PEMBERDAYAAN KADER DALAM PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK 24-35 BULAN MELALUI PERMAINAN PUZZLE GEOMETRI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12421Keywords:
Cadres, Demonstration, Geometric Puzzles, Cognitive Development.Abstract
Abstrak: Permainan merupakan alat stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga orang tua dan petugas kesehatan harus mengetahui dan memberikan jenis permainan yang tepat untuk setiap tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan edukasi dan demonstrasi pada kader kesehatan tentang teknik bermain puzzle geometri untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak 24-36 bulan khususnya pengenalan bentuk dan warna melalui video dan leaflet, memberikan informasi terkait cara mengajarkan anak dalam bermain puzzle geometri dan mengevaluasi tingkat pemahaman dan pengetahuan peserta. Metode yang digunnakan adalah pre-test, edukasi, demonstrasi cara mengajarkan anak bermain puzzle geometri, tanya jawab, dan post-test. Kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Kabila Kabupaten Bone Bolango, dengan jumlah peserta 12 kader kesehatan. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan tentang cara bermain puzzle pada anak 24-36 bulan yakni, 10 responden (83,3%) berpengetahuan baik; 2 responden (16,7%) berpengetahuan cukup.
Abstract: Games are a means of stimulating children's growth and development, so parents and health workers must know and provide the right type of games for each stage of a child's growth and development. The purpose of this community service activity is to provide education and demonstration to health cadres about the technique of playing geometric puzzles to improve the cognitive development of children 24-36 months, especially the recognition of shapes and colors through videos and leaflets, provide information related to how to teach children to play geometric puzzles and evaluate level of understanding and knowledge of participants. The methods used was pre-test, education, demonstrations on how to teach children to play geometry puzzles, question and answer, and post-test. This activity collaborated with the Kabila Health Center, Bone Bolango Regency, with 12 health cadres participating. The results showed that there was an increase in knowledge about how to play puzzles in children aged 24-36 months namely, 10 respondents (83,3%) had good knowledge; 2 respondents (16,7%) have sufficient knowledge.
Â
Â
References
Aprianti, W. (2021). Penerapan permainan puzzle dalam mengembangkan kognitif anak usia 5-6 tahun di Ra perwanida ii Bandar Lampung, SKRIPSI Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Dewi, F. K. (2014). Efektifitas Sdidtk Terhadap Peningkatan Angka Penemuan Dini Gangguan Tumbuh Kembang Pada Anak Usia Balita Di Posyandu Teluk Wilayah Puskesmas Purwokerto Selatan. Proseding Seminar Nasional Dan Internasional.
Inggriani, D. M., Rinjani, M., & Susanti, R. (2019). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Usia 0-6 Tahun Berbasis Aplikasi Android. Wellness And Healthy Magazine, 1(1), 115–124. https://wellness.journalpress.id/wellness/article/download/w1117/65
Melati, I. P., & Afifah, C. A. N. (2021). Edukasi Gizi Pencegahan Stunting Berbasis Whatsapp Group Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil. Pangan Kesehatan Dan Gizi, 1(2), 61–69.
Merita, M. (2019). Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 1(2), 83. https://doi.org/10.36565/jak.v1i2.29
Nurfalina, N. (2019). Upaya Meningkatkan Pengenalan Geometri dengan Permainan Puzzle Bervariasi pada Kelompok B TK Muslimat Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 9(1), 197. https://doi.org/10.33087/dikdaya.v9i1.125
Olii, N., Claudia, J. G., Nurhidayah, N., & ... (2021). Pemberdayaan Ibu Menyusui Dalam Peningkatan Kadar Hemoglobin Melalui Pengelolaan Buah Naga. JMM (Jurnal …, 5(3), 2–5. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/4293
Olii, N., Claudia, J. G., & Yanti, F. D. (2022). Pembaerdayaan Kader Kesehatan Dalam Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi. Jurnal Masyarakat Mandiri, 6(1), 49–58.
Pangastuti, R. (2019). Media Puzzle untuk Mengenal Bentuk Geometri. JECED : Journal of Early Childhood Education and Development, 1(1), 50–59. https://doi.org/10.15642/jeced.v1i1.496
Setyaningsih, P., Khanifah, M., & Chabibah, N. (2017). Layanan Tumbuh Kembang Balita dengan Pendampingan Ibu dan Anak Sehat. The 6th University Research Colloquium, Universitas Muhammadiyah Malang, 81–86.
Simanjuntak, C. A., Fitri, A. D., & Puspasari, N. N. A. S. A. (2016). Deteksi Dini dan Edukasi Orang Tua Tentang Gangguan Tumbuh Kembang Balita. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 5(3)14–17.
Soedjatmiko, S. (2016). Deteksi Dini Gangguan Tumbuh Kembang Balita. Sari Pediatri, 3(3), 175. https://doi.org/10.14238/sp3.3.2001.175-88
Sugeng, H. M., Tarigan, R., & Sari, N. M. (2019). Gambaran Tumbuh Kembang Anak pada Periode Emas Usia 0-24 Bulan di Posyandu Wilayah Kecamatan Jatinangor. Jurnal Sistem Kesehatan, 4(3), 96–101.
Willis, P. (2006). The golden age. On Record: Rock, Pop and the Written Word, 35–45. https://doi.org/10.4324/9780203993026
Xanda, A. N., Sari, Y. E., & Maya, S. (2018). Pengaruh Bermain Puzzle Terhadap Perkembangan the Effect of Puzzle Playing on Fine Motor Development in Authentic. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Di Kota Bandar Lampung.
Yanti, F. D., Olii, N., Tompunuh, M. M., Z, S. N., Abdul, N. A., & Luawo, H. P. (2022). Edukasi Dan Pemberian Jagung Susu Keju Untuk Mencegah Anemia Pada Remaja Putri. 6(2), 1–3.
Yunianto, A. E., Astriani, A. S., Silvani, D., Syakira, S., Khairinisa, S., & Ningsih, S. R. (2022). Edukasi Gizi Serta Revitalisasi Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Aktivitas Fisik Pada Anak Usia Sekolah Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(2), 1183–1192. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/7130
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).