OPTIMALISASI PERAN KADER POSYANDU REMAJA MELALUI GERAKAN SAYANGI LAMBUNG DI PESANTREN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.11505Keywords:
Gastritis, Cadre, Pesantren, Youth Posyandu.Abstract
Abstrak:Pesantren merupakan institusi Islam dalam mencetak santri berakhlak islami dan berilmu. Proses pembelajaran yang baik tercapai jika status Kesehatan santri baik. Permasalahan yang dihadapi santri diantaranya yaitu masalah gastritis. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan kemandirian dan peningkatan hardskill dan softskill kepada santri melalui pendampingan pada kader di posyandu remaja pesentren tentang penatalaksanaan gastritis meliputi pencegahan, dan perawatan santri dengan gastritis . Proses kegiatan posyandu dengan 5 meja pelayanan dengan output pengetahuan dan perilaku kader tentang posyandu 5 meja pada penatalaksanaan gastritis. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan pemberian pendidikan Kesehatan dengan media poster dan leaflet, pemberian pre dan post test tentang pengetahuan posyandu remaja 5 meja dan gastritis serta observasi perilaku kader saat pendampingan penatalaksaaan posyandu remaja. Sampel sejumlah 40 kader santri dan 16 santri sebagai pasien. Hasil didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan santri tentang posyandu remaja dan pencegahan dan penatalaksaan gastritis dan ketrampilan kader dalam 5 meja baik, yang dibuktikan dengan meningkatnya nilai presentase indikator pengetahuan dengan nilai persentase 95% (terjadi peningkatan 82,5%). Perlunya upaya monitoring poskestren dalam posyandu remaja khususnya gastritis di pesantren dan kerjasama dengan pelayanan kesehatan terkait seperti Puskesmas dan Rumah Sakit sebagai upaya rujukan.
Abstract:Pesantren is an Islamic institution in producing students with Islamic character and knowledge. A good learning process is achieved if the Students health status is good. The problems faced by students include the problem of gastritis. This training aims to provide independence and improvement harskill and softsklill to students through mentoring cadres at the pesantren's youth posyandu regarding the management of gastritis including prevention and treatment of students with gastritis. The process of posyandu activities with 5 service tables with output knowledge of cadre and skills about 5 table posyandu in the management of gastritis. The method of training activities was carried out by providing health education with posters and leaflets, gave pre and posttests about knowledge of 5 table posyandu and gastritis and observed skills of cadres in 5 tables. A sample of 40 Students cadres and 16 students as patients. The results showed that there was an increase in cadre' knowledge about adolescent posyandu and the prevention and management of gastritis and and the skills of cadres in 5 tables were good. The need for monitoring through poskestren in youth posyandu, especially gastritis in pesantren and collaboration with related health services such as health centers and hospitals as referral efforts.
References
Arlini, L. (2015). Hubungan Helath Belief Model dengan Perilaku Compliance Remaja Gastritis Kronis di RS Hasan Sadikin Bandung. Fakultas psikologi Unisba.
Atuna, N. Y., Sulistyowati, A. E., Zahrah, L., Maghfiroh, N. A., & Purnamasari, I. (2022). Penyuluhan Pengelolaan Stres Akademik pada Remaja di Posyandu Remaja Desa Wonorekso. Jurnal Flourishing, 2(2), 97–101.
Ausrianti, R., & Nurleni, N. (2019). Hubungan Pola Makan Dan Faktor Stress Dengan Kejadian Gastritis Di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. M Jamil Padang Tahun 2018. MENARA Ilmu, 13(4), 105–112.
Azer, S. A., & Akhondi, H. (2022). Gastritis. Treasure Island (FL): StatPearls. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31334970/
Diyono., & Mulyati. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Pencernaan Dilengkapi Contoh Studi Kasus dengan Aplikasi NNN (NANDA, NIC, NOC). Edisi 1. Jakarta: Salemba Medika.
Ertiana, D. (2020). Program Peningkatan Kesehatan Remaja Melalui Posyandu Remaja. Journal of Community Engagement and Employment, 2(1), 1–12.
Ghozali. (2020). Peran Kader SPG (Stop Penyakit Gastritis) di Pondok Pesantren. Jurnal Pesut : Pengabdian Untuk Kesejahteraan Umat, 2(1), 21–34.
Handayani, M., & Thony, T. A. (2018). Hubungan Frekuensi, Jenis, Dan Porsi Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 1(2), 40–46.
Jones, C. L., Jensen, J. D., Scherr, C. L., Brown, N. R., Christy, K., & J, W. (2015). The Health Belief Model as an Explanatory Framework in Communication Research: Exploring Parallel, Serial, and Moderated Mediation. Health Commun, 30(6), 566–576. https://doi.org/10.1080/10410236.2013.873363
Pritaningrum, M., & Hendriani, W. (2013). Penyesuaian Diri Remaja yang Tinggal di Pondok Pesantren Modern Nurul Izzah Gresik Pada Tahun Pertama. Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 2(3), 54–66. http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpks417dbf33fb2full.pdf
Samranah. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Kesehatan pada Santri Kelas X Sma Di Pondok Pesantren Ummul Mukminin Makassar. uin alauddin.
Sukma, F. J., Hidayati, I. R., & Pristianty, L. (2021). Behavioral Factor Analysis of The Accuracy in Using Gastritis Drugs at The Puskesmas Arjuno in Malang City with The Health Belief Model (HBM) Approach. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kesehatan (FarmaSains), 6(1), 28–42. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/farmasains/article/view/14173
Suwindri, Tiranda, Y., & Ningrum, W. A. C. (2021). Faktor Penyebab Kejadian Gastritis di Indonesia: Literature Review. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), 1(2), 20–32.
Syafe’i, I. (2017). Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. AL-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 42–56. https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i1.2097. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/tadzkiyyah/article/view/2097/0
Syafi’i, M., & Andriani, D. (2019). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Gastritis pada Pasien yang Berobat Di Puskesmas. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi, 2(1), 52–60.
Wahid, L. (2020). Gambaran Pelaksanaan Posyandu Remaja di Kelurahan Panggung Kidul Kecamatan Semarang Utara. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(4), 1–20.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).