PELATIHAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN DAN BARANG BEKAS UNTUK ALAT PERMAINAN EDUKATIF ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13551Keywords:
Abstrak, Pembelajaran AUD di masa pandemi Covid-19 mengalami banyak tantangan. Proses pembelajaran yang dilaksanakan secara blended learning memaksa guru dan orang tua untuk aktif memaksimalkan aspek perkembangan anak usia dini. Permasalahan umum adalah mAbstract
Abstrak: Pembelajaran AUD di masa pandemi Covid-19 mengalami banyak tantangan. Proses pembelajaran yang dilaksanakan secara blended learning memaksa guru dan orang tua untuk aktif memaksimalkan aspek perkembangan anak usia dini. Permasalahan umum adalah minimnya alat permainan edukatif (APE) yang memanfaatkan lingkungan sekitar dan barang bekas. Alat permaianan yang digunakan selama ini kebanyakan diperoleh dari membeli dalam bentuk jadi. Hal ini diakibatkan kurangnya ide serta kreativitas guru untuk membuat APE dengan bahan baku yang mudah ditemui dan dikenali anak. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di PAUD Al Khair Barabai. Peserta pelatihan berjumlah 40 orang. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah membekali guru agar terampil dalam memanfaatkan limbah dan barang bekas sebagai bahan baku pembuatan alat peraga edukatif (APE). Tujuan lain dari kegiatan ini adalah mengurangi limbah rumah tangga yang sebagian besar adalah barang plastik dan kertas. Kegiatan dilaksanakan dengan ceramah, diskusi, dana praktik pembuatan APE oleh guru PAUD Al Khair Barabai. Berdasarkan hasil angket pelatihan semua peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sampai akhir dengan skor 100%. Pada angket hasil pelaksanaan pelatihan pemanfaatan lingkungan dan barang bekas, keterampilan guru meningkat dari 70% menjadi 95% guru mampu membuat alat peraga edukatif dengan beragam.
Abstract: AUD learning during the Covid-19 pandemic experienced many challenges. The learning process that is carried out in a blended learning manner forces teachers and parents to actively maximize aspects of early childhood development. A common problem is the lack of educational game tools (APE) that utilize the surrounding environment and used goods. Game tools used so far are mostly obtained from buying in finished form. This is due to the lack of ideas and creativity of teachers to make APE with raw materials that are easily found and recognized by children. The training activities were carried out at PAUD Al Khair Barabai. The training participants totaled 40 people. The purpose of this community service activity is to equip teachers to be skilled in utilizing waste and used goods as raw materials for making educational aids (APE). Another goal of this activity is to reduce household waste, most of which are plastic and paper goods. Activities carried out with lectures, discussions, funds for the practice of making APE by PAUD Al Khair Barabai teachers. Based on the results of the training questionnaire, all participants were very enthusiastic in participating in the activity until the end with a score of 100%. In the questionnaire on the results of training on the use of the environment and used goods, the skills of teachers increased from 70% to 95% of teachers being able to make various educational aids.
Â
References
Ananda, R., & Fadhilaturrahmi, F. (2018). Peningkatan Kemampuan Sosial Emosional Melalui Permainan Kolaboratif pada Anak KB. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 20. https://doi.org/10.31004/obsesi.v2i1.3
Astini, B. N., Nurhasanah, N., & Nupus, H. (2019). Alat permainan edukatif berbasis lingkungan untuk pembelajaran saintifik tema lingkungan bagi guru paud korban gempa. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 1–6. https://doi.org/10.21831/jpa.v8i1.26760
Baik Nilawati Astini, Nurhasanah, Ika Rachmayani, I. N. S. (2017). Identifikasi Pemanfaatan Alat Permainan Edukatif (APE) dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Hasanah, U. (2019). Penggunaan Alat Permainan Edukatif (Ape) Pada Taman Kanak-Kanak Se-Kota Metro. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 20. https://doi.org/10.24235/awlady.v5i1.3831
Hayati, K., & Amilia, F. (2020). Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Alat Permainan Edukatif Untuk Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 6(2), 144–149.
Kartina, T., & Harjani, H. J. (2022). Kesadaran Penggunaan Barang Bekas Sebagai Alat Permainan Edukasi Anak Usia 4 Tahun Sampai 5 Tahun (Penelitian Kualitatif di Desa Cibuntu Cibitung Bekasi). Jurnal Tunas Aswaja, 1(1), 48–58. https://doi.org/10.47776/tunasaswaja.v1i1.349
Khaironi, M. (2017). Pendidikan Moral Pada Anak Usia Dini. Jurnal Golden Age, 1(01), 1. https://doi.org/10.29408/goldenage.v1i01.479
Khasanah, I., Djariyo, D., Damayani, A. T., & Mushafanah, Q. (2013). Pemanfaatan Lingkungai Dan Barang Bekas Sebagai Alat Permainan Edukatit (APE) Bagi Kader Pos Paud Kelurahan Tambak Rejo Semarang. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 24-32., 24–32.
Laila, A. N., & Candraloka, O. R. (2019). Pemanfaatan Potensi Alam sebagai Alat Permainan Edukatif di PAUD Delima Jobokuto Jepara. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 10(1), 76. https://doi.org/10.26877/e-dimas.v10i1.2883
Nurrohmah, N. (2022). Penanaman Nilai Karakter Peduli Lingkungan Melalui Pemanfaatan Lingkungan Dan Bahan Bekas Sebagai Alat Peraga Edukatif. Al-Athfal: Pendidikan Anak Usia Dini, 2(02), 13–29.
Sari, D. D., & Rini, T. P. W. (2022). Pengaruh Penggunaan Buku Montessori Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1), 75-81.
Sari, D. D. (2021). Permasalahan Guru Sekolah Dasar Selama Pembelajaran Daring. Jurnal Ilmiah Kontekstual, 2(02), 27–35. https://doi.org/10.46772/kontekstual.v2i02.394
Widayati, J. R., Safrina, R., & Supriyati, Y. (2020). Analisis Pengembangan Literasi Sains Anak Usia Dini melalui Alat Permainan Edukatif. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 654. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.692
Wigati, M., & Wiyani, N. A. (2020). Kreativitas Guru Dalam Membuat Alat Permainan Edukatif Dari Barang Bekas. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 43. https://doi.org/10.32678/as-sibyan.v5i1.2700
Winata, W., Hasanah, H., Anjeasy, A., & ... (2019). Alat permainan edukatif dari barang bekas. Prosiding Seminar …, September, 1–5. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/5399
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).