PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK EDUKASI KESEHATAN KADER POSYANDU DALAM PROJECT BASED LEARNING PENDIDIKAN MASYARAKAT

Authors

  • Nenden Rani Rinekasari Pendidikan Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia http://orcid.org/0000-0003-1840-6992
  • Yayat Hidayat Pendidikan Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dayu Rifanto Pendidikan Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Asep Saepudin Pendidikan Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13000

Keywords:

training, Posyandu cadres, effective communicatin, health education.

Abstract

Abstrak: Kemampuan kader Posyandu masih perlu ditingkatkan dalam melakukan pendidikan kesehatan kepada masyarakat. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kemampuan teknik pendidikan kesehatan di masyarakat. Metode pengabdian yang digunakan adalah penerapan project-based learning dengan pendekatan pelatihan melaui metode ceramah, role play, dan praktik komunikasi yang efektif. dan teknik edukasi Kesehatan. Peserta yang berjumlah 28 orang merupakan kader posyandu dari wilayah kerja Puskesmas Moh. Ramdan di Kecamatan Regol, Kota Bandung. Evaluasi kegiatan dengan pretest dan posttest dalam bentuk soal pilihan ganda. Peserta melakukan refleksi kegiatan sebagai umpan balik bagi pelaksana program dalam merancang kegiatan pelatihan berikutnya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa keterampilan kader dalam komunikasi yang efektif dan teknik edukasi meningkat sebesar 31.49%. Rekomendasi dari program ini adalah perlu adanya kegiatan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam menjalankan perannya sebagai tenaga edukasi kesehatan di masyarakat.

 

Abstract: The ability of Posyandu cadres still needs to be improved in conducting health education to the community. The activity aims to enhance the ability of health education techniques in the community. The service method used is the application of project-based learning with a training approach through lecture methods on effective communication, role play, and practice of health education techniques. The 28 participants were Posyandu cadres from the working area of Puskesmas Moh. Ramdan in Regol District, Bandung City. Evaluation of activities with pretest and posttest in multiple choice questions. Participants reflected on the activities as feedback for program implementers in designing the following training activities. The results showed that cadres' skills in effective communication and education techniques increased by 31.49%. The recommendation of this program is the need for continuous training activities to improve the ability of cadres to carry out their role as health education personnel in the community.

 

 

Author Biographies

Nenden Rani Rinekasari, Pendidikan Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia

Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Sekolah Pasca Sarjana Prodi Pendidikan Masyarakat

Yayat Hidayat, Pendidikan Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia

Sekolah Pasca Sarjana Prodi Pendidikan Masyarakat

Dayu Rifanto, Pendidikan Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia

Sekolah Pasca Sarjana Prodi Pendidikan Masyarakat

Asep Saepudin, Pendidikan Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia

Pendidikan Masyarakat, Universitas Pendidikan Indonesia

References

Angelina, R., Sinaga, A., Sianipar, I., Musa, E., & Yuliani, Y. (2020). Peningkatan Kinerja Kader Kesehatan Melalui Pelatihan Kader Posyandu di Desa Babakan Kecamatan Ciparay. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(2), 68–76.

Arifin, Z. (2009). Evaluasi pembelajaran (Vol. 118). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ariyanti, R., Preharsini, I. A., & Sipolio, B. W. (2020). Edukasi Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hipertensi Pada Lansia. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 74–82.

Cahyati, A., Februanti, S., & Hidayat, U. A. (2019). Pelatihan Kader Posyandu di Wilayah Kelurahan Kersanegara Kecamatan Cibeureum Tasikmalaya. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 99–102.

Chabibah, I. F. A., & Korah, B. H. (2022). Penyegaran Kader Dan Pelayanan Posyandu Lima Meja Di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 4(1), 14–18.

Dewi, R., Dida, S., & Anisa, R. (2018). Pelatihan Komunikasi Bagi Kader Posyandu di Desa Pegerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat–Jawa Barat. Jurnal Abdi MOESTOPO, 1(2), 58–65.

Hastuti, D. (2018). Pengaruh motivasi, kompetensi dan kepuasan terhadap kinerja kader kesehatan dengan komitmen kerja sebagai variabel intervening (Studi Puskesmas Pagiyanten Kabupaten Tegal). Magisma: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis, 6(1), 23–34.

Hestieyonini, H., Kiswaluyo, K., EY, R. W., & Meilawaty, Z. (2015). Perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut pada santri Pondok Pesantren Al-Azhar Jember. STOMATOGNATIC-Jurnal Kedokteran Gigi, 10(1), 17–20.

Kemenkes. (2018). Riset Kesehatan Dasar (B. penelitian P. K. Kementrian Kesehatan (ed.)).

Nurbaiti, L., Widiastuti, I. A. E., & Buanayuda, G. W. (2018). Pelatihan Deteksi Dini Dan Tatalaksana Segera Malnutrisi Pada Batitabagi Kader Posyandu. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), Vol. 1, 899–903.

Nurhidayah, I., Hidayati, N. O., & Nuraeni, A. (2019). Revitalisasi Posyandu melalui Pemberdayaan Kader Kesehatan. Media Karya Kesehatan, volume? issue?2(2).

Ratih, I. A. D. K., & Yudita, W. H. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan tentang cara memelihara kesehatan gigi dan mulut dengan ketersediaan alat menyikat gigi pada narapidana kelas IIB Rutan Gianyar tahun 2018. Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal), 6 (2), 23–26.

Rinawati, S., Widowati, N. N., & Rosanti, E. (2016). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Pelaksanaan Pemakaian Alat Pelindung Diri Sebagai Upaya Pencapaian Zero Accident Di Pt. X. Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 1(1), 53–66.

Rohmani, N., & Utari, D. (2020). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Komunikasi Efektif bagi Kader Posyandu. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 167–174.

Sari, A. W. (2016). Pentingnya Ketrampilan Mendengar dalam Menciptakan Komunikasi yang Efektif. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 1-8.

Sondang, B., Asrifuddin, A., & Kaunang, W. P. (2021). Analisis Peran Pengawas Menelan Obat (Pmo) Terhadap Kepatuhan Menelan Obat Anti Tuberkulosis Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. KESMAS, 10(4), 7 - 15.

Sundari, S. W., Windiyani, W., Nuryuniarti, R., & Sagita, M. (2020). Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu Mulyasari, Tamansari, Kota Tasikmalaya. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(3), 768–774.

Sunjaya, D. (2015). Gambaran Pemanfaatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di Kecamatan Jatinangor. Jurnal Sistem Kesehatan, 1(1), 7-11.

Tse, A. D. P., Suprojo, A., & Adiwidjaja, I. (2017). Peran kader posyandu terhadap pembangunan kesehatan masyarakat. JISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 6(1), 60-62.

Wahyuni, S., Mose, J. C., & Sabarudin, U. (2019). Pengaruh pelatihan kader posyandu dengan modul terintegrasi terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan keikutsertaan kader posyandu. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 3(2), 95–101.

Wijianto, W., & Sukmawati, S. (2021). Pelatihan Pengelolaan Posyandu bagi Kader Kesehatan: Posyandu Management Training for Health Cadres. Madago Community Empowerment for Health Journal, 1(1), 1-6..

Downloads

Published

2023-04-09

Issue

Section

Articles