RESTRUKTURISASI SISTEM DAN TATA KELOLA WISATA MELALUI PENDEKATAN DESA WISATA DAN COMMUNITY BASED TOURISM KABUPATEN BANTUL
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i2.13967Keywords:
tourism system and governance, community based tourism (CBT), tourism village.Abstract
Abstrak: Berbagai potensi wisata dan kearifan lokal sekitar Unit Wisata Banjaran, unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Guwosari Maju Sejahtera Kalurahan Guwosari, Pajangan, Bantul, belum diberdayakan secara optimal, kesadaran dan koordinasi masyarakat dengan BUMDes belum terbentuk secara utuh dan baik, operasioal berjalan tanpa peninjauan optimal dari BUMDes. Solusi implementatif pendampingan restrukturisasi sistem dan tata kelola wisata melalui Focus Group Discussion (FGD) ditawarkan guna meningkatkan pemahaman bagaimana potensi wisata dan kearifan lokal dapat diberdayakan sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat serta bagaimana sinergisme kolaborasi antar pihak seharusnya dijalankan. Secara bersamaan pedoman restrukturisasi sistem dan tata kelola wisata dirumuskan sebagai panduan masyarakat dalam revitalisasi Unit Wisata Banjaran. Peserta pendampingan berjumlah 12 orang terdiri dari pengelola BUMDes, kepala dukuh, serta warga pengelola terdahulu dan berjalan. Hasil pendampingan diperoleh rumusan rekomendasi restrukturisasi melalui pendekatan desa wisata dan Community Based Tourism (CBT) yang termuat dalam buku “Restrukturisasi Sistem dan Tata Kelola Unit Wisata Banjaranâ€, dimana hampir 99% peserta pendampingan mengungkapkan persetujuan atas berbagai rekomendasi yang tercantum.
Abstract: Various tourism potentials and local wisdom around the Banjaran Tourism Unit, a business unit of the Village-Owned Enterprises (BUMDes) Guwosari Maju Sejahtera Kalurahan Guwosari, Pajangan, Bantul, have not been optimally empowered, community awareness and coordination with BUMDes have not been fully and well formed, operations are running without optimal review from BUMDes. Implementative solutions to assist the restructuring of tourism systems and governance through Focus Group Discussions (FGDs) are offered to increase understanding of how tourism potential and local wisdom can be empowered so as to provide benefits to the community and how collaborative synergism between parties should be carried out. Simultaneously, guidelines for restructuring the tourism system and governance were formulated as a community guide in revitalizing the Banjaran Tourism Unit. Assistance participants totaled 12 people consisting of BUMDes managers, dukuh heads, and residents of previous and current managers. The results of the assistance obtained the formulation of restructuring recommendations through the approach of village tourism and Community Based Tourism (CBT) contained in the book "Restructuring the System and Governance of the Banjaran Tourism Unit", where almost 99% of the mentoring participants expressed approval of the various recommendations listed.
Â
References
Admaja, T. K., Anggraini, O., & Suwarjo. (2020). Desa Wisata Pentingsari; Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Desa Wisata. 2(September), 33–46.
Ahsani, R. D. P., Suyaningsih, O., Ma’rifah, N., & Aerani, E. (2018). Penerapan konsep community based tourism (CBT) di desa wisata candirejo borobudur mewujudkan kemandirian desa. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 3(2), 135–146. https://doi.org/10.26905/pjiap.v3i2.2270
Anandito, E. S., & Setiawan, B. (2018). Dampak Ekonomi Penerapan Community Based Tourism di Desa Wisata Wayang, Kepuhsari, Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 23(2), 84–96. http://jurnalpariwisata.stptrisakti.ac.id/index.php/JIP/article/view/1195
Andayani, A. A. I., Martono, E., & Muhamad, M. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1. https://doi.org/10.22146/jkn.18006
Bappenas. (2019). Berdaulat, Maju, Adil dan Makmur. Bappenas.Go.Id. https://www.bappenas.go.id/files/Visi Indonesia 2045/Ringkasan Eksekutif Visi Indonesia 2045_Final.pdf
F S Putra, F. I., Aqmala, D., Haziroh, A. L., & Artikel, I. (2022). SENAMA Seminar Nasional Akuntansi dan Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA Salatiga. Seminar Nasional Akuntansi Dan Manajemen, 1–18.
Habibi, M. M. (2022). Sinergi Peran Pemerintah Desa dan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 7(2), 429. https://doi.org/10.17977/um019v7i2p429-437
Henry. (2022). Apa Itu Bali Guideline Hasil Rumusan Para Menteri Pariwisata G20? Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/lifestyle/read/5081334/apa-itu-bali-guideline-hasil-rumusan-para-menteri-pariwisata-g20
Herdiana, D. (2019). Dsa Wisata Berbasis Masyarakat. Jumpa, 6(1), 63–86.
Ignasius, & Susilowati, L. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Tahap Pengembangan Desa Wisata Kemetul. Kritis, 29(1), 37–51. https://doi.org/10.24246/kritis.v29i1p37-51
Indrianti, D. T., Ariefianto, L., & Halimi, D. (2019). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Desa Wisata Organik di Kabupaten Bondowoso. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 3(1), 13–18. https://doi.org/10.15294/pls.v3i1.31001
Iskandar. (2016). Pengaruh Penerapan Customer Social Responsibility Terhadap Profitabilitas Perusahaan. Forum Ekonomi, 18(1), 76–84.
Istiyanti, D. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata di Desa Sukawening ( Community Empowerment Through Development of Tourist Villages in Sukawening Village ). Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(1), 53–62.
Krismawintari Dyah, N. P., & Rai Utama, I. G. B. (2019). Kajian tentang Penerapan Community Based Tourism di Daya Tarik Wisata Jatiluwih, Tabanan, Bali. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), 9(2), 429. https://doi.org/10.24843/jkb.2019.v09.i02.p08
Marnelly, T. R. (2012). Tinjauan Teori dan Praktek di Indonesia. Jurnal Aplikasi Bisnis, 3(1), 49–59.
Mukmin, Z., Ruslan, R., & Kurniati, S. (2018). Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Aparatur Desa Dalam Penyelenggaraan Pembangunan Di Desa Suak Ribee Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), 106–111. https://doi.org/10.17977/um019v3i12018p106
Mulyani, Y., Mahfud, T., Winnarko, H., Gafur, A., Rustika, R., & Nurdin, I. (2021). Penguatan Kelembagaan Dan Tata Kelola Pengurus Desa Wisata Teritip. Jurnal Abdimas Terapan, 1(1), 22–27. https://doi.org/10.56190/jat.v1i1.5
Rachman, A. F., Suprina, R., Tinggi, S., & Trisakti, P. (2019). Pendampingan Desa Cipasung Menuju Desa Wisata. Jurnal Pemberdayaan Pariwisata, 1(1), 2019.
Ristiana, & Yusuf, A. (2020). Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 6(1), 91. https://doi.org/10.32678/lbrmasy.v6i1.4250
Rozaki, A., & Rohaya, S. (2019). Memberdayakan Desa Melalui Pariwisata Berbasis BUMDES: Studi Interkoneksi BUMDES Melalui Integrated Information System di Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Engagement : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1–20. http://engagement.fkdp.or.id/index.php/engagement/article/view/46
Sari, K., & Nabella, R. S. (2021). Potensi Lokal dan Pengembangan Desa Wisata Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES): Studi Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan, 1(2), 109–114. http://conference.um.ac.id/index.php/esp/article/view/596
Sinaga, J. B., Manurung, S., & Marpaung, J. E. (2017). Bimbingan Belajar Bahasa Inggris Untuk Anak Usia Dini Di Kelurahan Buliang Rw 18. Minda Baharu, 1(1), 33–41. https://doi.org/10.33373/jmb.v1i1.1171
Syaifudin, M. Y., & Ma’ruf, M. F. (2022). Peran Pemerintah Desa dalam Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Desa Wisata (Studi di Desa Jurug Kabupaten Ponorogo). 10(2), 17–30.
Triristina, N., & Pujiyanti, Y. R. (2022). Penerapan Community Based Tourism ( Cbt ) Berbasis Modal Sosial. 13(1), 1–21.
Ulum, S., & Dewi, S. A. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Gamplong. Jurnal Manajemen Publik & Kebijakan Publik (JMPKP), 3(1), 14–24. https://doi.org/10.36085/jmpkp.v3i1.1408
Utami, T. R., Safrianti, S., Pardiansyah, D., & Yulfiperius. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Berbasis Pendampingan: Desa Wisata Sumber Urip, Bengkulu. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 79–86.
Wahyuni, D. (2018). Strategi Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul. Aspirasi, Vol. 09 No(Jurnal Masalah-Masalah Sosia), 83.
Winata, I. P. J., & Idajati, H. (2020). Karakteristik Desa Berdasarkan Kriteria Community Based Tourism di Desa Wisata Kamasan, Kabupaten Klungkung. Jurnal Teknik ITS, 8(2), 194–199. https://doi.org/10.12962/j23373539.v8i2.48910
Wirdayanti, A., Asri, A., Anggono, B. D., Hartoyo, D. R., Indarti, E., Gautama, H., S, H. E., Harefa, K., Minsia, M., Rumayar, M., Indrijatiningrum, M., Susanti, T., & Ariani, V. (2021). Pedoman Desa Wisata. 1 s.d 96. https://www.ciptadesa.com/2021/06/pedoman-desa-wisata.html
World Economic Forum. (2019). The Travel and Tourism Competitiveness Report 2019[ El Informe de Competitividad de Viajes y Turismo 2019]. http://www3.weforum.org/docs/WEF_TTCR_2019.pdf
Yanti Utami, V., Yulianah, S., Yusuf, M., Mashuri, J., Tinggi, S., Administrasi, I., & Korespondensi Penulis, M. (2022). Penerapan Community Based Tourism Dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Sebagai Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat. TheJournalish: Social and Government, 3(3), 219–226. http://thejournalish.com/ojs/index.php/thejournalish/article/view/286
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).