UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS HIMPAUDI MELALUI PELATIHAN MENGANYAM
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12586Keywords:
HIMPAUDI, creativity, weaving.Abstract
Abstrak: Program pembelajaran yang sesuai dengan kreativitas anak usia paud yang dapat meningkatkan motorik anak salah satunya melalui menganyam. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan keterampilan menganyam pada guru PAUD di kecamatan Geger. Pentingnya pelatihan anyaman bagi guru dapat digunakan untuk melatih keterampilan motorik siswa salah satunya dengan membuat berbagai anyaman dari berbagai bahan, sehingga keterampilan menganyam guru meningkat. Anyaman disediakan seperti kertas dan pita oleh kelompok HIMPAUDI. Metode pengabdian dilakukan dengan sosialisasi dan dilanjutkan dengan pelatihan. Pelatihan ini penting bagi guru paud untuk mengajarkan matorik kasar anak paud. Tahap sosialisasi dilakukan dengan memberikan materi berupa pentinnya peningkatan motorik siswa dan materi anyaman. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan praktik menganyam. Pengabdian diikuti oleh sejumlah kelompok HIMPAUDI di kecamatan Geger Madiun. Hasil pelaksanaan pengabdian pada guru-guru HIMPAUDI terdapat peningkatan kreativitas menganyam secara tradisional dengan 2 sumbu pada pertemuan pertama dan kedua menganyam berbagai benda pada pertemuan ketiga. Guru-guru pada kelompok HIMPAUDI sangat antusias dalam mengikuti kegiatan menganyam. Hasil menganyam dapat ditunjukkan oleh guru berupa produk anyaman dan tingkat ketercapaian dalam pelatihan mencapai 98%.
Â
Abstract: Learning programs that are in accordance with the creativity of early childhood children which can improve children's motor skills, one of which is through weaving. This service aims to provide socialization and training in weaving skills to PAUD teachers in the Geger sub-district. The importance of webbing training for teachers can be used to train students' motor skills, one of which is by making various webbing from various materials, so that the teacher's weaving skills increase. Matting is provided such as paper and ribbon by the HIMPAUDI group. The service method is carried out by socialization and followed by training. This training is important for early childhood teachers to teach early childhood gross math. The socialization stage was carried out by providing material in the form of the importance of improving students' motor skills and woven material. The implementation stage is carried out by weaving practices. The service was attended by a number of HIMPAUDI groups in the Geger Madiun sub-district. The results of the implementation of community service for HIMPAUDI teachers showed an increase in creativity in traditional weaving with 2 axes at the first meeting and in the second meeting, weaving various objects at the third meeting. The teachers in the HIMPAUDI group were very enthusiastic about participating in the weaving activity. The results of weaving can be shown by the teacher in the form of woven products and the level of achievement in training reaches 98%.
Â
References
Darmiatun, S., & Mayar, F. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Kolase dengan Menggunakan Bahan Bekas pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 257. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.327
Daulay, W. C., & Nurmaniah, N. (2019). Pengaruh Kegiatan Menganyam Terhadap Keterampilan Motorik Halus Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Al-Ihsan Medan TA 2018/2019. Jurnal Usia Dini, 5(2), 7–19.
Debeturu, B., & Wijayaningsih, E. L. (2019). Meningkatkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun melalui Media Magic Puffer Ball. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 233. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.180
Febriana, A., & Kusumaningtyas, L. E. (2017). Meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok b usia 5-6 tahun. Jurnal AUDI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi PAUD, 2(2), 70–75.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Permendikbud No. 137 Tahun 2014. Lampiran III. Implementation Science. https://doi.org/10.4324/9781315853178
Khadijah, M. A., & Amelia, N. (2020). Perkembangan fisik motorik anak usia dini: teori dan praktik. Prenada media.
Meggit, C. (2013). Memahami Perkembangan Anak, terj. Agnes Theodora W, Jakarta: PT Indeks.
Meriyati, M., Kuswanto, C. W., Pratiwi, D. D., & Apriyanti, E. (2020). Kegiatan menganyam dengan bahan alam untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 729–742.
Pamadhi, H. (2012). Pendidikan seni: hakikat kurikulum pendidikan seni, habitus seni, dan pengajaran seni anak. UNY Press.
Purnamasari, H. (2021). Meningkatkan Keterampilan Menganyam Melalui Metode Demonstrasi Pada Anak Usia 5-6 Tahun Improving Weaving Skills Through the Demonstration Method in Children Aged 5-6 Years. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 26–38. http://jurnal.umnu.ac.id/index.php/sti/index
Rachmawati, Y. (2012). Strategi pengembangan kreativitas pada anak. Prenada Media.
Rohmah, N. (2016). Bermain Dan Pemanfaatannya Dalam Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal Tarbawi, 13(2), 27–35.
Sari, H. M., & Nofriyanti, Y. (2019). Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini melalui Kegiatan Menganyam dengan Origami. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 146–151.
Sukerti, N. M., Raga, G., & Murda, I. N. (2013). Penerapan Metode Demonstrasi Berbantuan Media Daun Pisang Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Tk. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 1(1).
Supriadi, D. (2016). Kreativitas, Kebudayaan & Perkembangan Iptek. Alfafebeta.
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini, Jakarta: Kencana Prenada. Media Group.
Suyadi, S. (2016). Perencanaan dan Asesmen Perkembangan Pada Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(1), 65–74.
Tedjawati, J. M. (2011). Peran HIMPAUDI dalam pengembangan PAUD. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(1), 123–133.
Wahyuningrum, M. D. S., & Watini, S. (2022). Inovasi Model ATIK dalam Meningkatkan Motorik Halus pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 5384–5396. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.3038
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).