SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMI EKSTRAK DAUN SIRIH SEBAGAI UPAYA MELINDUNGI DIRI DAN KELUARGA DARI VIRUS COVID-19

Authors

  • Ruslan Hasani Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Makassar http://orcid.org/0000-0001-9327-4120
  • Junaidi Junaidi Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Ningsih Jaya Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Iwan Iwan Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Rahman Rahman Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Sukriyadi Sukriyadi Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Hamsina Hamsina Teknik Kimia, Universitas Bosowa Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12258

Keywords:

hand sanitizer, extract, betel leaf, Covid-19.

Abstract

Abstrak: Wabah pandemi Covid-19 telah menyebar dengan cepat dan meluas ke seluruh dunia termasuk di Indonesia, membuat masyarakat merasa terancam namun saat ini belum menemukan solusi untuk melindungi diri dan keluarganya dari tertular virus Covid-19. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan memberikan sumbangsih terhadap masalah yang terjadi pada mitra. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman kepada warga terkait pembuatan hand sanitizer alami ekstrak daun sirih sebagai salah satu metode untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam pembuatan hand sanitizer alami ekstrak daun sirih. Mitra pengabdian masyarakat adalah warga kelurahan Mandala Kecamatan Mamajang Kota Makassar sebanyak 10 orang. Hasil pengabdian masyarakat tercapai peningkatan pemahaman sebesar lebih dari 50% dan keterampilan tentang pembuatan hand sanitizer alami ekstrak daun sirih.

 

Abstract: The Covid-19 pandemic outbreak has spread rapidly and spread throughout the world including in Indonesia, making people feel threatened but currently have not found a solution to protect themselves and their families from contracting the Covid-19 virus. There is still a lack of public awareness of clean and healthy lifestyles, such as washing hands, which contributes to problems that occur with partners. The purpose of implementing this community service is to provide understanding to residents regarding the manufacture of natural betel leaf extract hand sanitizers as a method to overcome the spread of the Covid-19 virus. The method used is socialization and training to provide understanding and skills in making natural betel leaf extract hand sanitizers. The community service partners are 10 residents of the Mandala Village, Mamajang District, Makassar City. The results of community service achieved an increase in understanding of more than 50% and skills regarding making natural betel leaf extract hand sanitizers.

 

 

References

Anggraini, M. (2020). Cara Membuat Hand Sanitizer dari Daun Sirih, Sangat Mudah Dipraktikkan. Dikutip: 10 September 2022 dari Merdeka.com: https://www.merdeka.com/trending/cara-membuat-hand-sanitizer-dari-daun-sirih-sangat-mudah-dipraktikkan-kln.html?page=6.

Armianty, A., & Mattulada, I. K. (2014). Efektivitas antibakteri ekstrak daun sirih (Piper betle Linn) terhadap bakteri Enterococcus faecalis (Antibacterial effectiveness of betel leaf extract (Piper Betle Linn) to Enterococcus faecalis).. Journal of Dentomaxillofacial Science, 13(1), 17-21.

Carolia, N., & Noventi, W. (2016). The Potential of Green Sirih Leaf (Piper betle L.) for Alternative Therapy Acne vulgaris. Jurnal Majority, 5(1), 140-145.

Desiyanto, F,A., & Djannah, S,N. (2013). Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jurnal Kesmas, 7(2), 55–112.

Gusman, T,A., Sari, G,N., Nurudin, A., Yulina, I,K. (2022). Upaya pencegahan covid-19 dengan pembuatan hand sanitizer alami ekstrak daun sirih. Jurnal Widya Laksana, 11(2), 236–244.

Hapsari, D.N., Lilik, H., & Sri, M. (2015).Manfaat ekstrak daun sirih (piper betle Linn) Sebagai hand sanitizer untuk menurunkan angka kuman tangan. Jurnal Sanitasi, 7(2) 79-84.

Jumain & Abubakar, S. (2020). Efektifitas antimikroba sediaan gargarisma yang mengandung kombinasi daun sirih merah dan daun mint terhadap pertumbuhan penyebab karies gigi. Media Farmasi, 16(1), 116-123.

Kemenkes, RI. (2020). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Germas 0-115. https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/.

Kursia, S., Lebang, J. S., Taebe, B., Burhan, A., Rahim, W. O., & Nursamsiar.. (2016). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etilasetat Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Indonesian Journalof Pharmaceutical Science and Technology, 3(2), 72-77.

Putri, R,N. (2020). Indonesia dalam menghadapi pandemi covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 705–709.

Raiz, F. (2020). Buku kesehatan mandiri untuk sahabat. In Dumilah Ayuningtyas (Ed.). PD Prokami Kota Depok (1st ed.), Vol.1.PD Prokami Depok.

Tambunan, S., & Sulaiman, T.N.S. (2018). Formulasi Gel Minyak Atsiri Sereh dengan Basis HPMC dan Karbopol. Majalah Farmaseutik, 14(2), 87-95.

Thalib, A., (2020). Herbal Potensial Sebagai Hand Sanitizer di Indonesia : Literatur Review. Pasapua Health Journal, 2(1): 31-39.

Yunita, M., Ohiwal, M., Astuty, E., Sukmawati. (2022). Analisis level pengetahuan masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah transmisi covid-19. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(5), 3482-3490.

Zukmadani, A.Y., Karyadi, B., & Kasrina. (2020). Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam pencegahan covid-19 kepada anak-anak di panti asuhan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 68-76. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i1.440.

Published

2023-02-01

Issue

Section

Articles