PENGEMBANGAN KAWASAN KONSERVASI TANAMAN OBAT BERBASIS BIODIVERSITAS UNGGULAN LOKAL SEBAGAI DAYA TARIK WISATA

Authors

  • Nina Mistriani Pariwisata, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang
  • Phia Susanti Helyanan Pariwisata, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.11298

Keywords:

Conservation, TOGA, Biodiversity, Tourism Development.

Abstract

Abstrak: Desa wisata Branjang memiliki berbagai macam potensi baik alam, budaya dan kuliner. Pengembangan wisata ini layak direkomedasikan sebagai daya tarik wisata unggulan di Jawa Tengah. Keanekaragaman hayati Desa Wisata Branjang dikembangkan melalui budidaya tanaman obat, dikelola oleh masyarakat lokal, khususnya tanaman obat keluarga (TOGA). Kegiatan ini bertujuan untuk mencapai pengembangan kawasan konservasi tanaman obat yang dikemas melalui daya tarik wisata lokal sebagai potensi wisata edukasi. Misalnya konservasi tanaman obat sebagai pelestarian tanaman obat. pengolahan produk minuman sebagai branding café jamu, penyediaan barcode tanaman sebagai informasi jenis tanaman, manfaat tanaman, dll. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu identifikasi, sosialisasi, pendampingan dan pelatihan kepada kelompok sasaran masyarakat desa wisata Branjang yaitu pengelola, ibu PKK dan masyarakat setempat. Hasil dari pendampingan yaitu kegiatan program pendampingan tercapai sampai 95% berhasil diantaranya pemetaan potensi, wisata edukasi tanaman obat, produk olahan tanaman obat sebagai wirausaha masyarakat, paket wisata daya tarik. Sehingga program ini sebagai unggulan lokal daya tarik desa Branjang.

Abstract: Branjang tourist village has a variety of potentials which is natural, cultural, and culinary. This tourism development is worth recommending as a leading tourist attraction in Central Java. The biodiversity of Branjang Tourism Village developed through the cultivation of medical plants managed by local communities, especially family medicinal plants (TOGA). This activity aims to achieve the development of medical plants conservation areas packaged through local tourist attractions as educational tourism potential. For example, the conservation of medicinal plants is the preservation of medicinal plants. The processing of beverage products as a branding of cafe jamu, supply of plant barcodes with the information of plant types, plant benefits, etc. The methods used in this service are identification, socialization, assistance, and training to the target groups of the Branjang tourism village community, namely managers, Ibu PKK, and local communities. The result of the mentoring is that the mentoring program activities reach up to 95% successful, including potential mapping, educational tours of medicinal plants, processed medicinal plant products as community entrepreneurs, and attractiveness tour packages. This program is a local flagship of the attraction of Branjang village.

Author Biography

Nina Mistriani, Pariwisata, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pariwisata Indonesia Semarang

Tourism

References

Ambari, Y. et al. (2020) ‘Pengembangan Desa Wisata dengan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto Propinsi Jawa Timur’, Jurnal Karinov, 3(1), pp. 22–26.

Atmoko, T.P.H. (2014) ‘Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Brajan Kabupaten Sleman’, Jurnal Media Wisata, 12(2), pp. 146–154.

Budiani, S.R. et al. (2018) ‘Analisis Potensi dan Strategi Pengembangann Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas Landsat Multitemporal di Desa Sembungan, Wonosobo, Jawa Tengah’, Majalah Geografi Indonesia, 32(2), pp. 170–176. Available at: https://doi.org/10.22146/mgi.33755.

Febriansah, R. (2017) ‘Pemberdayaan Kelompok Tanaman Obat Keluarga Menuju Keluarga Sehat di Desa Sumberadi, Mlati, Sleman’, BERDIKARI : Jurnal Inovasi dan Penerapan Ipteks, 5(2), pp. 80–90. Available at: https://doi.org/10.18196/bdr.5221.

Hatu, R.A. (2010) ‘Pemberdayaan dan Pendampingan Sosial dalam Masyarakat (Suatu Kajian Teortis)’, Inovasi, 7(4), pp. 240–254.

Kemahasiswaan STIEPARI (2022) Pengembangan Kawasan Konservasi Tanaman Obat di Desa Wisata Branjang, stiepari.

Kemenparekraf (2019) Skenario Perjalanan Wisata Kebugaran di JOGLOSEMAR, Bali dan Jakarta, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Mistriani, N. et al. (2021) ‘Pelatihan Ekonomi Kreatif Berbasis Teknologi Informasi Bagi Karang Taruna, UMKM Masyarakat Lok al Dalam Strategi Pemasaran “Cikaso Creativeâ€â€™, Masyarakat Mandiri, 5(2), pp. 505–516.

Mudjijah, S. and Anggraini, T. (2021) ‘Pendampingan Kewirausahaan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kecamatan Ciledug Kota Tangerang’, Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), pp. 119–127. Available at: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v4i1.9596.

Prayitno, G. et al. (2020) ‘Pemetaan Potensi Pertanian Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran Berbasis Partisipatif’, Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 8(1), pp. 64–76.

Rosmini et al. (2021) ‘Program Pengembangan Desa Mitra: Penyediaan Obat Herbal Bagi Masyarakat Melalui Usaha Konservasi Tumbuhan Obat Di Halaman Pekarangan’, Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 4, pp. 248–253. Available at: https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v4i0.1164.

Suratman and Eriyanti, E. (2020) ‘Peningkatan Sumber Daya Manusia Melalui Pelatihan’, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 1(2), pp. 788–794.

Tristianto, C. (2018) ‘Penggunaan Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Monitoring Dan Evaluasi Pembangunan Pedesaan’, Jurnal Teknologi Informasi ESIT, XII(01), pp. 7–21.

Umar, M.R. (2006) ‘Keanekaragaman Spesies Tumbuhan Berkhasiat Obat yang Dimanfaatkan Masyarakat Desa Paselloreng, Kabupaten Wajo’, Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya dan Keanekaragaman Hayati Secara Berkelanjutan, 2(1).

Waluyati, M. (2020) ‘Penerapan Fokus Group Discussian (FGD) Untuk Meningkatkan Kemampuan Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar’, Jurnal Edutech Undiksha, 8(1), pp. 80–91. Available at: https://doi.org/10.23887/jeu.v8i1.27089.

Published

2022-12-09

Issue

Section

Articles