PEMBERDAYAAN IBU DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING

Authors

  • Nurnaningsih Ali Abdul Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Ika Suherlin Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Desriyanti Harun Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Nancy Olii Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo
  • Siti Choirul Dwi Astuti Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12232

Keywords:

Empowerment, Stunting.

Abstract

Abstrak: Stunting merupakan kurang gizi kronis sehingga gagal mencapai pertumbuhan optimal. Indonesia menempati peringkat ke lima dengan jumlah balita stunting terbanyak di dunia. Stunting dipengaruhi dari berbagai faktor, sehingga diperlukan pemberian zat gizi dan stimulasi yang tepat. Pijat atau stimulus touch merupakan salah satu alternatif pencegahan stunting. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu balita tentang stunting dan pijat bayi. Metode yang digunakan ceramah, tanya jawab, dan demosntrasi. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu ang memiliki balita sejumlah 30 orang, monitoring dan evaluasi berupa pre dan post test dengan menyaksikan langsu. Hasil kegiatan ini ada 28 ibu (96,6%) yang terampil dalam melakukan pijat bayi dan 2 orang ibu yang tidak terampil karena kendala bahasa.

Abstract: Stunting is chronic malnutrition so that it fails to achieve optimal growth. Indonesia is ranked fifth with the highest number of stunted children under five in the world. Stunting is influenced by various factors, so it is necessary to provide propoer nutrition and stimulation. Massage or stimulus touch is an alternative to stunting prevention. The purpose of this activity is to ensure that all mother who have toddlers apply this baby massage in their daily lives. The methods used are lectures, questions and answers, and demonstrations. The target of this activity is 30 mothers who have toddlers, monitoring and evaluation are in the form of pre and post test by directly witnessing the practice of baby massage. The results of this activity were 28 mothers (96.6%) who were skilled at doing baby massage and 2 mothers who were unskilled due to language barriers.

 

 

References

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10.https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Eva Yusnita Nasution, Fatimah, wiwi wardani tanjung. (2022). JPM Bakti Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Eva Yusnita Nasution *, Fatimah , Wiwi Wardani Tanjung kritis karena pada masa ini bayi sangat peka terhadap lingkungan dan dikatakan masa keemasan karena masa bayi berlangsung sangat singka. Jurnal PengabdianMasyarakat Bakti Parahita, 3(1), 16–23.

Evi Indriani Br Karo, F. O. K. (2019). Optimalisasi Tumbuh Kembanga Bayi Mellaui Edukasi Terapi Pijat Bayi (Baby Massage)dan Senam Bayi ( BABY GYM ) DI Klinik Bersalin Kota Medan dan Kabupaten K Deli Serdang Tahun 2018 Optimalization Of Growing Baby Development Through Education , Baby Massa. Jurnal Riset Hesti Medan,4(1), 33–37.

Harahap, N. R. (2019). Pijat Bayi Meningkatkan Berat Badan Bayi Usia 0-6 Bulan. JurnalKesehatan Prima, 13(2), 99. https://doi.org/10.32807/jkp.v13i2.226

Kemenkes RI. (2018). Cegah Stunting, itu Penting. Pusat Data Dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI, 1–27. https://www.kemkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/Buletin Stunting-2018.pdf

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf(p. 674).

Malikhah, F., Widyawati, M. N., Sutarmi, Kistimbar, & Siti Kusmini, T. (2019). the Effect of Loving Touch Stimulation Therapy for Infants’ Weight Gain. Proceedings of International Conference on Applied Science and Health, 4.1, 571–578.https://publications.inschool.id/index.php/icash/article/view/390/304

Marni. (2019). Pengaruh Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan. Jurnal KebidananIndonesia, 10(1), 100. https://doi.org/10.33860/jbc.v2i2.199

Mia Rita Sari, & Madinah. (2021). Keefektifan Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Demonstrasi Terhadap Keterampilan Ibu Dalam Pijat Bayi. Health Care : JurnalKesehatan, 10(1), 54–61. https://doi.org/10.36763/healthcare.v10i1.104

Nikmah, A. N., & Yanuaringsih, G. P. (2020). The Effect Of Mother-Baby Massage On Bounding Attachment. In Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah (Vol. 16, Issue 1). 1-6 https://doi.org/10.31101/jkk.1181

Nisa, L. S. (2018). Kebijakan Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jurnal KebijakanPembangunan, 13(2), 173–179. http://jkpjournal.com/index.php/menu/article/view/78

Nugroho, C. (2017). Pengaruh Demonstrasi Pijat Bayi Terhadap Minat Ibu Untukmelakukan Pijat Bayi Secara Mandiri. Jurnal AKP, 4(1), 36–43.http://ejournal.akperpamenang.ac.id/index.php/akp/article/view/69/53

Rahmadhita, K. (2020). Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Permasalahan Stunting dan Pencegahannya Pendahuluan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229.https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253

Sari, R. P. P., & Montessori, M. (2021). Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Masalah Stunting pada Anak Balita. Journal of Civic Education, 4(2), 129–136.https://doi.org/10.24036/jce.v4i2.491

Yunri Merida, F. N. H. (2021). Pengaruh Pijat Bayi Dengan Tumbuh Kembang Bayi.Jurnal Kesehatan, 10(2), 27–32. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v11i1.424

Yuwanti, Y., Mulyaningrum, F. M., & Susanti, M. M. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita Di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 10(1), 74. https://doi.org/10.31596/jcu.v10i1.704

Published

2023-02-01

Issue

Section

Articles