PEMBERDAYAAN KELOMPOK USAHA TANI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN HILIRISASI PRODUK KOPI ROBUSTA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12149Keywords:
coffee, robusta, kalibaru, farmer group.Abstract
Abstrak: Kelompok usaha tani kopi di Desa Kalibaru Manis mengalami beberapa permasalahan dalam pengelolaan hilirisasi pascapanen kopi Robusta. Permasalahan yang ada diantaranya keterbatasan pengetahuan, teknologi dan sarana dalam penanganan pasca panen kopi, dan juga pemasaran yang belum dikelola secara baik. Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), solusi yang diberikan yaitu melalui pendampingan dan pelatihan proses, penggunaan alat dan mesin penanganan pasca panen kopi dan juga pemasaran produk kopi kepada kelompok usaha tani kopi. Mitra kegiatan ini adalah anggota kelompok usaha tani kopi di Desa Kalibaru Manis yaitu KUB Srikandi, sebanyak 20 peserta. Teknik eEvaluasi dilakukan di akhir kegiatan melalui pengamatan dan wawancara langsung terkait respon peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa selama pelaksanaan pelatihan, peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dan sekitar 90% peserta memahami proses, penggunaan alat dan mesin pasca panen kopi robusta.
Abstract: The coffee farming group in Kalibaru Manis Village experienced several problems in the management of postharvest robusta coffee downstream. The problems that exist include limited knowledge, technology and facilities in handling post-harvest coffee, as well as marketing that has not been managed properly. Through the Community Partnership Program (PKM), the solution provided is through process assistance and training, the use of tools and machines for post-harvest handling of coffee and also the marketing of coffee products to coffee farming groups. The partners for this activity were members of the coffee farming group in Kalibaru Manis Village, namely KUB Srikandi, with a total of 20 participants. Evaluation techniques are carried out at the end of the activity through direct observation and interviews related to participant responses. The results of the activity showed that during the implementation of the training, the participants showed high enthusiasm and about 90% of the participants understood the process, use of tools and machines after the robusta coffee harvest.
Â
References
Badan Pusat Statistik. (2022). Kabupaten Banyuwangi dalam Angka 2022. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
Bisjoe, A. R. H. (2018). Menjaring Data Dan Informasi Penelitian Melalui FGD (Focus Group Discussion): Belajar Dari Praktik Lapang. Eboni, 15(1), 17–28.
Desiana, C., Dini, R., & Cecep, P. (2017). Analisis Saluran Pemasaran Biji Kopi Robusta (Suatu Kasus di Desa Kalijaya Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis). Control, 4(2), 162–173.
Lusi, N., Darma, Y. Y., & Hilal, M. I. (2020). Teknologi Pulper Biji Kopi Dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Kopi X-Barue Pada Asosiasi Petani Kopi Desa Kalibaru Manis. Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (Sentrinov) 6, 6(3), 261–268.
Mawardi, I., Hanif, H., Zaini, Z., & Abidin, Z. (2019). Penerapan Teknologi Tepat Guna Pascapanen Dalam Upaya Peningkatan Produktifitas Petani Kopi di Kabupaten Bener Meriah. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 205–213.
Mawardi, I., Nurdin, N., & Zulkarnaini, Z. (2020). Inovasi Mesin-Mesin Teknologi Pascapanen Kopi Sebagai Produk Usaha Intelektual Kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 24.
Purbasari, D., Setyawan, D. L., Hardiatama, I., & Trifiananto, M. (2021). Pendampingan Produksi Green Coffee Dengan Metode Pengolahan Basah Di Desa Sucopangepok Kabupaten Jember. Jurnal Abdi Insani, 8(1), 72–79.
Pusfitasari, S. S., Diartho, H. C., & Somaji, R. P. (2018). Analisis Usahatani Kopi Rakyat di Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Ekonomi Ekuilibrium (JEK), 2(1), 45–54. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JEK/article/view/19388/8540
Roliansyah, A., Utami, A. P., Asnaini, & Afrianty, N. (2022). Analisis Transaksi Jual Beli Online di Marketplace Shopee Menurut Konsep Bisnis Islam Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Ekonomi, 1(5), 443–456. https://www.bajangjournal.com/index.php/Juremi/article/view/1675/1173
Romdhoningsih, D., Dewi, I. N., Mahpudoh, Nuralamsyah, F., Sanjaya, C. M., Sinaga, J. S., & Rahmah, F. (2022). Produksi Pengolahan Kopi Dadaman Secara Tradisional (Cita Rasa Kopi Robusta Dari Desa Citaman Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang). Meambo, 1(2), 106–112.
Sari, R. M. (2015). Studi Perbedaan Produktivitas Kopi Di Kecamatan Kalibaru Dan Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi ( Ditinjau Secara Geografis ). Swara Bhumi, 3(3), 151–162.
Stathers, T., Lamboll, R., & Mvumi, B. M. (2013). Post-harvest agriculture in a changing climate. Rural, 21issue?, 12–14.
Sulistyaningtyas, A. (2017). Pentingnya Pengolahan basah (Wet Processing) Buah kopi Robusta (Coffea var. robusta) untuk menurunkan resiko kecacatan biji hijau saat coffe grading. Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 9(06), 90–94.
Suwarto, Octavianty, Y., & Silvia, H. (2014). Top 15 Tanaman Perkebunan. https://books.google.co.id/books?id=iRWrCQAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
Wiranata, T. E., Sumiati, R., Rakiman, R., & Yetri, Y. (2021). Rancang Bangun Mesin Pulper Kopi Menggunakan Penggerak Motor Listrik. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 10(1), 26. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v10i1.26-32
Zulfikar, Mawardi, I., & Mawardi. (2019). Pembuatan Mesin Sortasi Biji Kopi Menggunakan Mekanisme Getar dengan Daya 1 HP. Jurnal Mesin Sains Terapan, 3(1), 29–30.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).