PENDAMPINGAN PRAKTIKUM DAN UJI SERTIFIKASI MANDOR BAGI CALON LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Authors

  • Kasmir Gon Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13948

Keywords:

construction, foreman, sertification, skilled.

Abstract

Abstrak : Untuk mempersiapkan calon lulusan Teknik Bangunan SMKN 2 Wewewa Barat Provinsi NTT, pihak sekolah bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya untuk menyelenggarakan Uji Sertifikasi Mandor tanggal 9 sampai 10 April 2021, seluruh biaya bersumber dari APBN, pihak sekolah mendata peserta, menyiapkan TUK, material, dan peralatan praktikum. Uji sertifikasi ini sekaligus wadah PkM yang dilaksanakan dengan metode briefing diskusi, praktikum, dan uji sertifikasi. Sistem evaluasinya meliputi pretest, evaluasi saat praktikum dan posttest. Tujuan PkM adalah meningkatkan jumlah lulusan bersertifikat kompeten Level II dari nol menjadi 38 orang. Nilai rata-rata pretest sebesar 47,84 < 60 dan nilai rata-rata posttest untuk aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap meningkat menjadi 80,42 > 60, dimana terjadi peningkatan kompetensi 68,10%. Dari uji sertifikasi diperoleh hasil bahwa 38 orang peserta atau asesi dinyatakan Kompeten (K) atau 100% Kompeten dan asesor telah merekomendasikan kepada BNSP melalui Pihak Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya untuk menerbitkan sertifikat kompetensi keterampilan Level II bagi asesi yang telah dinyatakan Kompeten (K).

Abstract: To prepare prospective graduates of Building Engineering SMKN 2 Wewewa Barat NTT Province, the school is working with the Surabaya Region IV Construction Services Center to hold a Foreman Certification Test from 9 to 10 April 2021, all costs are sourced from the APBN, the school records participants, prepares TUK, materials and practicum equipment. This certification test is also a PkM platform which is carried out using the briefing/discussion method, practicum, and certification test. The evaluation system includes pretest, evaluation during practicum and posttest. The pretest average score was 47.84 < 60 and the posttest average score for aspects of knowledge, skills and attitudes increased to 80.42 > 60, an increase in competence of 68.10%. It was found that 38 participants or assessors were declared Competent (K) or 100% Competent and the assessors had recommended to BNSP through the Construction Service Center Region IV Surabaya to issue Level II skill competency certificates for assessors who had been declared Competent (K).

 

References

Adam, L. (2017). Membangun Daya Saing Tenaga Kerja Indonesia Melalui Peningkatan Produktivitas. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(2), 71. https://doi.org/10.14203/jki.v11i2.205

Adianto, J., & Fedryansyah, M. (2018). Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja Dalam Menghadapi Asean Economy Community. Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 77. https://doi.org/10.24198/focus.v1i2.18261

Avani, F., AG, T., & Sucipto, T. L. A. (2019). Analisis Supply and Demand Tenaga Kerja Bidang Bangunan Kabupaten Karanganyar. Indonesian Journal Of Civil Engineering Education, 5(1), 39. https://doi.org/10.20961/ijcee.v5i1.34599

BPS. (2021). Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Atas (SMA) di Bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Menurut Provinsi, 2020/2021 (www.bps.go.id) didownload tanggal 6 Januari 2023

Dacholfany, M. I. (2017). Inisiasi Strategi Manajemen Lembaga Pendidikan Islam Dalam Meningkatkan Mutu Sumber Daya Manusia Islami Di Indonesia Dalam Menghadapi Era Globalisasi. At-Tajdid : Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 1(01), 1–13. https:/ /doi.org/10.24127/att.v1i01.330

Damayanti, Y. A., & Sitompul, M. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Ruas Binjai-Langsa Seksi Binjai-Pangkalan Brandan. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil,4(2), 153-163

Daud, D. R., & Mobonggi, A. (2019). Program Pelatihan Kerja dalam Meningkatkan Kompetensi Pencari Kerja: Studi Evaluatif Kirkpatrick’s Evaluation Model pada Balai Latihan Kerja (BLK) Limboto Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gorontalo. Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 143–159.

Ditjen BELMAWA Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. 2015. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Dokumen 001. https://img.akademik.ugm.ac.id/dokumen/kkni/kkni_001_dokumen_kkni.pdf

Djunaidi, D., & Alfitri, A. (2022). Dilema industri padat modal dan tuntutan tenaga kerja lokal. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 8(1), 29. https://doi.org/10.29210/020221222

Fachreza, A. N. (2017). Analisis Penyerapan.Tenaga.Kerja Sektor Konstruksi Di Kabupaten/Kota.Provinsi Jawa.Timur Tahun 2011-2015. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(2), 157. https://doi.org/10.22219/jep.v15i2.5362

Hidayat, S., & Saleh, M. (2019). Komparasi Kemampuan Kerja Antara Lulusan SMA dan SMK di Industri Permesinan Modern. Jurnal IKRA-ITH Ekonomika, 2(1), 45–56.

Husnita, & Suparno. (2020). Pendidikan karakter dan prakerin berpengaruh terhadap kesiapan siswa memasuki dunia kerja. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 3(3), 428–438.

Indriaturrahmi, I., & Sudiyatno, S. (2016). Peran Dunia Usaha Dan Dunia Industri Dalam Penyelenggaraan Smk Berbasis Kearifan Lokal Di Kota Mataram. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(2), 162. https://doi.org/10.21831/jpv.v6i2.6277

Khurniawan, A. W., & Erda, G. (2019). 18 darurat guru kejuruan di SMK. Vocational Educational Policy, White Paper Volume 1 No. 18 Tahun 2019, 1(24), 3-24.

Ngadi, N. (2014). Relevansi Pendidikan Kejuruan Terhadap Pasar Kerja Di Kota Salatiga. Jurnal Kependudukan Indonesia, 9(1), 59–70.

Oktaviastuti, B., Nurmalasari, R., & Damayanti, F. (2021). Urgensi Technical Skill Bagi Tenaga Kerja Konstruksi Dalam Era Industri 4.0. Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil, 5(2), 7-10.

Perdana, N. S. (2019). Analisis Permintaan Dan Penawaran Lulusan Smk Dalam Pemenuhan Pasar Tenaga Kerja. Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(2),171-181. https://doi.org/10.24176/re.v9i2.2948

Pratami, D. (2021). Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan di Kabupaten Karawang Tahun 2020-2024 (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).

Rahmi, J., & Riyanto, R. (2022). Dampak Upah Minimum Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja: Studi Kasus Industri Manufaktur Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 13(1), 1–12. https://doi.org/10.22212/jekp.v13i1.2095

Sinta, M. E. (2019). Analisis Sertifikasi Tenaga Ahli Dan Terampil Di Kalimantan Tengah Tahun 2019. Media Ilmiah Teknik Sipil, 8(1), 51-61.

Ukkas, I. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Kota Palopo. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 2(2), 187 -198. https://doi.org/10.24256/kelola.v2i2.440

Widiasanti, I., Fridestu, A., Rochyadi, D., & Anisah. (2018). Faktor Dominan Penghambat Sertifikasi Kompetensi dalam Persepsi Tenaga Terampil di Sektor Konstruksi. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah, Jakarta: 17 Oktober 2018. Hal. 1-5.

Zahari, M., Syukri, M., Budiningtyas, D. P., & Hasibuan, N. V. (2022). Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Kesehatan terhadap Produktivitas Tenaga Kerja di Provinsi Jambi. J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains), 7(2), 1151-1155.

Downloads

Published

2023-04-09

Issue

Section

Articles