KOMUNIKASI INFORMASI EDUKASI DAN DEMONSTRASI PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK DALAM PENCEGAHAN STUNTING
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13574Keywords:
Stunting, PMBA, KIE.Abstract
Abstrak: Stunting merupakan salah satu permasalahan tumbuh kembang anak di Indonesia. Stunting ditandai dengan tidak linernya antara tinggi badan anak dengan usianya. Identifikasi masalah yang dilakukan diperlukannya program kerja yaitu Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) dan Demonstrasi Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA). Tujuan yang diharapkan adalah setiap ibu dapat bersedia mengaplikasikan rekomendasi PMBA kepada bayi dan anak dirumah. Kegiatan ini melibatkan mitra sebanyak 11 orang yang terdiri dari ketua tim PKK, Kepala Desa Kedayunan, staf pemerintah Desa Kedayunan, bidan desa, dan kader dari Dusun Krajan Desa Kedayunan. Mitra sasaran dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat terdiri dari 31 orang. Metode yang digunakan adalah pemberian informasi dan edukasi serta komunikasi dan diselingi dengan demonstrasi pembuatan makan bayi dan anak sehingga memudahkan para ibu untuk memahami konsep PMBA. Monitoring dilakukan dengan melakukan koordinasi pelaksanaan pengaplikasian PMBA kepada ibu kader di Dusun Krajan. Hasil yang dicapai adalah terdapat peningkatan sebesar 70% menjadi 70,96% ibu yang menjawab benar review yang diajukan dalam bentuk pertanyaan oleh koordinator.
Abstract: Stunting is one of the problems of child development in Indonesia. Stunting is characterized by no liner between a child's height and age. Identification of the problems carried out requires a work program, namely Educational Information Communication (IEC) and Demonstrations of Feeding Infants and Children (PMBA). The expected goal is that every mother can be willing to apply IYCF recommendations to infants and children. This activity involved 11 partners consisting of the PKK team leader, Kedayunan Village Head, Kedayunan Village government staff, village midwife, and cadres from Krajan Hamlet, Kedayunan Village. Target partners in the implementation of community service consist of 31 people. The method used is to provide information and education as well as communication and interspersed with presentations on the manufacture of baby and child food so that it makes it easier for mothers to understand the concept of IYCF. Monitoring is carried out by coordinating the implementation of the IYCF application to female cadres in Krajan Hamlet. The results achieved were an increase of 70% to 70.96% of mothers who answered correctly the review submitted in the form of questions by the coordinator.
References
Ariani, A. (2020). Pengaruh Kelas Pojok Gizi dalam Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) terhadap Status Gizi untuk Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan. 11(3), 1–8.
Dainy, N. C., Ardiani, H. E., Fitri, D. A., & Musdalifa, I. (2023). Pembentukan Tim Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) Dan Intervensi Gizi Cegah Stunting. Jurnal Masyarakat Mandiri. 7(1), 1–2.
Eliana, Emy Yuliantini, Kamsiah, A. E. Y. (2022). Pengaruh Pemberian Pangan Setengah Jadi Berbasis Ikan (Sosis Analog) dengan Kecukupan Protein Balita dlaam Upaya Penurunan Stunting di Kabupaten Seluma. Journal of The Indonesian Nutrition Association. 45(2), 173–182. https://doi.org/10.36457/gizindo.v45i2.665.
Faridi, A., Furqan, M., Setyawan, A., & Barokah, F. I. (2020). Peran Kader Posyandu Dalam Melakukan Pendampingan Pemberian Makan Bayi Dan Anak Usia 6-24 Bulan ( The role of cadre of maternal and child health services in the accompaniment of infant and childfeeding 6-24 Months ). Aceh Nutrition Journal. 5(2), 172–178.
Gunawan, H., Pradigdo, S. F., Kartini, A., Gizi, P., Masyarakat, K., Kesehatan, F., Universitas, M., Gizi, B., Masyarakat, K., Kesehatan, F., & Universitas, M. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Praktik Pemberian Makan Bayi Dan Anak ( Pmba ) Serta Penggunaan Garam Beryodium Dengan Kejadian Stunting ( Studi pada anak usia 12-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Dompu Kota ). Jurnal Kesehatan Masyarakat. 10(3), 319–325.
Lupiana, M. (2021). Hubungan Stunting dengan Perkembangan Anak Balita di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung. Jurnal Kesehatan Tambusai. 2(September), 313–319.
Mardiana. (2022). Edukasi gizi dan pelatihan pembuatan makanan tambahan sehat dan bergizi pada ibu hamil. Journal of Character Education Society. 5(2), 381–389.
Martony, O. (2020). Pemberdayaan Ibu untuk Perbaikan Pola Konsumsi Ikan Terhadap Peningkatan Asupan Protein, Kalsium, Zink dan Z-score Tinggi Badan Menurut Umur pada Anak Stunting. Jurnal Keperawatan Silampari. 3(2), 672–686.
Mufida, L., Widyaningsih, T. D., & Maligan, J. M. (2015). Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu ( Mp-Asi ) Untuk Bayi 6 – 24 Bulan : Kajian Pustaka Basic Principles of Complementary Feeding for Infant 6 - 24 Months : A Review. 3(4), 1646–1651.
Nurwulansari, F. (2018). Analisis Hasil Jangka Pendek Pelaksanaan Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak Menggunakan Pemodelan Rasch. Journal of The Indonesian Nutrition Association. 41(2), 85–96.
Pujiastuti, N. (2021). Pelatihan mpasi lokal bagi kader posyandu sebagai upaya menurunkan wasting dan stunting di desa balonggabus kecamatan candi kabupaten sidoarjo. Prosiding Pengabdian Masyarakat Poltekes Kemenkes Tasikmalaya . 1(2), 75–80.
Rahmawati, S. M. (2019). Konseling oleh Kader Posyandu Meningkatkan Praktik Ibu dalam Pemberian Makan Bayi dan Anak Usia 2024 Bulan di Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Bogor, Indonesia. Journal of The Indonesian Nutrition Asssociation. 42(1), 11–22.
Samsudrajat, A., & Jati, S. P. (2018). Kebijakan Penyelamatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) dan Penurunan Stunting di Kota Semarang. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.14710/jmki.6.1.2018.1-7.
Sofiana, L. (2021). Pelatihan Pembuatan MP ASI Dalam Mewujudkan Pemenuhan Gizi Balita. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat. 5(2), 223-226. https://doi.org/10.30595/jppm.v5i2.7369.
Sumardilah, D. S. (2017). Pelatihan Pembuatan Mp-Asi Who Berbasis Pangan Lokal Bagi Kader Posyandu Dan Ibu Baduta. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 2(1), 36-40.
Suryana. (2020). Mother ’ s Height and Calcium Intake Against Stunting among Children Aged 3-5 Years and The Impact on Child Development. Journal in the Field of Pharmacy. 11(10), 606–611.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).