PENYULUHAN TENTANG IRIGASI TETES

Authors

  • I Dewa Gede Jaya Negara Jurusan Teknik SIpil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat
  • Kadek Wiratama Jurusan Teknik SIpil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat
  • I Nyoman Merdana Jurusan Teknik SIpil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat
  • Anid Supriyadi Jurusan Teknik SIpil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat
  • I Wayan Yasa Jurusan Teknik SIpil, Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13906

Keywords:

efficiency, economy, irrigation, farming.

Abstract

Abstrak: Desa Selengan merupakan salah satu lokasi lahan kering yang ada di Lombok Utara, yang mana mata pencaharian masyarakatnya sebagai petani, buruh dan pelaut. Lokasi ini memiliki potensi pertanian lahan kering yang produktif, akan tetapi masyarakat belum dapat dimanfaatkan lahan dan air yang ada secara optimal untuk pertanian. Cara irigasi tanaman masyarakat yang masih boros serta tidak banyak lahan yang dapat digunakan untuk usahatani, sehingga perlu diberikan penyuluhan agar air yang sedikit dan lahan yang ada dapat dimanfaatkan dengan efisien sehingga dapat memberikan hasil sampai panen. Oleh karena itu untuk meningkatkan pemanfaatan lahan kering dan efisien air irigasi, maka masyarakat perlu diberi pengetahuan irigasi tetes yang efisien. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang irigasi tetes dengan penyuluhan, untuk membantu kegiatan pertanian di lahan kering. Penyuluhan ini dilakukan dengan tahapan survey lapangan, pelaksanaan penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi kegiatan. Kegiatan ini telah berhasil memberikan pengetahuan sebesar 60% dari peserta yang hadir 19 orang peserta dan sudah memahami manfaat irigasi pada tanaman dan penggunaan irigasi tetes. Peserta pengabdian masih memerlukan keterampilan dalam menggunakan irigasi tetes melalui uji langsung di lapangan.

Abstract: Selengan Village is one of the dry land locations in North Lombok, where the people's livelihoods are farmers, laborers and sailors. This location have potential for productive dry land agriculture, but the community has not been able to optimally utilize the existing land and water for agriculture. This method of irrigating community crops is still wasteful and there is not much land that can be used for farming, so counseling needs to be given so that little water and available land can be used efficiently so that it can produce up to harvest. Therefore, to increase the utilization of dry land and irrigation water efficiency, the community needs to be given knowledge of efficient drip irrigation. This service aims to increase public knowledge about drip irrigation with counseling, to help agricultural activities on dry land. This counseling is carried out with the stages of field surveys, implementation of counseling, discussions and questions and answers as well as evaluation of activities. This activity has succeeded in providing knowledge of 60% of the participants who attended 19 participants and already understood the benefits of irrigation on plants and the use of drip irrigation. Service participants still need skills in using drip irrigation through direct tests in the field.

 

 

References

Adhiguna, R. T., & Rejo, A. (2018). Teknologi Irigasi Tetes dalam Mengoptimalkan Efisiensi Penggunaan Air di Lahan Pertanian. Prosiding Seminar Nasional Hari Air Dunia 2018, 1(1).

Bunganaen, W. , S. D. A. , & T. M. R., Sina, D. A., & Talupun, M. R. (2021). Perencanaan Sistem Irigasi Tetes (Drip Irrigation) Di Desa Lapeom-Timor Tengah Utara. Jurnal Teknik Sipil, 10(2), 151–162.

Chayati, C., & Sutrisno, S. (2015). Sistem Irigasi Tetes Penghemat Air Pada Lahan Kering Di Dusun Patenongan Desa Parsanga Kabupaten Sumenep. Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja), 3(2).

Hendris, Etty Wahyuni, Reyhana Jafar, Muhammad Arbain, & Devita Meiliyani. (2021). Analisis Risiko Usahatahi Pepaya California (Carica papaya L.) Di Kota Tarakan. Prosiding Seminar Nasional Faperta 2021.“Sistem Usaha Tani Terpadu Untuk Ketahanan Pangan Mendukung Pertanian Berkelanjutan†Universitas Andalas.

Jafar, M. I., Tamrin, M. M., & Zulfiana, I. S. (2018). Pemanfaatan sistem irigasi tetes (SIT) organik pada tanaman cabai rawit (Capsicum Frutescens L.) di Kelurahan Dembe I, Kecamatan Dembe, Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 18(3), 1183–1188.

Kartika, M. N., & Kurniasih, B. (2021). pertumbuhan tajuk tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) di lahan kering Gunungkidul. Vegetalika, 10(1), 31-43., 10(1), 31–43.

Mustawa, M., Abdullah, S. H., & Putra, G. M. D. (2017). Analisis efisiensi irigasi tetes pada berbagai tekstur tanah untuk tanaman sawi (Brassica juncea). Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 5(2), 408–421.

Negara, I. D. G. J., Budianto, M., Supriyadi, A., & Saidah, H. (2020). Analisis Kebutuhan Air Tanaman Dengan Metode Caoli Pada Tanaman Tomat dengn Irigasi Tetes di lahan Kering Lombok Utara. Jurnal Ganecswara, 14(1), 419–425.

Negara, I. D. G. J., Sulistiyono, H., Supriyadi, A., Putra, I. B. G., & Yasa, I. W. (2022). Karakteristik Distribusi Volume dan Debit ALiran Irigasi Aktual Setiap SIstem Jaringan Irigasi Tetes pada Lahan Layanan Bertingkat. Jurnal Ganec Swara, 16(1), 1370–1377.

Negara, I. D. G. J., Supriyadi, A., Warka, I. G. P., Yas, I. W., & Salehudin. (2021). Pengenalan Irigasi Tetes Pada Anak- Anak Di Lingkungan Sekolah. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(3). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.929

Rezky, F. L. (2018). Pengaruh jumlah pemberian air dengan sistem irigasi tetes terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu (Solanum melongena L.). Jurnal Agrohita: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, 2(2), 10–19.

Silalahi, I., Sumono, S. B., & Daulay, E. S. (2013). Efisiensi Irigasi Tetes dan Kebutuhan Air Tanaman Bunga Kol pada Tanah Andosol. Jurnal Rekayasa Pangan Dan Pertanian, 2(1), 96-100., 2(1), 96–100.

Suryaningrat.A, Kurnianto, D., Artha, R., & Rochmanto. (2022). Sistem Monitoring Kelembaban Tanaman Cabai Rawit menggunakan Irigasi Tetes Gravitasi Berbasis Internet Of Things (IoT) . Elkomika Jurnal Teknik Energi Elektrik, 10(3), 568–580.

Wibowo, N. I. (2018). Optimasi pemberian air irigasi tetes terhadap hasil tanaman buah tomat. Agroscience, 3(1), 70-76., 3(1), 70–76.

Witman, S. (2021). Penerapan Metode Irigasi Tetes Guna Mendukung Efisiensi Penggunaan Air di Lahan Kering. Jurnal Triton, 12(1), 20–28.

Yanto, Y., Tusi, A., & Triyono, S. (2014). Aplikasi Sistem Irigasi Tetes Pada Tanaman Kembang Kol (Brassica Oleracea Var. Botrytis L. Subvar. Cauliflora DC) Dalam Greenhouse. Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 3(1), 141–154.

Zaitun, Z., Zulfahrizal, Z., & Susanti, E. (2021). Penyuluhan Teknologi Irigasi Tetes Guna Meningkatkan Produktifitas Cabai Di Desa Ie Suum Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 10(4), 363–366.

Downloads

Published

2023-04-09

Issue

Section

Articles