientasi Asesmen Kompetensi Minimum di Sekolah Dasar. JMM(Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(1), 6–12.
Susanti, R. D. (2021). Peningkatan ketrampilan pendidik dalam penyusunan modul elektronik dengan pendekatan open ended. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(6), 5–12. https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/5527
Yanuarto, W. N., Purwanto, J., & Jaelani, A. (2022). A New Trend In Indonesia : Newest Curriculum And Its ’ Impact On Middle School Level. 6(3), 2365–2376.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).