TRAUMA HEALING BAGI MASYARAKAT LOMBOK PASCA MUSIBAH GEMPA PULAU SERIBU MASJID

Authors

  • Siti Hasnani Budiarti Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram
  • Aulia Rahmasari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v0i0.1342

Keywords:

Trauma Healing, Lombok Earthquake, Children of Smart Farmers

Abstract

Abstrak: Gempa bumi adalah getaran asli yang bersumber dari dalam bumi yang kemudian merambat ke permukaan bumi akibat rekahan bumi pecah dan bergeser dengan keras. Penyebab gempa bumi di Lombok ini adalah adanya aktivitas sesar naik di utara Lombok yang mengakibatkan korban jiwa 16 orang dan lebih dari 10.000 bangunan rusak. Kegiatan Trauma Healing yang dilaksanakan ini, adalah sebuah parsitipasi kami dari relawan Anak Petani Cerdas Lombok untuk masyarakat korban gempa. Secara umum metode yang kami gunakan pada kegiatan ini adalah metode hiburan, dan cerita/mendongeng, tujuannya yakni menciptakan suasana rileks pada korban gempa terutama untuk anak-anak, dan mengembalikan keceriaan serta membantu korban gempa dalam mengurangi ingatan mereka tentang peristiwa yang telah mereka alami. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus sampai hari Senin, 03 September 2018. Peserta trauma healing adalah anak-anak dan para orang tua korban gempa yang berada di berbagai wilayah di Lombok Nusa Tenggara barat. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini lebih dari 30 orang anak setiap titik lokasi kegiatan. Kegiatan ini dapat membantu anak-anak dalam menghilangkan trauma yang dialami setiap anak atas kejadian yang menimpanya.

Abstract:  An earthquake is an original vibration originating from within the earth which then propagates to the surface of the earth due to the earth's cracks breaking and shifting violently. The cause of the earthquake in Lombok was that there was an upward fault in north Lombok which resulted in the death of 16 people and more than 10,000 buildings damaged. The Trauma Healing activity, which was carried out, was our participation from volunteers of the Children of Lombok Smart Farmers for earthquake victims. In general, the methods we use in this activity are entertainment methods, and stories / storytelling, the purpose of which is to create a relaxed atmosphere for earthquake victims, especially for children, and restore joy and help earthquake victims in reducing their memories of events they have experienced. This activity was carried out on Thursday, August 29 to Monday, September 3, 2018. Participants of trauma healing were children and parents of earthquake victims in various areas in Lombok, West Nusa Tenggara. The number of participants who attended this activity was more than 30 children at each location. This activity can help children in getting rid of trauma experienced by each child for the incident that happened to him.

 

References

Ervianto, W. I. (2010). Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Tinjauan Pada Tahap Konstruksi. Konferensi Nasional Teknik Sipil, 4(KoNTekS 4), 2–3.

Irjaya, N., & Pamungkas, A. (2014). Penentuan Zona Kerentanan Bencana Gempa Bumi Tektonik di Kabupaten Malang Wilayah Selatan. Jurnal Teknik Pomits Vol. 3, No. 2, (2014), 3(2), 107–112.

Januarti, N. E. (2013). Integrasi Organisasi Masyarakat Sipil (Civil Social Organization) di Lingkungan Sekolah. SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1). https://doi.org/10.21831/SOCIA.V10I1.5342

Khawiendratama, B. P. (2016). Analisa Perubahan Kecepatan Pergeseran Titik Akibat Gempa Menggunakan Data SuGar (Sumatran GPS Array). Jurnal Teknik ITS, 5(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v5i2.17595

Royani, L., & Madlazim. (2017). Studi Tentang Estimasi Awal Terjadinya Gempa Bumi Menggunakan Metode B-Value dan Z-Value. Inovasi Fisika Indonesia, 06, 97–103.

Rusmawan. (2017). Ecoliteracy Dalam Konteks Pendidikan IPS. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, 4(2), 39–50.

Yudhicara. (2011). Prediksi Landaan Tsunami Untuk Wilayah Pantai di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Buletin Geologi Tata Lingkungan, 21(1), 43–59.

Downloads

Published

2018-12-30

Issue

Section

Articles