PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH MINYAK JELANTAH MENJADI LILIN AROMA TERAPI

Authors

  • Diana Pramudya Wardhani Jurusan Manajemen, Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Erlyka Setyaningsih Jurusan Manajemen, Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Premi Wahyu Widyaningrum Jurusan Manajemen, Universitas Muhammadiyah Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12776

Keywords:

Garbage, Oil, Candle, Waste.

Abstract

Abstrak: Pencemaran lingkungan dari limbah minyak goreng adalah permasalahan yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Desa Kupuk. Pem¬buangan limbah minyak jelantah secara terus menerus dapat menimbulkan dampak negatif bagi ling¬kungan hidup dan kelangsungan kehidupan manusia. Melalui kegiatan ini kami memberikan pelatihan tentang pengolahan limbah terutama minyak jelantah. Bentuk pengolahan limbah minyak jelantah adalah menjadi lilin aroma terapi. Metode kegiatan dilakukan melalui seminar dan demonstrasi secara langsung. Kami bermitra dengan ibu-ibu PKK. Kegiatan ini sekaligus sebagai wahana untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam pengolahan limbah minyak jelantah, dan sebagai forum untuk bertukar pikiran dalam pengelolaan pencemaran lingkungan. Hasil akhir dari kegiatan ini yaitu mitra memperoleh keterampilan baru yang berpotensi juga dapat membuka lapangan kerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.

 

Abstract: Environmental pollution from cooking oil waste is a problem that occurs in all parts of Indonesia, including in the village of Kupuk. Continuous disposal of used cooking oil waste can have a negative impact on the environment and the continuity of human life. Through this activity we provide training on waste processing, especially used cooking oil. The form of processing waste cooking oil is to make aromatherapy candles. The method of activity is carried out through seminars and direct demonstrations. We partner with PKK mothers. This activity is also a vehicle for increasing knowledge and insight in waste cooking oil processing, and as a forum for exchanging ideas on environmental pollution management. The end result of this activity is that partners acquire new skills that have the potential to open up employment opportunities to improve the welfare of the community, especially the residents of Kupuk Village, Bungkal District, Ponorogo Regency.

 

References

Adhani, A., & Fatmawati, F. (2019). Training of Aromatherapy And Decorative Candles Making to Minimize Used Cooking Oil For Amal Coastal Village Communities. Urnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 3, 31–40.

Aini, D. N., Arisanti, D. W., Fitri, H. M., & Safitri, L. R. (2020). Pemanfaatan Minyak Jelantah Untuk Bahan Baku Produk Lilin Ramah Lingkungan Dan Menambah Penghasilan Rumah Tangga Di Kota Batu. Warta Pengabdian, 14(4), 253. https://doi.org/10.19184/wrtp.v14i4.18539

Andryani, A. E., & Murtini, S. (2020). Analisis ketersediaan ruang terbuka hijau terhadap kebutuhan oksigen di Kecamatan Ponorogo Kabupaten Ponorogo. Swara Bhumi E-Journal Pendidikan Geografi. FIS Unesa, 3(3).

Fadhli, K., Fahimah, M., Widyaningsih, B., Sari, E. N., & Pratama, A. A. (2022). Edukasi Peningkatan Nilai Ekonomi Limbah Minyak Goreng Bekas Pakai Melalui Pembuatan Lilin Aromateraphy. Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 175–180. https://doi.org/10.32764/abdimas_ekon.v2i3.2246

Hajar, E. W. I., Purba, A. F. W., Handayani, P., & Mardiah, M. (2016). Proses Pemurnian Minyak Jelantah Menggunakan Ampas Tebu untuk Pembuatan Sabun Padat. Jurnal Integrasi Proses, 6(2).

Hodijah, S., Parmadi, P., Hastuti, D., & Heriberta, H. (2021). Pemberdayaan Perempuan melalui Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Kerajianan Tangan. Jurnal Inovasi, Teknologi Dan Dharma Bagi Masyarakat, 3(1), 21–28.

Inayati, N. I., & Dhanti, K. R. (2021). Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Lilin Aromaterapi Sebagai Alternatif Tambahan Penghasilan Pada Anggota Aisyiyah Desa Kebanggan Kec Sumbang. Jurnal Budimas, 3(01), 160–166.

Kamarudin, K., Sehri, A., Arib, J. M., Has, M. H., & Mokodenseho, S. (2020). Dampak Pencemaran Lingkungan dan Eksploitasi Sumber Daya Alam: Beberapa Pandangan Al-Quran.

Ma’arif, I. B., Agustina, U. W., & Whayudi, M. A. (2021). Pelatihan Daur Ulang Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromateraphy Pada Pemuda Karang Taruna Desa Sumur Bandung Lampung Timur. Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 32–35.

Novianty, R., Darwis, R. H., Hasni, H., & Utami, S. (2021). Pendampingan Nelayan Dalam Meningkatkan Keterampilan Pengolahan Tepung Ikan Dengan Metoede PAR. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 707–718.

Pasaribu, V. L. D., Agrasadya, Nina Shabrina, & Krisnaldy. (2020). Meningkatkan Produktivitas Usaha Dimasa Pandemi Pada Ibu PKK RT 004 / 003 Kelurahan Sawah Baru Ciputat, Tanggerang Selatan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 177–180.

Sagala, S. S. (2019). Implementasi promethee ii untuk menentukan minyak goreng terbaik. Informasi Dan Teknologi Ilmiah (INTI), 7(1), 63–68.

Setiaji, N. C., & Hanif, M. (2018). Kajian Makna Simbolis Patung dan Monumen di Kabupaten Ponorogo Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Lokal. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 8(01), 59–74.

Sunarsih, L. E. (2018). Penanggulangan Limbah. Deepublish.

Suryandari, E. T. (2014). Pelatihan Pemurnian Minyak Jelantah Dengan Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca, Linn) Untuk Pedagang Makanan Di Pujasera Ngaliyan. Dimas, 14(1), 57–70.

Wadu, L. B., Ladamay, I., & Dadi, M. Y. (2018). Faktor Pendukung dan Penghambat Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dalam Meningkatkan Keterampilan Warga Negara Melalui Program Pokok PKK. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 8(1), 62–71.

Wanti, L. P., & Tripustikasari, E. (2019). Pelatihan Komputer Dasar Bagi Kader PKK dan Posyandu Di Desa Patikraja. Madani: Indonesian Journal of Civil Society, 1(1), 17–23.

Wardhani, D. P., Setyaningsih, E., & ... (2022). Pengolahan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun Pada Karang Taruna Bakti Manunggal. Jurnal Abdimasa …, 5(1), 94–99.

Published

2023-02-01

Issue

Section

Articles