PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PENINGKATAN PROMOSI PRODUK KERAJINAN KULIT DI DESA WISATA MANDING YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13842Keywords:
leather crafts, social media, e-commerce, MSMEs.Abstract
Abstrak: Desa wisata Manding terletak di Yogyakarta dan mengusung usaha kerajinan kulit sebagai pilar utama perekonomian. Berkaca dari kendala yang dialami selama pandemi COVID-19, UMKM di Manding membutuhkan pendampingan terkait adopsi penggunaan teknologi informasi untuk sarana promosi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan terkait integrasi media sosial dan e-commerce dalam usaha. Sebanyak 12 orang pengurus UMKM Sepatuku dan Fatimah Handicraft di Manding dilibatkan sebagai mitra. Program yang sudah dilaksanakan mencakup pelatihan pembuatan akun media sosial dan e-commerce serta penyusunan foto katalog dan video profil. Evaluasi dilakukan melalui tanya jawab informal, observasi kualitatif, dan diskusi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pengurus UMKM menjadi paham terkait peran penting teknologi informasi untuk mendukung penjualan produk. Selain itu, melalui program ini, mitra juga bisa membuat akun dan menggunakan media sosial serta e-commerce untuk sarana promosi.
Abstract: The Manding tourism village in Yogyakarta relies on leather crafting as the backbone of its economy. In light of the challenges posed by the COVID-19 pandemic, the micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in Manding are seeking assistance with leveraging information technology to promote their businesses. This community service program was initiated to provide training for integrating social media and e-commerce platforms into their operations. The program partnered with 12 staff members from MSME Sepatuku and Fatimah Handicraft. The training covers areas such as creating social media and e-commerce accounts, and compiling catalog photos and video profiles. Informal questions, qualitative observations, and discussions were used to evaluate the program's effectiveness. The results of the evaluation and monitoring demonstrate that the MSME staff members appreciate the crucial role of information technology in supporting their sales. At the conclusion of the program, the partners are now equipped to create accounts and effectively utilize social media platforms for promotional purposes.
Â
References
Andriana, A. N., Arie, A., Aisha, Z., Kusuma, A. N., & Maura, A. E. (2021). Pelatihan Penggunaan Aplikasi Shopee untuk Meningkatkan Minat Berbisnis Secara Online. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(6), 3065–3073.
Aziz, R. A., Firmansyah, Maria, D., Hasibuan, M., & Wibasuri, A. (2022). Penerapan Total Quality Manajement (TQM) dan Teknologi Informasi pada UKM untuk Meningkatkan Daya Saing. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(2), 954–962.
Chairina, P., Kusumastuti, R., & Rusfian, E. Z. (2022). Peningkatan Kemampuan dalam Mengembangkan Model Bisnis dan Optimalisasi Media Sosial melalui Pelatihan Model Bisnis dan Promosi bagi UMKM. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(2), 963–977.
Herlianto, D. (2020). Membangkitkan Sektor Usaha Di Tengah Pandemi Covid-19 Kabupaten Bantul. Jurnal Riset Daerah, 20(2), 3507–3522.
Himarosa, R. A., Krisdiyanto, K., Wardana, P. A., Maulana, N. R., & Sofyantoro, F. (2022). Pemberdayaan UMKM melalui Inovasi Marketing berbasis Teknologi Informasi: Empowering MSMEs through Information Techology-based Marketing Innovation. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 7(6), 774–781.
Himarosa, R. A., Rahman, M. B. N., Nuryani, R., & Sofyantoro, F. (2022). Developing digital platform to increase the sales of MSME in Kalakijo, Bantul, Yogyakarta. Community Empowerment, 7(9), 10.
Indira Kusuma, P. D., & Daryono, D. (2019). Pendampingan UKM Kerajinan Kreatif Berbahan Dasar Kulit. Darma Sabha Cendekia, 1(1), 24.
Indrawati, L. (2019). Pengelolaan Sentra Industri Kerajinan Blangkon dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial di Bugisan. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan, 2(2), 319–338.
Nugraha, V. S. (2013). Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM)/Usaha Rumah Tangga (URT) Kerajinan Kulit di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, dan Entrepreneurship, 3(1), 121.
Prabangkara, H. S. (2018). Kuliner Yogyakarta, dari Identitas ke Komoditas. Lensa Budaya, 13(2), 110–122.
Sani, A., Wiliani, N., Budiyantara, A., & Nawaningtyas, N. (2020). Pengembangan Model Adopsi Teknologi Informasi terhadap Model Penerimaan Teknologi diantara UMKM. JITK (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer), 5(2), 151–158.
Septriani, N. I., Helmiati, S., Subiastuti, A. S., Putri, W. A., Nizma, N. D. A., Priyono, D. S., & Sofyantoro, F. (2022). Pengembangan Maggot Sebagai Pakan Alternatif Budidaya Nila pada Kawasan Agrowisata Minapadi. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(6), 4498–4505.
Sholeh, M., Andika, M., & Anwar, M. (2021). Pengembangan Konten Video Produk UKM sebagai Upaya Promosi melalui Media Sosial. Gaung Informatika, 14(1), 1–12.
Soelaiman, L., & Utami, A. R. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Adopsi Media Sosial Instagram dan Dampaknya Terhadap Kinerja UMKM. Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis, 5(1), 124.
Sudarsono, H., & Susantun, I. (2019). Pengembangan Potensi Wisata di Kawasan Pantai Selatan Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Agriekonomika, 8(1), 81.
Syarif, A., Heningtyas, Y., Aristoteles, A., & Shofiana, D. A. (2020). Pelatihan Pembuatan Video Profil Usaha Kecil Menengah di Pekon Wonodadi Induk, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) TABIKPUN, 1(1), 1–10.
Wahyuni, D. (2021). Upaya Pemulihan Pariwisata Yogyakarta pada Masa Pandemi Covid-19. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 12(2), 121–137.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).