PEMBENTUKAN TIM DASHAT (DAPUR SEHAT ATASI STUNTING) DAN INTERVENSI GIZI CEGAH STUNTING

Authors

  • Nunung Cipta Dainy Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Hasnabila Esti Ardiani Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Dwi Aulia Fitri Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Endang Puspitasari Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Idal Musdalifa Program Studi Gizi, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12451

Keywords:

Baby, Healthy Kitchen, Local Food, Stunting, Weaning food.

Abstract

Abstrak: Stunting adalah salah satu kondisi akibat kekurangan gizi yang menghambat pertumbuhan linier pada balita. Penyebab umum stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang stunting serta rendahnya perilaku pemberian MPASI berkualitas pada bayi usia 6-12 bulan. Oleh karena itu, program yang dilakukan berupa upaya percepatan penurunan stunting dengan peningkatan pengetahuan ibu serta kader tentang stunting, pembentukan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), pelatihan pengelolaan MPASI, serta intervensi gizi pada bayi berisiko stunting. Metode pelaksanaan yakni dengan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan Tim DASHAT. Program berlangsung pada bulan Juni hingga September 2022 di Kelurahan Padasuka. Hasil kegiatan ini terbentuknya Tim DASHAT yang dikukuhkan dengan SK Lurah Padasuka. Terselenggaranya penyuluhan stunting kepada kader dan ibu bayi. Tim DASHAT mendapatkan pelatihan pengelolaan MPASI dan melakukan intervensi gizi berupa pemberian MPASI kepada bayi beresiko stunting selama 60 hari. Pengetahuan kader meningkat saat post-test rata-rata sebanyak 11 poin dari skor pre-test. Keterampilan kader dalam pengelolaan penyelenggaraan MPASI bagi bayi usia 6-9 bulan meningkat 100% dari yang awalnya tidak memahami menjadi dapat melaksanakan. Rata-rata konsumsi MPASI sebesar 84.7% dikonsumsi habis oleh bayi sasaran dengan rata-rata kenaikan berat badan bayi sebesar 544.4 gram. Program ini berhasil meningkatkan keterampilan pengetahuan dan keterampilan kader, meningkatkan berat badan bayi sesuai standar usia sehingga dapat mencegah terjadinya stunting.

 

Abstract: Stunting is a condition caused by malnutrition that inhibits linear growth in toddlers. The common cause of stunting is the lack of maternal knowledge about stunting and the low behavior of providing quality complementary food to infants aged 6-12 months. Therefore, this program aims to accelerate the reduction of stunting by increasing cadres' knowledge about stunting, forming a Healthy Kitchen to Overcome Stunting (DASHAT), training in complementary food management, and nutritional interventions for infants at risk of stunting. The implementation method is counseling, training, and mentoring the DASHAT Team. The program took place from June to September 2022 in Padasuka Village. The results of this activity were the formation of the DASHAT Team, which the Decree of the Padasuka Urban Village Head confirmed—organized stunting counseling to cadres and baby mothers. The DASHAT team received training in complementary food management and conducted nutritional interventions in the form of complementary food provision to infants at risk of stunting for 60 days. Cadre knowledge increased during the post-test by an average of 11 points from the pre-test score. The skills of cadres in managing the provision of complementary food for infants aged 6-9 months increased 100% from not understanding to being able to implement the program. The average consumption of complementary food was 84.7% consumed by target infants, with an average weight gain of 544.4 grams. This program succeeded in increasing the knowledge and skills of cadres, increasing baby weight according to age standards to prevent stunting.

 

 

References

DAFTAR RUJUKAN

Alfiah, S., Putri, B. A., Aryanti, F. A., Savero, R. A., Ningrum, V. Y., & Dainy, N. C. (2021). Dekazi Games Sebagai Media Edukasi Interaktif Gizi Anak Sekolah Di Era 4.0. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik, 4(1), 19–24. https://doi.org/10.24853/jpmt.4.1.19-24

Ardiani, H. E., Puspitasari, E., Fitri, D. A., & Musdalifa, I. (2021). Pembentukan Tim DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) dan Pemanfaatan Menu MPASI Penuh Gizi Berbasis Pangan Lokal Di Kelurahan Padasuka. Laporan Akhir PKM-PM. Ditjen Belmawa Kemendikbudristek.

Bariqi, M. D. (2018). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis, 5(2), 64–69. https://doi.org/10.33541/jdp.v11i2.812

BKKBN (Badan Kependudukan Dan Keluaga Berencana Nasional). (2021). Peraturan Badan Kependudukan Dan Keluaga Berencana Nasional RI No. 12 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024. 2(1), 1–5. http://books.google.com.co/books?id=iaL3AAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=intitle:Market+research+in+Practice+inauthor:hague&hl=&cd=1&source=gbs_api%0Apapers3://publication/uuid/4EEA28E9-41A0-4677-9426-7B552915D62F%0Ahttps://doi.org/10.1080/23311886.2019.16

Harding, D., Kadiyono, A. L., Hidayat, Y., & Yanuarti, N. (2018). Pelatihan Dan Pengembangan Sdm Sebagai Salah Satu Upaya Menjawab Tantangan Mea. Journal of Psychological Science and Profession, 2(2), 185. https://doi.org/10.24198/jpsp.v2i2.21196

Kemenkes, R. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI). https://drive.google.com/file/d/1p5fAfI53U0sStfaLDCTmbUmF92RDRhmS/view. Tanggal Akses 14 Maret 2022

Kemenkes Rl. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang pedoman gizi seimbang. Jakarta. Kemeterian Kesehatan RI

Pepres No 72 (2021) tentang Percepatan Penurunan Stunting. Kementerian Sekretariat Negara RI 23 . Jakarta. Kementerian Sekretariat Negara. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/174964/perpres-no-72-tahun-2021#:~:text=Perpres%20ini%20mengatur%20antara%20lain,pelaporan%3B%20dan%205)%20pendanaan.

Kusnayadi, H., Merdekawati, A., & Kusumawardani, W. (2019). Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Mitra PKM di Desa Leseng, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa. Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 96–102. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.5.2.96-102

Margaretta, S. S. (2019). Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) di Posyandu Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.. Prosiding Artikel Senias 3 Tahun 2019. Halaman248–252. Tanggal Akses 7 November 2022

Mufida, L., Widyaningsih, T. D., & Maligan, J. M. (2015). Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu ( MP-ASI ) untuk Bayi 6 – 24 Bulan : Kajian Pustaka. Basic Principles of Complementary Feeding for Infant 6 - 24 Months : A Review. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(4), 1646–1651.

Permenkes RI No.28. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. . Jakarta . Kemenkes RI. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/138621/permenkes-no-28-tahun-2019

Pujiastuti, N., Retnowati, L., Div, P., Malang, K., Keperawatan, J., Kemenkes Malang, P., D-Iii, P., & Malang, K. (2021). Pelatihan Mpasi Lokal Bagi Kader Posyandu Sebagai Upaya Menurunkan Wasting Dan Stunting Di Desa Balonggabus Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Prosiding Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Vol.1 No.2 (2021) hal. 75-80. https://ejurnal.poltekkestasikmalaya.ac.id/index.php/Pengmas/article/view/828

Putri, S., Indriyani, R., & Novika, Y. (2021). The Training of Making Local MPASI With Cassava For Batita in Cadre of Integrated Services Post (Posyandu) in Hajimena Health Center Lampung Selatan. Beguai Jejama–Jurnal Pengabdian Kesehatan, 2(2), 29–36. http://jpt.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/1234

Rohmalia, D., Kamila, F., Rejeki, S., Evani, A., Puspitasari, E., Ardiani, H. E., Hasanah, N. Z., Nurzahra, K., Alifiah, N., & Musdalifa, I. (2021). Pemanfaatan Pangan Lokal Sebagai Makanan Alternatif Pencegahan Anemia Ibu Hamil Dalam Rangka Percepatan Pencegahan Stunting Di Indonesia. Jakarta. Laporan Competitive Grant Ini Masa Penting. Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Gizi (AIPGI).

Rusyantia, A. (2018). Pelatihan Pembuatan MP-ASI Who Berbasis Pangan Lokal Bagi Kader Posyandu Dan Ibu Baduta Di Desa Sidosari. Sakai Sambayan Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 69. https://doi.org/10.23960/jss.v2i2.67

Samsudrajat, A., & Jati, S. P. (2018). Kebijakan Penyelamatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) dan Penurunan Stunting di Kota Semarang. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.14710/jmki.6.1.2018.1-7

Saputri, D. A. (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang MPASI Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Puskemas Jimbaran Kabupaten Semarang Tahun 2019. Skripsi. Universitas Ngudi Waluyo. http://repository2.unw.ac.id/269/

Setyawati, R., Suriana, I., Balikpapan, N., Balikpapan, P. N., & Balikpapan, N. (2019). Pelatihan Pembuatan. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SEPAKAT), 01(01), 161–164.

Sofiana, L., Darmawati, L. P., Aditya, D. Y., Setyorini, D., & Amari, F. I. (2021). Pelatihan Pembuatan MP ASI Dalam Mewujudkan Pemenuhan Gizi Balita di Kampung Penumping, Gowongan, Jetis. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 5(2), 223. https://doi.org/10.30595/jppm.v5i2.7369

Published

2023-02-01

Issue

Section

Articles