PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN KADER AISYIYAH MELALUI UPAYA DETEKSI DINI STUNTING SECARA MANDIRI
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13955Keywords:
Early detection, Stunting, Aisyiyah Cadres.Abstract
Abstrak: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 prevalensi stunting di Sulawesi Selatan sebesar 34,8%. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Aisyiyah Cabang Maccinibaji tentang deteksi dini stunting sehingga lebih memberi inspirasi masyarakat secara umum dan kader Aisyiyah secara khusus untuk mengoptimalkan derajat kesehatan anak melalui deteksi dini stunting secara mandiri. Metode yang dilakukan pemberian materi dan simulasi pengukuran dan menginterpretasikan data antropometri sesuai dengan buku KIA. Mitra kegiatan ini adalah kader Aisyiyah Cabang Maccini Baji Kabupaten Gowa sebanyak 41 orang. Hasil pengabdian masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan peserta yakni untuk ketegori pengetahuan baik sebanyak 36 orang (88%), pengetahuan cukup sebanyak 5 orang (12%) dan tidak ada lagi peserta dengan kategori kurang (0%).
Abstract: Stunting is a condition of failure to thrive in children under five due to chronic malnutrition, especially in the first 1,000 days of life (HPK). Based on the results of the 2017 Nutritional Status Monitoring (PSG), the prevalence of stunting in South Sulawesi was 34.8%. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge and skills of Aisyiyah cadres of the Maccinibaji Branch regarding early detection of stunting so that it will further inspire the community in general and Aisyiyah cadres, in particular, to optimize children's health status through independent early detection of stunting. The method used is to provide material and measurement simulation and interpretation of anthropometric data according to the MCH handbook. The partners for this activity were Aisyiyah cadres of the Maccini Baji Branch, Gowa Regency, totaling 41 people. The results of community service showed an increase in the participants' knowledge, namely for the category of good knowledge as many as 36 people (88%), sufficient knowledge as many as 5 people (12%) and there were no more participants with less category (0%).
Â
References
Adistie, F., Lumbantobing, V. B. M., & Maryam, N. N. A. (2018). Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Stunting dan Stimulasi Tumbuh Kembang pada Balita. Media Karya Kesehatan, 1(2), 173–184. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i2.18863
Ambarwati, D., Kusuma, I. R., Riani, E. N., & Safitri, M. D. (2022). Pemanfaatan Buku Kia Sebagai Sarana Deteksi Dini Stunting Secara Mandiri. Jurnal Berdaya Mandiri, 4(1), 852–859. https://doi.org/10.31316/jbm.v4i1.1764
Azizah, N., Sari Sembiring, I., Sembiring, M., Asnika, A., Emmaria Sinaga, R., & Purnamasari, D. (2021). Peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu Dan Anak Melalui Pemanfaatan Buku Kia (Kesehatan Ibu Dan Anak) Untuk Pencegahan Stunting. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 4, 350–353. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v4i0.1347
Azrimaidaliza, D. (2021). Promosi Gizi dan Kesehatan (Hidayat Syamsul, A. Ikhsanul, & Ramadhanty Suci (eds.)). Andalas University Press.
Huriah, T., Lestari, Y., Sudyasih, T., Sutantri, S., & Edi Susyanto, B. (2020). Pendidikan Ibu Berbasis Masyarakat (PIBM) dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Pemenuhan Gizi Balita Stunting. Jurnal SOLMA, 9(2), 400–410. https://doi.org/10.22236/solma.v9i2.4930
Huru, M. M., Mangi, J. L., Boimau, A., & Mamoh, K. (2022). Optimalisasi Pemanfaatan Buku Kia Oleh Orang Tua Dan Kader Posyandu Dalam Melakukan Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Pada Balita. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(5), 7–8. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i5.10445
Isni, K., & Dinni, S. M. (2020). Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini Pada Ibu Di Dusun Randugunting, Sleman, Diy. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(1), 60. https://doi.org/10.20956/pa.v4i1.7299
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Buku Bagan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.
Kementerian PPN/ Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Rencana Aksi Nasional Dalam Rangka Penurunan Stunting: Rembuk Stunting, November, 1–51. https://www.bappenas.go.id
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak. In Kementrian kesehatan RI. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/133/0/061918-sosialisasi-buku-kia-edisi-revisi-tahun-2020
Kementrian Kesehatan RI. (2022). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.
Kementrian Kesehatan RI Direktorat Gizi Masyarakat, & Masyarakat, D. J. K. (2017). Buku Saku Pemanatauan Status Gizi. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017, 7–11.
Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Nasional, T. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625
Permatasari, T. A. E., Chairunnisa, & Herlina, L. (2019). Penguatan Kapasitas Kader Melalui Gerakan ’Aisyiyah Sehat (GRASS) sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Stunting, serta Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak di Provinsi Kalimantan Tengah. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPm UMJ, September, 1–5.
Pusparina, I., Irianti, D., & Ikasari, F. S. (2022). Penggunaan Tikar Pertumbuhan Dalam Deteksi Dini Stunting Pada Balita Di Desa Sungai Tuan Ulu. 1(5), 699–704.
Tampake, R., Arianty, R., Mangundap, S. A., & Ra’bung, A. S. (2022). Edukasi Kader Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Kemampuan Kader dalam Deteksi Dini Stunting dan Faktor Resiko Stunting pada Balita. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 100–112. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i1.723
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).