EDUKASI KEDEKATAN ORANG TUA DALAM PENYAMPAIAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PUTRA-PUTRI DALAM KELUARGA

Authors

  • Ivanna Beru Brahmana Departemen Obstetri dan Ginekologi, Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13936

Keywords:

reproductive health information, reproductive organs, parent, counseling.

Abstract

Abstrak: Latar belakang: Ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anak mereka. Informasi yang tepat mengenai pubertas dan cara penyampaian yang mengena sangat diperlukan. Pemahaman yang keliru tentang organ reproduksi berisiko menimbulkan perilaku menyimpang dari para remaja. Pembekalan pemahaman ibu terhadap organ reproduksi perlu dilakukan. Tujuan meningkatkan pemahaman para ibu mengenai organ reproduksi agar dapat memberikan informasi yang tepat bagi putra-putri mereka. Metode: Penyuluhan yang didahului dan diakhiri dengan pretest dan postest. Tanya jawab dan diskusi memperdalam pemahaman peserta tentang materi yang disampaikan. Hasil: Peserta berasal dari PCA Klaten Tengah dan Juwiring, sejumlah 26 orang. Rerata nilai pretest 76, meningkat menjadi 97 pada rerata nilai postest. Kuesioner kesiapan berdiskusi para peserta dengan putra-putri mereka menunjukkan: sebelum penyuluhan terdapat 10% peserta yang merasa mantap, tidak yakin 35%, dan ragu-ragu 55%, sedangkan setelah penyuluhan kemantapan peserta menjadi 100%, tidak ada yang tidak yakin dan tidak ada yang ragu-ragu. Kesimpulan: Penyuluhan meningkatkan pemahaman peserta mengenai organ reproduksi dan memantapkan berdiskusi dengan putra-putri mereka mengenai kesehatan reproduksi.

Abstract: Background: Mothers are the first school for their children. Precise information about puberty and the way of delivery that hits is very necessary. Misunderstanding about the reproductive organs risks causing deviant behavior in adolescents. Provision of mother's understanding of the reproductive organs needs to be done. Purpose: to increase mothers' understanding of the reproductive organs so that they can provide the right information for their children. Method: Counseling which is preceded and ended with pretest and posttest. Questions and answers and discussion deepen participants' understanding of the material presented. Results: Participants came from Central Klaten and Juwiring PCA, a total of 26 people. The average pretest value is 76, increasing to 97 in the posttest average value. The readiness questionnaire for discussing participants with their children showed: before counseling there were 10% of participants who felt stable, 35% unsure, and 55% doubtful, whereas after counseling the participants' stability became 100%, no one was unsure and unsure some have doubts. Conclusion: Counseling increases participants' understanding of reproductive organs and strengthens discussions with their children about reproductive health.

 

References

Amalia, A., Sari, A., Sari, D. N. R., Fadillah, R., & Pratiwi, S. T. (2022). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Dalam Menyikapi Bonus Demografi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 1(3), 81–85. https://journals.sagamediaindo.org/index.php/jpmsk/article/view/28%0Ahttps://journals.sagamediaindo.org/index.php/jpmsk/article/download/28/26

Az-zuhra, R. H., Susanti, S. S., & Arnita, Y. (2021). Gambaran Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di Kota Banda Aceh. JIM FKep, V(2), 160–166.

BPS. (2019). Profil Statistik Kesehatan 2019. Profil Statistik Kesehatan, Katalog: 4, 1–431. www.bps.go.id

Brahmana, I. B. (2022). Reproductive Health Education for Parents. JCES (Journal of Character Education Society), 5(2), 431–438.

Direktorat Sekolah Dasar. (2020). Buku Panduan Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Reproduksi di Sekolah Dasar. Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–94.

Emilda, S. (2021). Analisis Kesehatan Reproduksi pada Remaja. Jurnal Kesehatan Dan Pembagunan, 11(21), 93–101.

Farihah, F. (2015). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja melalui Pendidikan Keluarga. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 13(26), 7–13.

Husna, A., & Safitri, F. (2022). Edukasi Kesehatan tentang Premenstrual Syndrome pada Remaja Putri di MAN 5 Aceh Besar. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan), 4(2), 81–85.

Indonesia, K. K. R. (n.d.). Infodatin Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. In Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (pp. 1–8). Diakses tanggal 27 Februari 2022

Kasim, J., Kadrianti, E., & Hasifah, H. (2022). Edukasi Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di Desa Taraweang Kabupaten Pangkep. J-Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(10), 2771–2776. http://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. In Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Mediastuti, F., & Revika, E. (2019). Pengaruh Parenting Class Kesehatan Reproduksi Remaja terhadap Pengetahuan dan Sikap Orangtua dalam Pencegahan Kehamilan Remaja. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(3), 223–227. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21776/ub.jkb.2019.030.03.11

Nurhayati, N. A. (2021). Pemahaman Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dan Tinjauan Yuridis Perkawinan Usia Dini. Jurnal Health Sains, 2(2), 224–234.

Rahayu, A., Noor, M. S., Yulidasari, F., Rahman, F., & Putri, A. O. (2017). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Remaja & Lansia. In Airlangga University Press. Airlangga University Press.

Torre, L. A., Bray, F., Siegel, R. L., Ferlay, J., Lortet-Tieulent, J., & Jemal, A. (2015). Global Cancer Statistics, 2012. CA: A Cancer Journal for Clinicians, 65(2), 87–108. https://doi.org/10.3322/caac.21262

Tridiyawati, F., Herawati, I., Galaupa, R., Sari, I., & Syifa, A. (2021). Pemberdayaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dalam Upaya Optimalisasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Panti Pelayanan Sosial Anak Kota Bekasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dalam Kebidanan Jurnal Antara Pengmas, 4(1), 25–28. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i1.2729

Downloads

Published

2023-04-09

Issue

Section

Articles