LITERASI DIGITAL UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS: PROGRAM PENDAMPINGAN UNTUK MGMP BAHASA INGGRIS SMP

Authors

  • Ilza Mayuni Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Jakarta http://orcid.org/0000-0002-0185-4716
  • Uwes Chairuman Teknologi Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta
  • Imas Wahyu Agustina Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Jakarta
  • Tara Mustikaning Palupi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Jakarta
  • Kurniawan Aji Subianto Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Jakarta
  • Alvin Harya Putra Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Jakarta
  • Pieter Pieter Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.11650

Keywords:

English learning at Junior High School Levels, Kurikulum Merdeka, digital literacy, mentoring program.

Abstract

Abstrak: Kemampuan memanfaatkan teknologi menjadi salah satu faktor penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama, namun sebagian besar guru di Kabupaten Agam mengalami kendala dalam penguasaan digital ini. Program pendampingan menjadi salah satu upaya untuk memfasilitasi guru Bahasa Inggris SMP tersebut dengan kemampuan literasi digital melalui program Kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Agam dan Universitas Negeri Jakarta. Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian multiyear, program pendampingan ini dilaksanakan selama empat hari penuh secara tatap muka, pada 23 – 26 Juni 2022, dan melibatkan lima orang dosen dan tiga orang mahasiswa. Hasil angket dan refleksi akhir program menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan guru dalam meningkatkan kemampuannya memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. Pasca pendampingan, lokakarya berseri bertema Microlearning untuk pembelajaran digelar secara virtual setiap bulan dan melibatkan lebih banyak dosen. Berdasarkan hasil evaluasi Pemerintah Kabupaten Agam, kegiatan ini dijadikan sebagai program unggulan untuk tiga tahun ke depan dan akan melibatkan semua guru pengampu Bahasa Inggris.

Abstract: The ability to use technology is one of the important factors in learning English in the Kurikulum Merdeka in Junior High Schools, however, most teachers in Agam Regency experience problems mastering these digital skills. This mentoring program is one of the efforts to facilitate Junior High School English teachers with digital literacy skills as a Partnership program between the Agam Regency Government and the Jakarta State University. As a follow-up to the results of multi-year research in the previous year, this program was held face-to-face for four full days, 23 – 26 June 2022, involving five lecturers and three students. The questionnaire and the final reflection show that this activity is beneficial and in line with the needs of teachers in utilizing technology for learning. After the mentoring, this program continued with a series of workshops themed on Microlearning in English learning held virtually every month. Based on the evaluation results of Agam Regency, this activity is designated as a flagship program for the next three years and will involve all English teachers.

Author Biography

Ilza Mayuni, Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Jakarta

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Jakarta

References

Agustina, N, Mayuni, I, Iskandar, I, and Ratminingsih, I. (2022). Mobile Learning Application: Infusing Critical Thinking in an EFL Classroom. Studies in English Language and Education, 9(2), 724-743. doi:https://doi.org/10.24815/siele.v9i2.23476.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2018). Laporan Kajian Bahan Kebijakan Teknis Literasi Nasional. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

ChanLin, L.J., Hong, J.C., Horng, J.S., Chang, S.H. & Chu, H.C. (2006). Factors Influencing Technology Integration in Teaching: A Taiwanese Perspective. Innovations in Education and Teaching International, 43(1), 57-68.

Dinas Komunikasi dan Informatika. (2022, Juni 28). Hadapi Era Revolusi Industri 4.0, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tingkatkan Literasi Digital Guru SMP. https://www.agamkab.go.id/Agamkab/detailberita/8609/hadapi-era-revolusi-industri-40-dinas-pendidikan-dan-kebudayaan-tingkatkan-literasi-digital-guru-smp.html diakses pada 1 Juli 2022.

Hashemi, S.S. & Cederlund, K. (2016). Making room for the transformation of literacy instruction in the digital classroom. Journal of Early Childhood Literacy, Vol. 17(2) 221–253.

Kemendikbudristek (2022). Kurikulum Merdeka, Merdeka Mengajar. Jakarta: Kemendikbud.

Koh, J.H.L. TPACK design scaffolds for supporting teacher pedagogical change. Education Tech Research Dev elopment, 67, 577–595 (2019). https://doi.org/10.1007/s11423-018-9627-5

Mayuni, I., Leiliyanti, E., Agustina, N., Yulianti, V., Chen, Y., Fang, C. (2020). School Literacy Movement and Its Implications towards Students’ Learning: A Comparative Case Study in Jakarta and Taiwan. International Journal OfAdvanced Science and Technology, 29, 155–1569.

Mayuni, I, Leiliyanti, E., Agustina, N., Yulianti, V., Antoro, B. (2020). The Praxis of Literacy Movement in Indonesian Context. In International Conference on Humanities, Education, and Social Sciences, KnE Social Sciences,2020, Pages 897-909. DOI 10.18502/kss.v4i14.7946.

Mayuni, I, Leiliyanti, E, Palupi, T. M, Agustina, I.W, dan Lusiana, M. 2021. My English Step. UNJ, https://sites.google.com/myenglishstep-teacher/home.

Mayuni, I, Leiliyanti, E, Palupi, T. M, Agustina, I. W. 2021. Pengembangan Materi Pembelajaran Bahasa Inggris berbasis digital untuk siswa Sekolah Menengah Pertama. Prosiding Seminar Hasil Penelitian: Memulihkan Pembelajaran dan Kebudayaan di Tengah Pandemi, Bandung, 29 November - 2 Desember 2021. Hal 451-478.

OECD (2019). PISA 2018 Results (Volume I): What Students Know and Can Do, PISA, OECD Publishing, Paris, https://doi.org/10.1787/5f07c754-en.

Pusat Analisis dan Sinkronikasi Kebijakan. 2020. Neraca Pendidikan Daerah. Jakarta: PASKA Kemendikbud.

Pusat Penelitian dan Kebijakan. 2019. Indeks Kegiatan Literasi Membaca 34 Provinsi., 53-55, Jakarta: Puslitjak Kemendikbud.

Schmar-Dobler, E. (2003). Reading on the internet: The link between literacy and technology. Journal of Adolescent and Adult Literacy, 47(1), 80–85.

Ting, Y. (2015). Tapping into students ’ digital literacy and designing negotiated learning to promote learner autonomy. Internet and Higher Education, 26, 25–32. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2015.04.004

Yang, S. & Walker, V. (2015). A Pedagogical Framework for Technology Integration in ESL Classrooms:The Promises and Challenges of Integration. Journal of Educational Multimedia and Hypermedia, 24(2), 179-203. Waynesville, NC USA: Association for the Advancement of Computing in Education (AACE).

UNESCO 2015. Education for All Global Monitoring Report 2015: Education for All 2000-2015 - Achievements ad Challenges. Paris: UNESCO

Published

2022-12-09

Issue

Section

Articles