BANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KREATIFITAS MELALUI PELATIHAN KERAJINAN TALIKUR BAGI IBU RUMAH TANGGA DI LAMPUNG TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v0i0.1202Keywords:
Kewirausahaan, Kreatifitas, Kerajinan TalikurAbstract
Abstrak: Kerajinan talikur saat ini sedang digemari oleh kaum hawa, baik itu remaja ataupun wanita dewasa. Namun, tak semua orang dapat membelinya karena keterbatasan ekonomi mengingat harganya yang tidak murah. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pelatihan bagaimana cara membuat kerajinan talikur. Jadi, peserta dapat membuat sendiri kerajinan talikur sesuai yang diinginkan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yakni dengan pelatihan langsung (ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab) dan pendampingan. Hasil dari pengabdian ini adalah peserta memiliki pengetahuan dan ketrampilam membuat kerajinan talikur dalam berbagai bentuk dan model.
Abstract: Talikur craft is currently favored by women, both teenagers and adult women. However, not everyone can buy it because of economic limitations given the price is not cheap. Therefore, this dedication activity is carried out to provide training on how to make handicraft Talikur. So, the participants can make their own handicraft as desired. The method used in this activity is through direct training (lectures, demonstrations, and question and answer) and mentoring. The result of this dedication is that participants have the knowledge and skills to make handicrafts in various forms and models.
References
Ayuningtyas, N. (2019). Cara Membuat Tas dari Tali Kur, Mudah bagi Pemula.
Joesyiana, K. (2017). Strategi Pengembangan Industri Rumah Tangga Di Kota Pekanbaru. Jurnal Valuta, 3(1), 159–172.
Khustiyana, R., & Faidah, M. (2016). Pelatihan Keterampilan Membuat Aksesoris Dari Bahan Dasar Kain Perca Dan Manik – Manik Bagi Eks Wanita Tuna Susila Pasca Penutupan Lokalisasi Jarak Surabaya. 05(1), 8–14.
Nadliroh, K., & Dewi, R. (2017). Pelatihan Pembuatan Tas Tali Kur Sebagai Pemberdayaan Perempuan Di Desa Puhsarang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmiah Teknik Dan Industri., 2(2), 1–8.
Statistik, B. P., & Lampung, P. (2018). Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Lampung Februari 2018, 1–13.
Suhartono, Andriyani, D., & Murniasih, C. (2019). Pemberdayaan Perempuan Pengrajin Talikur. Prosiding seminar nasional pengabdian kepada masyarakat universitas Terbuka (pp. 86–96).
Ujung, C. S., & Chairani. (2018). Analisis Karya Seni Kerajinan Anyam Tali Kur Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 1 Stabat Berdasarkan Teknik Bentuk Dan Warna. JurnalSeni Rupa, 7(1), 66–93.
Vahlia, I., & Lelawati, N. (2019). Pemanfaatan E-Commerce Dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Pada Mitra Keripik Pisang Arjuna Di Yosodadi Metro Timur. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 4, pp. 694–699).
Wendri Wiratsiwi, Mega Puspita Sari, L. A. R. (2018). Pelatihan Pembuatan Tas Dengan Teknik Makrame Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban. Prosiding seminar nasionalhasil penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat III Universitas PGRI Ronggolawe Tuban (Vol. 3, pp. 501–504).
Zulida, E., & Purwati. (2017). Meningkatkan Penggunaan Bahasa Inggris Melalui Kerajinan Tangan Tali Kur Bagi Remaja Putri Di Gampong Blang. Jurnal Vokasi, 1(2), 94–97.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).