HILIRISASI DAN OPTIMALISASI TEKNOLOGI EKSTRAKSI BERBASIS NANO TEKNOLOGI DI UMKM KELOMPOK TANI HARIANG JAYA BANTEN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12709Keywords:
Red Ginger, Nano Fitntech Extraction, Essential Oil, Ginger Care and Gingger Candy, and Digital Marketing Strategy.Abstract
Abstrak: Salah satu daerah yang terdampak Covid-19 adalah Desa Hariang Jaya Lebak Banten yang merupakan daerah penghasil jahe. Pemanfaatan jahe di desa tersebut masih dilakukan dengan cara menjualnya secara mentah dengan harga yang relatif murah. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan (workshop) kepada masyarakat agar jahe yang dihasilkan dapat diproduksi kembali menjadi produk yang bernilai tinggi. Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat ini diikuti oleh 35 orang dan dilaksanakan selama 1 hari dengan 3 materi meliputi: formulasi serta praktik pembuatan ginger care dan jahe candy, sharing petani millenial, dan strategi digital marketing. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test didapati pemahaman peserta mengenai formulasi ginger care dan jahe candy meningkat signifikan dari 72% menjadi 94%. Kemudian hasil pre-test dan post-test strategi digital marketing mengalami kenaikan dari 54% menjadi 82%. Diharapkan peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diberikan dengan optimal dalam memanfaatkan jahe merah menjadi suatu produk yang bernilai jual tinggi.
Â
Abstract: One of the areas affected by Covid-19 is Hariang Jaya Village, Lebak Banten, which is a ginger-producing area. Ginger is still used in the village by selling it raw at a relatively cheap price. This activity is carried out by providing training (workshops) to the community so that the ginger produced can be re-produced into high-value products. The training, which aims to increase community knowledge and skills, was attended by 35 people and was held for 1 day with 3 materials covering: formulation and practice of making ginger care and ginger candy, sharing millennial farmers, and digital marketing strategies. Based on the results of the pre-test and post-test, it was found that participants' understanding of the ginger care and ginger candy formulations increased significantly from 72% to 94%. Then the results of the pre-test and post-test of digital marketing strategies increased from 54% to 82%. It is hoped that the participants will be able to optimally implement the knowledge that has been given in utilizing red ginger into a product that has high selling value.
Â
Â
References
Adi Bejo Suwardi et al. (2021). Penguatan Pemasaran Produk Tenun Lidi Nipah Pada Kelompok Bungong Chirih Melalui Aplikasi E-Marketing Pada Masa Pandemik Covid-19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 27(2), 142–146.
Aisyah, S. (2020). Dampak Pandemi COVID-19 Bagi UMKM Serta Strategi E-Marketing UMKM di Indonesia. Journal Regionomic, 53(9), 1689–1699.
Dispertan. (2021). Minat Petani Banten Menanam Jahe Tinggi Selama Pandemi. https://dispertan.bantenprov.go.id/minat-petani-banten-menanam-jahe-tinggi-selama-pandemi.
Hendarsyah, D. (2019). E-Commerce Di Era Industri 4.0 Dan Society 5.0â€. IQTISHADUNA. Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 8(2), 171–184.
Hikmah, H., Fadillah, M. A., & Putra, A. P. (2022). Industri Rumah Tangga Gula Aren Semut di Desa Hariang Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak, 1999-2019. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah Dan Pendidikan, 6(1), 141–157. https://doi.org/10.29408/fhs.v6i1.5528
Kusuma, D. F., & Sugandi, M. S. (2018). Strategi pemanfaatan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Dino Donuts. Jurnal Manajemen Komunikasi, 3(1), 18–33.
Lodjo, F. S. (2013). Pengaruh Pelatihan, Pemberdayaan Dan Efikasi Diri Terhadap Kepuasan Kerja. Jurnal EMBA: Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3), 747–755.
Malik Mutoffar, M. (2021). Pemurnian Minyak Atsiri Akar Wangi Menggunakan Destilasi Tambahan Bahan Kaca. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM), 5(3), 869–876.
Muyassarah, Nurudin, & Asyifa, L. N. (2021). Pelatihan Bisnis Online Ibu Rumah Tangga Dalam Mengatasi Kemiskinan Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(6), 2964–2974.
Nurfadilah, M., Fatmawaty, A. A., Muztahidin, N. I., Laila, A., & Prasetyo, F. D. (2021). Eksplorasi Keragaman Morfologi Tanaman Jahe (Zingiber Officinale Rosc.) Lokal Di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Jurnal Agroekoteknologi, 13(2), 201 – 212.
Pakpahan, T. L. (2019). Manfaat Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe) terhadap Kadar Asam Urat. Jurnal Kesehatan Dan Agromedicine, 2(2), 60–69.
Patunru, A. A., & Rahardja, S. (2015). Trade protectionism in Indonesia: Bad times and bad policy. In Lowy Institute for International Policy. https://think-asia.org/handle/11540/6410.
Priyono, & Pinangkaan, N. (2021). Pengembangan Alat Penyulingan Minyak Atsiri dari Tangkai Bunga Cengkeh dengan Metode Steam Hydro Distillation Development Tools Essential Oil Refineries from Stalk Clove Flower with Steam Hydro Distillation Method. Jurnal Masima Nipake, 1(1), 39–46.
Redi Aryanta, I. W. (2019). Manfaat Jahe Untuk Kesehatan. Jurnal Widya Kesehatan, 1(2), 39–43.
Voettie Wisataone et al. (2021). Penggunaan Marketplace Untuk Meningkatkan Pemasaran Digital Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(6), 4–12.
Wibisono, A., Andrianingsih, V., & Ismawati. (2022). Peningkatan Kemampuan Tentang Marketplace Dalam Memasarkan Serta Penjualan Kain Batik Secara Online. Jurnal Masyarakat Mandiri, 6(6), 4–10.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).