EDUKASI PENTINGNYA ASUPAN ZAT GIZI MIKRO PADA IBU HAMIL UNTUK MENCEGAH STUNTING DI KABUPATEN BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13118Keywords:
Stunting, Pregnant Women, Micronutrients.Abstract
Abstrak: Asupan zat gizi mikro pada ibu hamil sangat penting untuk dipenuhi, karena perannya sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin, serta untuk mencegah stunting pada anak. Namun masih terdapat masalah kekurangan zat gizi mikro dan asupan zat gizi mikro yang rendah. Oleh karena itu dibutuhkan edukasi tentang pentingnya asupan zat gizi mikro bagi ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting . Melalui kegiatan edukasi tersebut diharapkan pengetahuan ibu hamil tersebut meningkat, sehingga pada akhirnya dapat mencegah anemia dan berdampak positif pada kesehatan ibu dan bayi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan pada 13 ibu hamil di Posyandu Subrada, Desa Sinarsari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Kegiatan yang dirancang berupa kegiatan edukasi dengan media poster. Materi edukasi yang diberikan mencakup manfaat zat gizi mikro, rekomendasi asupan zat gizi mikro, sumber zat gizi mikro, dan defisiensi zat gizi mikro. Ibu hamil mengalami peningkatan pengetahuan setelah dilakukan edukasi dengan peningkatan nilai rata-rata nilai pre dan post-test dari 65,38 menjadi 71,15. Diharapkan dengan kegiatan yang sudah dilakukan dapat terjadi perbaikan asupan zat gizi mikro pada ibu hamil.
Â
Abstract: Intake of micronutrients in pregnant women is very important to fulfill because it is very necessary to support the growth and development of the fetus, as well as to prevent stunting in children. However, there are still problems of micronutrient deficiency and low intake of micronutrients. Therefore education is needed about the importance of the intake of micronutrients for pregnant women to prevent stunting. Through these educational activities, it is hoped that the knowledge of pregnant women will increase so that in the end they can prevent anemia and have a positive impact on the health of mothers and babies. This Community Service activity was carried out for 13 pregnant women at Posyandu Subrada, Sinarsari Village, Dramaga District, Bogor. Activities designed in the form of educational activities with media posters. The educational materials provided cover the benefits of micronutrients, recommendations for micronutrient intake, sources of micronutrients, and deficiencies of micronutrients. Pregnant women experienced an increase in knowledge after being educated with an increase in the average pre and post-test scores from 65.38 to 71.15. It is hoped that the activities that have been carried out can improve the intake of micronutrients in pregnant women.
Â
Â
References
Azwar, S. (2013). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. In Yogyakarta: Pustaka Pelajar (Vol. 1, Issue 69).
Ekayanthi, N. W. D., & Suryani, P. (2019). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 10(3), 312–319. https://doi.org/10.26630/jk.v10i3.1389
Fowor, R., & Wahyunita, V. D. (2022). Anemia Ringan pada Kehamilan Trimester III. Jurnal Kebidanan, 1(2), 85–93. https://doi.org/10.32695/jbd.v1i2.326
Indonesian Government. (2021). Pepres No 72 Tahun 2021. Indonesian Government, 1, 23.
Kemenkes RI. (2018). Cegah Stunting, itu Penting. Pusat Data Dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI, 1–27.
Kementrian Kesehatan RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar Indonesia. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Luo, H., Zyba, S. J., & Webb, P. (2020). Measuring malnutrition in all its forms: An update of the net state of nutrition index to track the global burden of malnutrition at country level. Global Food Security, 26. https://doi.org/10.1016/j.gfs.2020.100453
Moksin, M. V., Muslim, R., & Ishak, S. N. (2022). Pencegahan Stunting Di Wilayah Ternate Melalui Perubahan Perilaku Wanita Hamil. Jurnal Serambi Sehat, XV(1), 27–35.
Notoadmodjo. (2019). Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan. In Jakarta: Rineka Cipta.
Nugraheni, A., Prihatini, M., Yuriestia Arifin, A., Retiaty, F., Ernawati, F., Biomedis danTeknologi Dasar Kesehatan Badan Litbang Kesehatan Jalan Percetakan Negara Nomor, P., Pusat, J., & Jakarta, D. (2021). Profil Zat Gizi Mikro (Zat Besi, Zink, Vitamin A) dan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil. Mgmi, 12(2), 119–130. https://doi.org/10.22435/mgmi.v12i2.4648;Copyright
Olsa, E. D., Sulastri, D., & Anas, E. (2018). Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 523–529. https://doi.org/10.25077/jka.v6i3.733
Pakpahan, M. et al. (2021). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. In Yayasan Kita Menulis.
Pratiwi, I. G. (2020). Edukasi tentang Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil dalam Pencegahan Dini Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo, 1(2), 62–69. https://doi.org/10.32807/jpms.v1i2.476
Samsudrajat, A., & Jati, S. P. (2018). Kebijakan Penyelamatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) dan Penurunan Stunting di Kota Semarang. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.14710/jmki.6.1.2018.1-7
Sukmawati, S., Hermayanti, Y., Nurhakim, F., DA, I. A., & Mediani, H. S. (2021). Edukasi pada Ibu Hamil, Keluarga dan Kader Posyandu tentang Pencegahan Stunting. Dharmakarya, 10(4), 330–335. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v10i4.33400
Wenas, R., Lontaan, A., & Korah, B. (2014). Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. JIDAN (Jurnal Ilmiah Bidan), 2(2), 1–5.
Wulandari Leksono, A., Kartika Prameswary, D., Sekar Pembajeng, G., Felix, J., Shafa Ainan Dini, M., Rahmadina, N., Hadayna, S., Roroputri Aprilia, T., Hermawati, E., Studi Kesehatan Masyarakat, P., Kesehatan Masyarakat, F., Kesehatan Lingkungan, D., Kelurahan Muarasari, P., & Bogor Selatan, K. (2021). Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 1(2), 34–38.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).