PELATIHAN KREATIFITAS SEBAGAI MEDIA PELUANG USAHA DAN PENDAMPINGAN USAHA

Authors

  • Apri Budianto Pascasarjana, Universitas Galuh, Ciamis
  • Enas Enas Pascasarjana, Universitas Galuh, Ciamis
  • Irma Darmawati Bastaman Pascasarjana, Universitas Galuh, Ciamis

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13341

Keywords:

Joint Business Group (KUBE), empowerment.

Abstract

Abstrak: Makanan Ringan olahan laut adalah salah satu hasil kerajinan khas Masyarakat Kampung Laut, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap yang masih mengalami kendala dalam pemasaran, terutama kemasan, dan periklanan. Untuk meningkatkan kreatifitas di bidang pemasaran terutama kemasan dan promosi, dibentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Kelompok Usaha Bersama (KUBE) adalah upaya untuk membentuk kreatifitas Pengrajin Makanan Ringan sebagai media peluang usaha dan melakukan pendampingan usaha. Adapun manfaat dari kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat berwirausaha bagi para pengrajin makanan ringan khas Kecamatan Kampung Laut Cilacap melalui pembentukan kelompok usaha bersama, memberdayakan potensi para pengrajin dalam meningkatkan pendapatan keluarga melalui peningkatan usaha ekonomi kreatif dan meningkatkan pendapatan ekonomi lokal dan wilayah pada umumnya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut: (1) Focus Group Discussion (FGD); (2) Metode ceramah; dan (3) Metode demonstrasi untuk tahap pelatihan keterampilan pembuatan produk.

 

Abstract: Seafood-processed snacks are one of the typical handicrafts of the Kampung Laut Community, Kampung Laut District, and Cilacap Regency that are still experiencing problems in marketing, especially packaging and advertising. To increase creativity in marketing, especially packaging and promotion, a joint business group (KUBE) was formed. The Joint Business Group (KUBE) is an effort to shape the creativity of snack food craftsmen as a medium for business opportunities and provide business assistance. The benefits of this activity are expected to foster an entrepreneurial spirit for typical snack food craftsmen in Kampung Laut Cilacap District through the formation of joint business groups and the potential for craftsmen to increase family income through increasing creative economic businesses and income, increasing the local economy and the region in general. The methods used in this activity are as follows: (1) Focus Group Discussion (FGD); (2) Lecture Method; and (3) Demonstration Method for the Product Skills Manufacturing Training Stage.



 

References

Alfons, O. L., Hendrik, P., & Goni, S. Y. V. . (2017). Peran Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Status Sosial Keluarga. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 6(2), 11. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/16572

Dayasos & P.K. (2014). Ditjen Sumber Daya Sosial & Pengentasan Kemiskinan. Pembentukan Kelompok Usaha Bersama Dalam Rangka Pengentasan Kemiskinan.

Gaffar, S. B. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Life Skill Di Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Luwu. JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi Dan Pemberdayaan Masyarakat., 1(1), 16–27. https://ojs.unm.ac.id/jappa/article/view/34986

Gunartin, G., Sunarsi, D., & Hidayati, S. (2019). Peningkatan Ekonomi Keluarga Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dengan Membuat Sandal Hias (Vol. 1, Issue 2, pp. 181–192). Jurnal Pengabdian Dharma Laksana. https://doi.org/10.32493/j.pdl.v1i2.2418.

Indawati, R., & Rukmana, U. K. (2014). Kondisi Sosioekonomi dan Demografi Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera. ISSN, 3(1 / Published), 2014–07 88 – 95. http://journal.unair.ac.id/JBK@kondisi-sosioekonomi-dan-demografi--keluarga-pra-sejahtera-dan-sejahtera-i--article-8586-media-40-category-3.html

Kampung Laut. (2022). Kondisi Wilayah Kampung Laut Kabupaten Cilacap. http://kampunglaut.cilacapkab.go.id/profil/kondisi-wilayah/.

Kemsos RI. (2019). Kelompok Usaha Bersama (KUBE). https://kemensos.go.id/kube

Marwanti. (2011). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Permainan Kaleng Bersuara di Taman Kanak-kanak Islam Bakti VI Kelompok A Tahun Ajaran 2011/2012. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mubyarto. (1991). Strategi Pembangunan Pedesaan. Yogyakarta. P3PK UGM.

Mustangin, Kusniawati, D., Setyaningrum, B., Prasetyawati, E., & Islami, N. P. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Melalui Program Desa Wisata di Desa Bumiaji. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 2(1), 59–72. https://doi.org/10.24198/jsg.v2i1.15282

Putro, B. N., Saiman, S., & Sihidi, I. T. (2020). Evaluasi Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) di Kecamatan Batu Kota Batu (pp. 310–329). Jurnal Administrasi Publik. Universitas Muhammadiyah. https://doi.org/10.26618/kjap.v6i3.4210

Sari, P. (2017). Kelompok Usaha Bersama (Kube) Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Prasejahtera. 3(2), 99–107. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/view/688/586

Umbara, R. (2020). Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat (PPM. Universitas Muhammadiyah Jakarta. https://www.academia.edu/34440693/Makalah_Pengorganisasian_dan_Pengembangan_Masyarakat_PPM_.

Waluyati, M. (2020). Penerapan Fokus Group Discussian (FGD) Untuk Meningkatkan Kemampuan Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Edutech Undiksha, 8(1), 80. https://doi.org/10.23887/jeu.v8i1.27089

Yuniarti, E. (2014). Pemberdayaan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat prasejahtera di kelurahan Harapan Jaya Bandar Lampung. IbM Ristekdikti. Politeknik Negeri Lampung.

Downloads

Published

2023-04-09

Issue

Section

Articles