PENYULUHAN AGAMA DALAM PENCEGAHAN PENYALAHAGUNAAN NARKOBA MENUJU DESA TANGGUH, MANDIRI DAN TERDEPAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13123Keywords:
Extension, Drug Abuse, TAMPAN Village.Abstract
Abstrak: Peredaran dan penyalahgunaan narkoba semakin marak dan mengkhawatirkan. Tidak hanya di wilayah perkotaan namun sudah masuk pedesaan. Hal ini menjadikan desa merupakan wilayah strategis dalam peredaran narkoba. Kegiatan penyuluhan agama akan dampak narkoba bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan penguatan terhadap para remaja, karena remaja adalah cikal bakal dalam kemajuan desa. Mitra dari kegiatan ini adalah warga desa Tanjung Rejo yang terdiri dari remaja, perangkat desa dan orang tua yang berjumlah 26 orang. Kegiatan penyuluhan agama memiliki 4 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut. Kemudian hasil dari penyuluhan ini adanya peningkatan pengetahuan peserta yaitu berupa pemahaman akan jenis narkoba sebanyak 50 persen, dampak laten dari narkoba sebanyak 35 persen, Langkah-langkah pencegahan narkoba sebanyak 55 persen dan ayat-ayat tentang keharaman narkoba dari sebanyak 45 persen, Kemudian penyuluhan juga diberikan agar terdapat peningkatan pemahaman akan bahaya narkoba oleh remaja, perangkat desa dan orang tua, kemudian adanya penguatan keimanan bahwa narkoba adalah zat haram dikonsumsi, hal ini merupakan cita-cita bersama untuk mewujudkan Desa Tangguh, Mandiri dan Terdepan.
Abstract: Trafficking and drug abuse are increasingly widespread and worrying. Not only in urban areas but also in rural areas. This makes the village a strategic area in drug trafficking. Religious counseling activities on the effects of drugs aim to provide knowledge and strengthen youth, because youth are the forerunners of village progress. The partners of this activity were residents of Tanjung Rejo village consisting of 26 youths, village officials and parents. Religious counseling activities have 4 stages, namely preparation, implementation, evaluation and follow-up. Then the result of this counseling is an increase in participant knowledge, namely in the form of an understanding of the types of drugs by 50 percent, the latent effects of drugs by 35 percent, Drug prevention measures by 55 percent and verses about the prohibition of drugs by 45 percent, Then counseling also given so that there is an increase in understanding of the dangers of drugs by teenagers, village officials and parents, then there is a strengthening of the belief that drugs are illegal substances to consume, this is a shared goal to create a village Tough, Independent and Forefront.
References
Azmiyati, S. (2014). Gambaran penggunaan NAPZA pada anak jalanan di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (KEMAS), 3(4), 137–143.
Barkah, A., Indawati, E., & Isnaeni, I. (2018). Peningkatan Pengetahuan tentang Efektivitas Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja Kelas XI di SMK Jaya Cimuning Bekasi. Pengabdian Masyarakat Dalam Keperawatan, 1(1), 5–8. https://doi.org/10.31219/osf.io/ztn7j
BNN, D. B. P. (2019). Petunjuk Teknis Pelaksanaan Desa Bersih Narkoba. In Panduan (p. 123).
BNNK, S. P. (2022). Laporan Akhir Tahun.
Hariyanto, B. P. (2018). Pencegahan Dan Pemberantasan Peredaran Narkoba Di Indonesia. Jurnal Daulat Hukum, 2(7), 201–230.
Juanda, A. M. (2021). Strategi Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Melalui Pemberdayaan Penyuluh Agama Islam Di Kabupaten Sukabumi. Journal Justiciabellen, 1(1), 26–28.
Kibtyah, M. (2015). Pendekatan Bimbingan Dan Konseling Bagi Korban Pengguna Narkoba. Jurnal Ilmu Dakwah, 3(8), 52–77.
Olivia, C. H. (2016). Strategi Komunikasi Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam Mengurangi Jumlah Pengguna Narkoba di Kota Samarinda. EJournal Ilmu Komunikasi, 1(1), 428–441.
Rejo, T. D. T. (2021). JUKNIS.
Reny Jabar, Sri Nurhayati, N. R. (2021). Peningkatan Pemahaman Tentang Bahaya Narkoba Untuk Mewujudkan Desa Bersih Narkoba. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(6), 3557–3566.
RI, D. A. (2003). Materi Bimbingan dan Penyuluhan. Derektorat Jendral Kelembagaan Agama Islam.
S.K. Nawangsih, P. R. (2016). Stres Pada Mantan Pengguna Narkoba Yang Menjalani Rehabilitasi. Jurnal Psikologi Undip, 3(6), 99–107.
Tommy, S. (2004). Komunikasi Penyuluhan. Arti Bumi Intaran.
Utari, E., & Wahyuni, I. (2020). Analisis Matriks USG ( Urgency , Seriousness and Growth ) Banten Mangrove Center bagi Masyarakat Kelurahan Kasemen Kota Serang. Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 15(2), 31–42.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).