PEMBERDAYAAN ANGGOTA MAJELIS TA’LIM AL-IKHLAS MELALUI KEGIATAN KETERAMPILAM MERAJUT DI DADOK TUNGGUL HITAM PADANG
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v2i1.1351Keywords:
Majelis Ta’lim, Pemberdayaan perempuan, KeterampilanAbstract
Abstrak: Kecamatan Koto Tangah adalah Kecamatan yang paling padat penduduknya. Kecamatan ini memiliki jumlah penduduk perempuan yang cukup besar. Pemberdayaan perempuan sangat penting dilakukan untuk memiliki jiwa kewirausahaan dalam mengembangkan ekonomi produktif. Pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan akses terhadap pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kegiatan pelatihan keterampilan diharapkan berdampak pada kemampuan perempuan menciptakan lapangan kerja. Melalui pelatihan keterampilan merajut, perempuan dapat menghasilkan produk-produk rajutan yang bernilai ekonomis. Mitra yang dipilih adalah kelompok masyarakat yaitu anggota Majelis Ta’lim Masjid Al-Ikhlas di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah. Sebagian besar ibu-ibu yang bergabung dalam Majelis Ta’lim yang beranggotakan sebanyak 40 orang adalah ibu rumah tangga yang pada umumnya tidak bekerja dan mempunyai penghasilan yang relatif rendah. Pengabdian Kepada Masyarakat telah dilakukan dengan memberikan pelatihan terhadap ibu-ibu anggota Majelis Ta’lim. Pelatihan yang diberikan adalah membuat kerajinan rajutan tangan. Dalam pelaksanaan kegiatan, para ibu-ibu sangat antusias dalam menyimak penjelasan dan peragaan dari narasumber dan melalui tayangan video. Berbagai model rajutan diajarkan sehingga akan mempermudah mereka dalam membuat berbagai macam rajutan sehingga dapat menumbuhkan semangat berwirausaha dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Â
Abstract: Koto tangah district is the most densely populated sub-district. This sub-district has a large enough female population. empowering women is very important to have an entrepreneurial spirit in developing a productive economy. Empowering women to increase access to knowledge and skills, so as to improve family welfare. Skills training activities are expected to have an impact on women's ability to create employment. through training in knitting skills, women can produce knitted products of economic value. The partner chosen was the community group members of the al-ikhlas mosque assembly council in dadok tunggul hitam village, koto tangah district. most of the mothers who joined the ta'lim assembly with 40 members were housewives who generally did not work and had relatively low incomes. Community service has been carried out by providing training to women members of the ta'lim assembly to develop their economy. The training provided is making hand-knitted crafts. in carrying out the activity, the mothers were very enthusiastic in listening to the explanation and demonstration from the speakers and through the video. Various knitting models are taught so that it will facilitate them in making various kinds of knits so as to foster an entrepreneurial spirit in increasing family income.
Â
References
Basit, A. (2010). Pemberdayaan Majelis Ta’lim Perempuan Dalam Perspektif Manajemen Dakwah. Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 4(2).
Hasanah, S. (2013). Pemberdayaan Perempuan Melalui Kegiatan Ekonomi Berkeadilan (Simpan Pinjam Syariah Perempuan). SAWWA, 9(1), 71–88.
Hurriyati, R. (2010). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alphabeta.
Kotler, Philip & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran (13th ed.). Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Amstrong, G. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran (12th ed.). Jakarta: Erlangga.
Putri, O. N., & Darwis, R. S. (2015). Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 29–283. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13538
Sutrisno, S. (2018). Pemberdayaan Anggota Majelis Taklim Melalui Usaha Susu Kedelai Dan Nugget. Journal of Community Service, 2(2), 21–28. https://doi.org/10.26533/comvice.v2i2.167
Tuwu, D. (2018). Peran Pekerja Perempuan Dalam Memenuhi Ekonomi Keluarga: Dari Peran Domestik Menuju Sektor Publik. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 13 (1), 63. https://doi.org/10.31332/ai.v13i1.872
Wildan Saugi, & Sumarno. (2015). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Pengolahan Bahan Pangan Lokal. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(November), 226–238.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).