PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK WELLNESS LULUR “BLACK SCRUB†SEBAGAI PRODUK PARIWISATA EKONOMI KREATIF DESA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.11959Keywords:
Tourist village, Herbal Scrub, Wellness.Abstract
Abstrak: Pengembangan Desa Wisata kian gencar dilakukan sejumlah daerah di Indonesia. Desa Pajangan memiliki tanah dan tanaman yang subur, perairan yang bagus dan suasana alam yang asri jauh dari polusi yang dapat mendukung berkembangnya menjadi desa wisata yang lebih baik. Potensi tersebut belum dimaanfaatkan secara baik oleh masyarakat sehingga belum mampu meningkatkan perekonomian masyarakat secara signifikan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendiskripsikan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dalam upaya pengembangan pariwisata ekonomi kreatif desa melalui pelatihan produk wellness yaitu lulur herbal “Black scrubâ€. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) pengembangan pariwisata ekonomi kreatif desa melalui pelatihan produk wellness ini dilakukan pada bulan juni - september 2022 meliputi kegiatan survey permasalahan mitra, pengurusan perizinan PKM, FGD hasil temuan masalah mitra, Sosialisasi kegiatan, pelatihan lulur herbal â€Black Scrubâ€, pelatihan pemasaran, penjualan produk, Monitoring dan Evaluasi kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengisi lembar tilik yang berisi list kemampuan mitra dalam memproduksi lulur. Mitra dalam kegiatan ini adalah kelompok pengusaha jamu dan pengurus wisata bumi Ganjaran yang berjumlah total 36 orang. Pengembangan pariwisata ekonomi kreatif desa melalui pelatihan produk wellness yaitu lulur herbal “Black scrub†mampu meningkatkan skill mitra sebesar > 75% indicator yang telah ditetapkan dalam pengolahan sumber daya alam menjadi produk unggulan desa wisata. Adanya produk unggulan dari desa wisata menjadi sumber peningkatan ekonomi tersendiri.
Abstract: The development of tourist villages is increasingly being carried out by a number of regions in Indonesia. Pajangan Village has fertile soil and plants, good waters and a beautiful natural atmosphere away from pollution which can support its development into a better tourism village. This potential has not been utilized properly by the community so that it has not been able to significantly improve the community's economy. This community service activity aims to describe the community service activities that have been carried out in an effort to develop village creative economic tourism through training on wellness products, namely the "Black scrub" herbal scrub. Community service activities (PKM) for the development of rural creative economy tourism through training on wellness products are carried out in June - September 2022 including survey activities for partner problems, PKM licensing arrangements, FGD findings on partner problems, socialization of activities, "Black Scrub" herbal scrub training, marketing training, product sales, Monitoring and Evaluation of activities. Evaluation of activities is carried out by filling out a check sheet containing a list of partners' capabilities in producing scrubs. The partners in this activity were a group of herbal medicine entrepreneurs and the management of the Ganjaran earth tour, which totaled 36 people. The development of rural creative economy tourism through training on wellness products, namely the "Black scrub" herbal scrub, is able to increase partners' skills by > 75% of indicators that have been set in processing natural resources into superior products for tourist villages. The existence of superior products from tourist villages is a separate source of economic improvement.
Â
References
Ainurofiq, A., Nestri, H., & Rakhmawati, R. (2012). Upaya Peningkatan Ipteks Bagi Masyarakat Dalam Usaha Obat Tradisional. Semar,vol? issue? 1–13.
Anwar, K., & Fitriana, M. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Dengan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga ( Toga ) Dalam Pembuatan Jamu Untuk Meningkatan Imunitas Tubuh Bagi Masyarakat Desa Sungai Besar Kabupaten Banjar Sebagai Pencegahan Covid-19. 3(1), 1–6.
Elisma, E., Rahman, H., & Lestari, U. (2020). Ppm Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengolahan Tanaman Obat Sebagai Obat Tradisional Di Desa Mendalo Indah Jambi Luar Kota. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 274. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.2736
Isfianti, D. E. (2018). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dan Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Untuk Pembuatan Lulur Tradisional Sebagai Alternatif “Green Cosmetics.†Jurnal Tata Rias, 07(2), 74–86.
Khotimah, K., Octavia, D. R., Rahmawati, E., Indah, D., & Fiestalia, A. (2022). Peningkatan produktivitas kelompok usaha jamu melalui peningkatan skill inovasi produk teh rosela. 6(1), 9–12.
Lestari, T., Djamaluddin, A., & Handayani, R. P. (2020). Pembuatan Dan Uji Organoleptik Sediaan Lulur Tradisional Kaya Antioksidan Dari Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Tepung Beras Ketan Hitam (Oryza Sativa Var Glutinosa) Dengan Penambahan Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia). Journal of Holistic and Health Sciences, 4(2), 106–113.
Lestari, T. P., Octavia, D. R., & Majid, A. (2022). Mengenal Produk Wellness (Toga, Jamu, dan Lulur Herbal). Rizmedia Pustaka Indonesia.
Majid, A., & Faizah, E. N. (2020). Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kebijakan Pimpinan terhadap Kinerja Pegawai dengan Motivasi Kerja sebagai Variabel Intervening. Journal of Economics, Management, and Business Research, 1(2), 132–152. www.jember.umla.ac.id
Majid, A., Hakim, A. L., & Assadam, E. (2021). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderasi. JAS-PT (Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia), 5(1), 11. https://doi.org/10.36339/jaspt.v5i1.396
Ministry of Tourism. (2020). 002-Buku-Panduan-Desa-Wisata-2020_compressed.pdf.
Octavia, D R, Khotimah, K., Fistalia, D., & ... (2021). The Effect Of Education And Training Of Toga Processing On The Level Of Community Knowledge About The Processing Of Toga Into Traditional Medicine. Jurnal …, 13(02), 154–160. http://www.jurnalkesehatan.unisla.ac.id/index.php/midpro/article/view/315
Octavia, Devi Ristian, Astuti, S. Y., Turlina, L., Majid, A., & Faizah, E. N. (2022). Optimalisasi Sumberdaya Desa Menuju Desa Sehat Dan Mandiri Pangan. JCES (Journal of Character Education Society), 5(3), 652–660.
Pattaray, A. (2020). Constraintsand Expected Changes Of Kota Lama Tourism Area Development In Surabaya , Indonesia. Journal of Tourism & Sports Management, 2(3), 186–192.
Pattaray, A. (2021). Wisata Petualangan Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Daya Tarik Desa Wisata Di Kabupaten Sumbawa. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 1–208.
Rajanandh, M. G., & Kavitha, J. (2010). Quantitative estimation of β-Sitosterol, total phenolic and flavonoid compounds in the leaves of Moringa oleifera. International Journal of PharmTech Research, 2(2), 1409–1414.
Widodo, B., & Winarti. (2019). Pengembangan Desa pariwisata dengan konsep Terintegrasi di Desa Pusporenggo Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Conference on Public Administration and Society, 01(1), 153–160.
Yassir, M., & Asnah, A. (2019). Pemanfaatan Jenis Tumbuhan Obat Tradisional Di Desa Batu Hamparan Kabupaten Aceh Tenggara. BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi Dan Kependidikan, 6(1), 17. https://doi.org/10.22373/biotik.v6i1.4039
Zakaria, S. (2017). Usaha Produksi Jamu Terstandar Di Pedesaan ( Village Jamoe Centre ) Secara Agroindustri Melalui Teknologi 6 M Simplisia Menuju Masyarakat Sehat Cerdas Jamu Hospital Production Business In Rural Agro Industry Through Technology 6 M Simplisia Toward Intelle. 1issue?, 35–39.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).