PEMBERDAYAAN KADER PKK MELALUI PELATIHAN PENGELOLAAN TEPUNG GANYONG GARUT dan UBI UNGU SEBAGAI KETAHANAN PANGAN YANG SEHAT
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12001Keywords:
Cadre Empowerment, Flavour Management, Food Security.Abstract
Abstrak: Keterampilan mengelola tepung dari bahan ubi ungu, ganyong dan garut sebagai sumber pangan belum banyak diketahui oleh kader PKK, yang mengakibatkan pemanfaatan umbi-umbian tersebut kurang dimanfaatkan masyarakat kelurahan Johar Baru. Konsumsi beras berlebih dapat menyebabkan risiko diabetes mellitus karena mengandung karbohidrat yang tinggi namun rendah serat. Dalam meningkatkan ketahanan pangan yang sehat diperlukan softskill melalui workshop dan training ibu kader PKK Kelurahan Johar Baru pada pengelolaan tepung ubi ungu ganyong dan garut. Metode yang digunakan pada program ini menggunakan presentasi, training dan demo. Mitra kegiatan ini berjumlah 25 orang kader PKK wilayah Kelurahan Johar Baru. Kegiatan pelatihan ini menghasilkan peningkatan keterampilan kader PKK sebesar 90,62%. Kesimpulan pemberdayaan masyarakat ini berdampak pada minat peserta dalam mengikuti pelatihan pengelolaan tepung.
Abstract: The level of consumption of non-rice food sources is lower than that of rice. The commodities of purple yam flour, canna and arrowroot are underutilized by Indonesian people, who consider rice the primary source of carbohydrates. Excessive rice consumption can lead to the risk of diabetes mellitus because it contains high carbohydrates but low fibre. To improve healthy food, soft skills need through workshops and training for PKK cadres in Johar Baru Village on managing canna and arrowroot as alternative staples to maintain nutritional food security among families. With the presentation method, training and demonstration of flour making for PKK cadres with the aim of cadres having new knowledge to manage flour from purple yam, canna and arrowroot. This activity was implemented by 25 PKK cadres in the Johar Baru area. After participating in community service activities, the result was that PKK cadres better understood the management of making flour showed that 90,62%.
Â
References
Budiarti, G. I., Mardhia, M. M., & Azhari, A. (2019). Pengembangan Pangan Lokal Melalui Modifikasi Tepung. Berdikari : Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 7(2), 98-106. https://doi.org/10.18196/bdr.7261
Cutler, D. A., Pride, S. M., & Cheung, A. P. (2019). Low intakes of dietary fiber and magnesium are associated with insulin resistance and hyperandrogenism in polycystic ovary syndrome: A cohort study. Food Science & Nutrition, 7(4), 1426–1437. https://doi.org/10.1002/fsn3.977
Dhani, A. U. (2020). Pembuatan Tepung Ubi Ungu Dalam Upaya Diversifikasi Pangan Pada Industri Rumah Tangga Ukm Griya Ketelaqu Di Kelurahan Plalangan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Agricore: Jurnal Agribisnis Dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad, 5(1), 70-78. https://doi.org/10.24198/agricore.v5i1.27701
Dwi Ernawati. (2019). PKM Pemberdayaan Kelompok Usaha Al Barik Pengolahan Tepung Kulit Pisang Di Desa Sidomulyo Bambanglipuro Bantul. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 31–35. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i1.2708
Federation, I. D. (2017). IDF Diabetes Atlas Eighth edition 2017. In International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas, 8th edn. Brussels, Belgium: International Diabetes Federation, 2017.vol 8 issue 2 hal 96-106 http://www.diabetesatlas.org. https://doi.org/http://dx.doi. org/10.1016/S0140-6736(16)31679-8.
Isnaini, N., Ristiawan, H., Dewi, B. G. R., Sukowati, S. A., Prasetyo, D., Rusyda, A. L., & Rachman, P. H. (2020). Upaya Kolaboratif Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Dalam Percepatan Penanggulangan Covid-19 Melalui Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Wilayah. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), Vol. 25 issue 2 224–232. https://journal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/download/35446/21519
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Laporan Nasional RIskesdas 2018, 53(9).
Kurniawan, A. H., Safrina, U., Kurnia, N., & Ahniar, N. H. (2021). Edukasi Pemanfaatan Toga Dengan Metode Hidroponik Untuk Penanggulangan Hipertensi Pada Masyarakat Wilayah Kelurahan Johar Baru. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(3), 877–889.
Kusbandari, A. (2015). Analisis Kualitatif Kandungan Sakarida Dalam Tepung Dan Pati Umbi Ganyong (Canna edulis Ker.). Pharmaciana, 5(1)hal 35-42. https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v5i1.2284
Pratama, B. C., Bagis, F., Wibowo, H., Innayah, M. N., & Darmawan, A. (2020). Strategi penguatan perekonomian masyarakat melalui pelatihan pembuatan Tepung Ganyong Merah (TEGAME) berbasis kearifan lokal. J. Pengabdian Masyarakat, 2(1), 19-24.
Purwaningsih, H., Irawati, & Riefna. (2013). Karakteristik Fisiko Kimia Tepung Ganyong Sebagai Pangan Alternatif Pengganti Beras. Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang Dan Umbi 2013, 1(1).788-792.
Suprapti, D. (2017). Hubungan Pola Makan Karbohidrat, Protein , Lemak, Dengan Diabetes Mellitus Pada Lansia. Jurnal Borneo Cendekia, 1(1), 8–19. https://doi.org/10.54411/jbc.v1i1.66
Wahyuni, R., Ma’ruf, A., & Mulyono, E. (2019). Hubungan Pola Makan Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan, 4(2), 29-34.
Yakaryılmaz, F. D., & Öztürk, Z. A. (2017). Treatment of type 2 diabetes mellitus in the elderly. World Journal of Diabetes, 8(6), 278. https://doi.org/10.4239/wjd.v8.i6.278
Yusmaniar, Kurniawan, A. H., Elenora, R., & El Jannah, S. M. (2021). Peningkatan Pengetahuan Kader PKK melalui Penyuluhan Keamanan Pangan Rumah Tangga di Kelurahan Duri Selatan. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(2), 466-477.
Zahroh, S. F. (2017). Hubungan Antara Asupan Serat Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Karyawan Puskesmas Rongkop Gunungkidul. Jurnal Teknologi Kesehatan.8(2),102-108.
Zulaekah, S., Widiyaningsih, E. N., & Rauf, rusdin. (2021). Pengaruh Lokasi Panen Terhadap Karakteristik Gizi Tepung Ubi Jalar Ungu Sebagai Bahan Pangan Fungsional. University Research Colloqium. 10 (2), 268-280.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).