PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN OLIMPIADE MATEMATIKA BERBASIS STRATEGI HEURISTIK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12226Keywords:
Training, assistance, mathematics Olympiads, heuristic strategies.Abstract
Abstrak: Siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda, salah satunya yang sering ditemui di sekolah adalah siswa berbakat. Siswa berbakat tersebut seringkali oleh sekolah diikutsertakan dalam ajang olimpiade. MTs Muhammadiyah 1 Malang merupakan salah satu sekolah yang selalu aktif melakukan pembimbingan olimpiade. Akan tetapi belum ada strategi khusus yang dilakukan dalam melakukan pembimbingan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan olimpiade matematika berbasis strategi heuristic kepada peserta didik di MTs Muhammadiyah 1 Malang. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan memberikan pelatihan yang dilakukan oleh pakar olimpiade matematika dan pendampingan yang dilakukan oleh tim PMM UMM yang terdiri dari 8 peserta didik. Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu siswa dapat merespon kegiatan pengabdian dengan baik yaitu dengan adanya antusiasme yang tinggi dari siswa dan selalu aktif mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan. Selain itu strategi heuristic juga dapat digunakan sebagai salah satu strategi yang dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah matematika, karena strategi heuristic dapat melatih siswa berpikir secara terstruktur mulai dari tahap mengidentifikasi masalah sampai pada menghasilkan jawaban yang sesuai dan menyimpulkan. Yang dibuktikan dengan peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan dalam soal olimpiade dengan baik dan terstruktur.
Â
Abstract: Students have different characteristics, one of which is often found in schools is gifted students. The school usually includes these talented students in the Olympics. MTs Muhammadiyah 1 Malang is one of the schools that is always active in guiding the Olympics. However, specific strategies have yet to be carried out in conducting guidance. This service activity aims to provide training and mentoring for heuristic strategy-based mathematics Olympiads to students at MTs Muhammadiyah 1 Malang. What carried out service activities by providing training conducted by math olympiad experts and mentoring carried out by the UMM PMM team of 8 students. The result of this activity is that students can respond well to community service activities, namely with high enthusiasm from students, and are always active in participating in training and mentoring activities. In addition, What can also use heuristic strategies to help students solve mathematical problems because heuristic strategies can train students to think in a structured way, starting from identifying issues to producing appropriate answers and concluding. This is proven by students' ability to solve problems in Olympic questions and structure correctly.
Â
References
Amka, Mirnawati, Lestari, A. I., & Fatimah, S. (2021). Identifikasi Anak Berbakat/Gifted di Sekolah Inklusi.
Andri. (2008). Strategi heuristik pada pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika.
Astati. (2012). Karakteristik dan Pendidikan Anak Berbakat. Pengantar Pendidikan Luar Biasa, 1–54.
Hafriani, H. (2021). Mengembangkan Kemampuan Dasar Matematika Siswa Berdasarkan NCTM Melalui Tugas Terstruktur Dengan Menggunakan ICT (Developing The Basic Abilities of Mathematics Students Based on NCTM Through Structured Tasks Using ICT). Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan Dan Pengajaran, 22(1), 63. https://doi.org/10.22373/jid.v22i1.7974
Haryani, D. (2011). Pembelajaran Matematika dengan pemecahan masalah untuk menumbuhkembangkan kemampuan berpikir kritis siswa. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14(1), 20–29.
Khadijah. (2016). Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini Teori dan Pengembangannya.
Lidinillah, D. A. M. (2006). Heuristik dalam pemecahan masalah matematika dan pembelajarannya di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan, 1–11. https://doi.org/10.1021/bi0351561
Muizlidinillah, D. A. (2011). Heuristik dalam Pemecahan Masalah Matematika dan Pembelajarannya di Sekolah Dasar. Jurnal Elektronik UPI, 1–11.
Pramita, D., & Rusmayadi, M. (2018). Pengaruh Strategi Heuristik Pada Pendekatan Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP. JTAM | Jurnal Teori Dan Aplikasi Matematika, 2(2), 157. https://doi.org/10.31764/jtam.v2i2.722
Sroyer, A. (2013). Pentingnya Quantitative Reasoning (Qr) Dalam Problem Solving. Prosiding SNMPM Universitas Sebelas Maret, 2, 25–104.
Suharlii. (2015). Teori Belajar Dan Model Penerapannya Dalam Pembelajaran. Pengemabangan Model Pembelajaran IPS, 1(1), 1–13.
Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 148–158. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i2.270
Suryaningsih, T. (2019). Evaluasi Kemampuan Dasar Pemecahan Masalah Siswa Berdasar Heuristik Krulik-Rudnick Materi Geometri. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 2(1), 9–13. https://doi.org/10.26618/jrpd.v2i1.1703
Tambunan, H. (2020). Kemampuan Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika dengan Strategi Heuristik. Sepren, 1(02), 28–33. https://doi.org/10.36655/sepren.v1i02.209
Wicaksono, L. (2016). Bimbingan Konseling Bagi Siswa Cerdas dan Berbakat. Journal of Prospective Learning, 1(1), 30–36. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/lp3m/article/download/18987/15916
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).