SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMI EKSTRAK DAUN SIRIH SEBAGAI UPAYA MELINDUNGI DIRI DAN KELUARGA DARI VIRUS COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12258Keywords:
hand sanitizer, extract, betel leaf, Covid-19.Abstract
Abstrak: Wabah pandemi Covid-19 telah menyebar dengan cepat dan meluas ke seluruh dunia termasuk di Indonesia, membuat masyarakat merasa terancam namun saat ini belum menemukan solusi untuk melindungi diri dan keluarganya dari tertular virus Covid-19. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan memberikan sumbangsih terhadap masalah yang terjadi pada mitra. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman kepada warga terkait pembuatan hand sanitizer alami ekstrak daun sirih sebagai salah satu metode untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam pembuatan hand sanitizer alami ekstrak daun sirih. Mitra pengabdian masyarakat adalah warga kelurahan Mandala Kecamatan Mamajang Kota Makassar sebanyak 10 orang. Hasil pengabdian masyarakat tercapai peningkatan pemahaman sebesar lebih dari 50% dan keterampilan tentang pembuatan hand sanitizer alami ekstrak daun sirih.
Â
Abstract: The Covid-19 pandemic outbreak has spread rapidly and spread throughout the world including in Indonesia, making people feel threatened but currently have not found a solution to protect themselves and their families from contracting the Covid-19 virus. There is still a lack of public awareness of clean and healthy lifestyles, such as washing hands, which contributes to problems that occur with partners. The purpose of implementing this community service is to provide understanding to residents regarding the manufacture of natural betel leaf extract hand sanitizers as a method to overcome the spread of the Covid-19 virus. The method used is socialization and training to provide understanding and skills in making natural betel leaf extract hand sanitizers. The community service partners are 10 residents of the Mandala Village, Mamajang District, Makassar City. The results of community service achieved an increase in understanding of more than 50% and skills regarding making natural betel leaf extract hand sanitizers.
Â
Â
References
Anggraini, M. (2020). Cara Membuat Hand Sanitizer dari Daun Sirih, Sangat Mudah Dipraktikkan. Dikutip: 10 September 2022 dari Merdeka.com: https://www.merdeka.com/trending/cara-membuat-hand-sanitizer-dari-daun-sirih-sangat-mudah-dipraktikkan-kln.html?page=6.
Armianty, A., & Mattulada, I. K. (2014). Efektivitas antibakteri ekstrak daun sirih (Piper betle Linn) terhadap bakteri Enterococcus faecalis (Antibacterial effectiveness of betel leaf extract (Piper Betle Linn) to Enterococcus faecalis).. Journal of Dentomaxillofacial Science, 13(1), 17-21.
Carolia, N., & Noventi, W. (2016). The Potential of Green Sirih Leaf (Piper betle L.) for Alternative Therapy Acne vulgaris. Jurnal Majority, 5(1), 140-145.
Desiyanto, F,A., & Djannah, S,N. (2013). Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jurnal Kesmas, 7(2), 55–112.
Gusman, T,A., Sari, G,N., Nurudin, A., Yulina, I,K. (2022). Upaya pencegahan covid-19 dengan pembuatan hand sanitizer alami ekstrak daun sirih. Jurnal Widya Laksana, 11(2), 236–244.
Hapsari, D.N., Lilik, H., & Sri, M. (2015).Manfaat ekstrak daun sirih (piper betle Linn) Sebagai hand sanitizer untuk menurunkan angka kuman tangan. Jurnal Sanitasi, 7(2) 79-84.
Jumain & Abubakar, S. (2020). Efektifitas antimikroba sediaan gargarisma yang mengandung kombinasi daun sirih merah dan daun mint terhadap pertumbuhan penyebab karies gigi. Media Farmasi, 16(1), 116-123.
Kemenkes, RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Germas 0-115. https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/.
Kursia, S., Lebang, J. S., Taebe, B., Burhan, A., Rahim, W. O., & Nursamsiar.. (2016). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etilasetat Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Indonesian Journalof Pharmaceutical Science and Technology, 3(2), 72-77.
Putri, R,N. (2020). Indonesia dalam menghadapi pandemi covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705–709.
Raiz, F. (2020). Buku kesehatan mandiri untuk sahabat. In Dumilah Ayuningtyas (Ed.). PD Prokami Kota Depok (1st ed.), Vol.1.PD Prokami Depok.
Tambunan, S., & Sulaiman, T.N.S. (2018). Formulasi Gel Minyak Atsiri Sereh dengan Basis HPMC dan Karbopol. Majalah Farmaseutik, 14(2), 87-95.
Thalib, A., (2020). Herbal Potensial Sebagai Hand Sanitizer di Indonesia : Literatur Review. Pasapua Health Journal, 2(1): 31-39.
Yunita, M., Ohiwal, M., Astuty, E., Sukmawati. (2022). Analisis level pengetahuan masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah transmisi covid-19. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(5), 3482-3490.
Zukmadani, A.Y., Karyadi, B., & Kasrina. (2020). Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam pencegahan covid-19 kepada anak-anak di panti asuhan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 68-76. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i1.440.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).