PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KADER KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN DAN PELATIHAN TEKNIK KOMPLEMENTER PIJAT OKSITOSIN

Authors

  • Ranny Septiani Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
  • M. Ridwan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v2i1.1340

Keywords:

Pijat Oksitosin, Menyusui

Abstract

Abstrak Praktik melakukan pijat oxytosin dalam rangka peningkatan produksi Air Susu Ibu (ASI) untuk kesehatan bayi dan anak  dan pemberian makan yang baik dan tepat sangat penting untuk kelangsungan hidup, pertumbuhan, perkembangan, kesehatan dan gizi bayi dan anak batita.Metode yang digunakan (1) Pre-post tes (2) Ceramah dan tanya jawab pentingnya pijat oxytosin, (3) Demonstrasi dan simulasi pijat oksitosin,(4) redemonstrasi oleh kader.Hasil dari pelaksanaan kegiatan berdasarkan pre dan post tes terjadi peningkatan pengetahuan kader tentang pijat oksitosin dari rata-rata 42 menjadi 75. Dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya pelatihan telah berhasil menambah pengetahuan dan ketrampilannya tentang tekhnik komplementer: Pijat Oxytosin pada ibu menyusui 

Abstract:  The practice of doing oxytocin massage to increase the production of breast milk for infant and child health and good and proper feeding is very important for the survival, growth, development, health, and nutrition of infants and toddlers. Methods used (1) Pre-post tests (2) Lectures and discussion about the importance of oxytocin massage, (3) Demonstration and simulation of oxytocin massage, (4) re-demonstration by health cadres. The results of the implementation of activities based on pre and post-tests occur increasing health cadre's knowledge about oxytocin massage from the average averaged 42 to 75. It can be concluded that in principle the training has succeeded in increasing knowledge and skills about complementary techniques: Oxytocin massage in breastfeeding mothers.

 

References

Ardianti, A. V., Wibisono, S., & Jumiati, A. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka Harapan Hidup di Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1–6.

Asih, Y. (2018). Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 13(2), 209. https://doi.org/10.26630/jkep.v13i2.931

Buhari, S. (2018). Perbandingan Pijat Oketani Dan Oksitosin Terhadap Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Post Partum Hari Pertama Sampai Hari Ketiga di Rumah Sakit TK II Pelamonia Makassar. Kesehatan, 2(2), 209–220.

Bukhori, B. (2016). Pengembangan Social Skill Narapidana Melalui Pelatihan Pijat. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 16(1), 49. https://doi.org/10.21580/dms.2016.161.891

Kesehatan RI, K. (2016). InfoDATIN: Situasi Balita Pendek. Jakarta: Pusat Data dan Informasi.

Maita, L. (2016). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, VII, 173–175.

Mayasari, D., Indriyani, R., Ikkom, B., Kedokteran, F., Lampung, U., Kemenkes, P., … Lampung, B. (2018). Stunting , Faktor Resiko dan Pencegahannya Stunting , Risk Factors and Prevention. Jurnal Agromedicine, 5(1), 540–545.

Pilaria, E., & Sopiatun, R. (2017). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Postpartum Di Wilayah Kerja Puskesmas Pejeruk Kota Mataram Tahun 2017. Jurnal Kedokteran Yasri 26 (1).

Setyowati, H., Andayani, A., & Widayati, W. (2015). Perbedaan Produksi ASI Pada Ibu Post Partum Setelah Pemberian Pijat Oksitosin. Soedirman Journal of Nursing, 10(3), 188–195.

Downloads

Published

2018-06-30

Issue

Section

Articles