EDUKASI PENTINGNYA SARAPAN PAGI PADA REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.11643Keywords:
Breakfast, Knowledge, Teenager.Abstract
Abstrak: Sarapan pagi dengan zat gizi yang baik akan menyuplai seluruh organ tubuh untuk mengingat, olahraga fisik atau aktivitas sehari-hari dengan maksimal di pagi hari. Hasil penelitian membuktikan bahwa sarapan yang bergizi dapat meningkatkan konsentrasi remaja pada saat belajar di Sekolah berdampak positif terhadap produktifitas. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk untuk meningkatkan kesadaran akan status gizi remaja melalui pemahaman tentang pentingnya sarapan untuk remaja, sehingga remaja mempunyai konsep kesehatan dan meminimalisir masalah-masalah kesehatan yang terjadi pada remaja. Metode ceramah yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini dengan menyampaikan materi terkait dengan sarapan pagi serta ada tanya jawab antara penyuluh dengan remaja diakhir kegiatan ini. Mitra yang terlibat adalah Kepala sekolah di SMK 8 Tangerang dan peserta sebanyak 28 orang. Evaluasi kegiatan ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang dibagikan adalah pretest sebelum penyuluhan dan posttest setelah penyuluhan. Hasilnya yaitu katagorik remaja pada pengetahuan baik sebelum penyuluhan sebanyak 13 orang (46,4%) dan setelah penyuluhan menjadi 17 orang (60,7%), artinya ada peningkatan pengetahuan baik (14,3%).
Abstract: Breakfast with good nutrition will supply all organs of the body for memory, physical exercise or daily activities to the maximum in the morning. The results of the study prove that a nutritious breakfast can increase the concentration of adolescents while studying at school has a positive impact on productivity. The purpose of this community service is to increase awareness of the nutritional status of adolescents through an understanding of the importance of breakfast for adolescents, so that adolescents have a health concept and minimize health problems that occur in adolescents. The lecture method used in this community service is to convey material related to breakfast and there is a question and answer session between the extension worker and the youth at the end of this activity. The partners involved were the principal at SMK 8 Tangerang and 28 participants. Evaluation of this activity can be seen from the results of the questionnaires distributed, namely pre-test before counseling and post-test after counseling. The result is the category of adolescents on good knowledge before counseling as many as 13 people (46.4%) and after counseling to 17 people (60.7%), meaning that there is an increase in good knowledge (14.3%).
References
Adi D. Tilong. (2018). Jam Piket Harian Organ Tubuh Manusia. LAKSANA.
Al-Faida, N. (2021). Pengaruh Kebiasaan Sarapan Terhadap Konsentrasi Belajar Mahasiswa Stikes Persada Nabire Provinsi Papua. Ikesma, 17(2), 81. https://doi.org/10.19184/ikesma.v17i1.22397
Arifin, L .A & Prihanto, J. . (2015). Hubungan Sarapan Pagi denagn tingkat Konsentrasi Siswa di Sekolah. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 3(1), 203–207. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/view/13512/12408
Dinas kesehatan. (2022). Biasakan Sarapan Pagi. https://dinkes.kulonprogokab.go.id/detil/654/biasakan-sarapan-pagi#
Edi Hartoyo, Qomariyatus Sholihah, Rahmi Fauzia, D. N. R. (2015). Sarapan Pagi & Produktivitas. Universitas Brawijaya Press.
Gede Yenny Apriani, D. (2022). Hubungan Sarapan Pagi Dengan Tingkat Konsentrasi Belajar Pada Anak Kelas 4-6 Sekolah Dasar Negeri 1 Tiyinggading. Jurnal Medika Usada, 5(1), 16–21. https://doi.org/10.54107/medikausada.v5i1.115
Gifari, N. (2019). Analisis faktor Determinan kejadian Obesitas Remaja Di DKI Jakarta. Esa Unggul Press.
Istri Putri Wahyuni. (2022). Yuk Sarapan Pagi! Tubuh Sehat Aktivitas Lancar. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1087/yuk-sarapan-pagi-tubuh-sehat-aktivitas-lancar
Kemenkes. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. 92.
Merryana Adriani, B. W. (2014). Gizi dan Kesehatan Balita (1st ed.). Kencana Pranada Media Group.
Munadhiroh, A., & Sukati. (2020). Pengaruh Sarapan Pagi Terhadap Minat anak dalam Belajar di Kelas 5 C Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2020/2021. Alma Ata Yogyakarta, 12. http://elibrary.almaata.ac.id/id/eprint/2295
Notoatmodjo. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. PT Rineka Cipta.
Rafika, Astuty, P., & Setyowati, S. (2018). Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Konsentrasi Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Obstetri Gynekologi Dan Ilmu Kesehatan, 6(2), 26–35.
Riska Marvelia, Rini Kartika, H. D. (2020). Hubungan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di SMA Negeri 4 Kota Jambi Tahun 2020. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.
Ruhmanto, D., & Eka Ramadhan, G. (2022). Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi terhadap Prestasi Belajar Siswa Siswi Kelas XII IPA SMA Negeri 8 Tangerang Selatan dan SMA Negeri 4 Tangerang Selatan. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(2), 183–191. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v1i2.172
Sundari, S. (2016). Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Konsentrasi Belajar Siswa-Siswi Sd Muhammadiyah Karang Tengah. 53–61.
Tatag Utomo. (2021). Health Quotient:Cerdas Kshtn U/ Ekskutif. Grasindo.
Tumiwa, E., Sarimin, S., & Ismanto, A. (2016). Hubungan Pengetahuan Tentang Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Anak Di Sd Inpres Talikuran Kecamatan Kawangkoan Utara. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 4(1), 106891.
Wicaksana, A. (2016). Kebiasaan Sarapan Pagi, Asupan Zat Gizi, Dan Status Gizi Murid SDN Inpres 3 Tondo, Kota Palu. Https://Medium.Com/, 8(April), 14–20. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).