OPTIMALISASI PERAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN POTENSI WISATA BAHARI MELALUI SEKOLAH PEREMPUAN DAN PENGEMBANGAN UMKM

Authors

  • Anindita Rahma Candrasekar Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang
  • Galung D Maharani Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang
  • Nadila Aprilia Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Kresna Wibowo Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Muhammad R. Tsaqif Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Humairoh S. Sunyoto Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Arshy Paramita Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Abdullah M. Afriza Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Audry K. Tobing Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Yunitania Simanjuntak Departemen Perikanan Tangkap, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Lailyna Baladdien Departemen Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Sri D. Anggraeni Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Septia A. Fadhila Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Retno Hartati Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12161

Keywords:

Tambakbulusan, Woman School, Batik Mangrove, UMKM.

Abstract

Abstrak: Tambakbulusan merupakan desa di kawasan pesisir utara Jawa Tengah. Desa ini cukup potensial untuk dikembangkan, antara lain mangrove, keberagaman produk UMKM, dan Pantai Glagah Wangi yang menjadi tujuan wisata. Untuk itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro melalui kegiatan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa)-nya bertujuan membentuk Sekolah Perempuan lengkap dengan kurikulumnya untuk meningkatkan softskill kelompok kader perempuan dan melakukan pemberdayaan UMKM di Desa Tambakbulusan. Kegiatan yang dilakukan selama 5 bulan ini telah berhasil membentuk kelompok baru Kader Perempuan dengan 20 orang anggota. Kelompok tersebut telah meningkat 60-70% pengetahuannya dan terampil dalam pembuatan batik. Pemberdayaan UMKM dilakukan dengan perbaikan kemasan dan pemasaran pada kader mitra dan telah berhasil menyelenggarakan Festival UMKM Desa Tambakbulusan Kabupaten Demak. Melalui kegiatan tersebut, selain pengetahuan dan penjualan UMKM meningkat 90%, Kader Perempuan yang telah terbentuk telah membuat beberapa desain batik mangrove khas Desa Tambakbulusan yang akan menjadi daya tarik wisatawan bahari yang berkunjung.

Abstract: Tambakbulusan is located on the north coast of Central Java. This village has the potential to be developed, including mangroves, a variety of MSME products, and Glagah Wangi Beach which is a tourist destination. For this reason, the Student Executive Board of the Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Diponegoro University through its Student Organization Capacity Building Program activities aims to form a Women’s School with its curriculum to improve the soft skills of women groups and empower MSMEs in Tambakbulusan Village. The activities carried out for 5 months have succeeded in forming a new group of female group with 20 members. The group has increased 60-70% in knowledge and skills in producing batik and understanding the batik wastewater treatment installation system. MSME empowerment is carried out by improving packaging and marketing and has successfully held the Tambakbulusan Village MSMEs Festival, Demak Regency. Through these activities, in addition to knowledge and saled of MSMEs increasing by 90%, the Women Group have succeeded in making several mangrove batik designs typical of Tambakbulusan Village which will become an attraction for visiting marine tourists.

 

References

Azizah, R. M. (2014). Peran Kelompok Batik “Berkah Lestari†Bagi Pemberdayaan Perempuan di Dusun Karangkulon, Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. (Vol. 9, Issue 1).

Diani, N. K. F., & Aswitari, L. P. (2020). Analisis Peran Perempuan dalam Menunjang Pendapatan Keluarga pada Kerajinan Rajutan.

Faiqoh, P., & Desmawati, L. (2021). Pemberdayaan Perempuan Melalui Home Industri Batik Sekar Jagad di Dusun Tanuraksan Desa Gemeksekti Kabupaten Kebumen (Vol. 1, Issue 1). https://journal.imadiklus.or.id/index.php/lej

Indiworo, H. E. (2016). Peran Perempuan dalam Meningkatkan Kinerja UMKM. Jurnal Equilibria Pendidikan (Vol. 1, Issue 1).

Karnaji, K., Susanti, E., & Masudah, S. (2021). Empowering Women of Batik Community in Health in Kecamatan Kerek, Tuban District. Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements, 3(2), 71. https://doi.org/10.20473/dc.v3.i2.2021.71-74

Khasanah, L. F., Setiawan, Affanty, B. T. (2019). Kajian Motif Batik Mangrove Kutawaru (Vol. 16, Issue 01).

Marthalina. (2018). Pemberdayaan Perempuan dalam Mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Mosse, J. C. (2007). Gender dan Pembangunan,. Rifka Ammosa Woman Crisis Center dengan Pustaka Pelajar Yogyakarta. 209 hal.

Nur, T. H. & Faidati, N. (2022). Peningkatan Kapasitas Marketing Online Bagi. 6(1), 23–42.

Nurul, I., Rohma, S., Marwiyah, S., & Pusoitarini, R. C. (2022). Pemberdayaan Perempuan Melalui Kelompok Batik Tulis Ronggo Mukti Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Sibatik Journal | VOLUME, 1(9). https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i9.211

Paraswati, N. S., & Laily, N. (2018). Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Bisnis Wanita Batik Mangrove Surabaya Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.

Pringgenies, D., Supriyantini, E., Azizah, R., Hartati, R., Irwani & Radjasa, O. K. (2013). Aplikasi Pewarnaan Bahan Alam Mangrove Untuk Bahan Batik Sebagai Diversifikasi Usaha di Desa Binaan Kabupaten Semarang. 1–10.

Puspitawati, S., Gender, H., & Konsep, K. (2013). Konsep Teori dan Analisis Gender. 4, 1–13.

Septia, M. A., Br, A., & Kusuma, H. (2017). Peran Tenaga Kerja Wanita Home Industri Batik dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga di Desa Mojosari Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Jurnal Ilmu Ekonomi (Vol. 1).

Siswanto, V. A. (2009). Studi Peran Perempuan dalam Pengembangan Usaha Kecil Menengah Melalui Teknologi Informasi di Kota Pekalongan. Jurnal Dinamika Informatika, 1(1), 70-77.

Suciati, M., (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sekolah Perempuan Studi PNPM Peduli-LAKPESDAM Bantul. (http://digilib.uin-suka.ac.id/daftarpustaka.pdf diakses pada 7 Januari 2022

Suharto, E. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Masyarakat, Refika Aditama. Bandung. 60 hal.

Sumarmawati, E. D. & Rachman, A. N. (2019). Peran Perempuan Dalam Pengembangan Ekonomi Daerah Pada UMKM (Studi Kasus Pada Pemilik UMKM Di Wilayah Solo Raya). Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi Terapan (JIMAT), 10(1). https://www.kompasiana.com/kompasiananews

Sunarti, Wulandari, D. A. N., Andharsaputri, L. Schaduw, S. E. (2022). Pelatihan Platform Digital Marketing Untuk Promosi Produk UMKM Koperasi Wanita Atsiri Citayamid. 1(1). https://doi.org/10.34288/jbpm.v1i1.352

Yuniti, I. G. A. D., Sukanteri, N. P., Verawati, Y., & Suryana, I. M. (2021). Pengembangan UMKM Melalui Kerjasama Perusda, Swasta dan Legalitas Usaha. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 4, 487–494. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v4i0.1187

Published

2023-02-01

Issue

Section

Articles