OPTIMALISASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN DAN DEMONSTRASI PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v2i1.1403Keywords:
SADARI, Kanker Payudara, Pendidikan Kesehatan dan DemonstrasiAbstract
Abstrak:Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengoptimalkan kesehatan reproduksi wanita melalui pendidikan kesehatan dan demontrasi pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Metode kegiatan menggunakan (1) metode ceramah dan demonstrasi yakni untuk menyampaikan pengetahuan secara umum tentang kanker payudara dan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) disertai dengan sesi tanya jawab dan (2) metode pembelajaran digunakan untuk alih pengetahuan atau ketrampilan dan system nilai yang dimiliki oleh nara sumber kepada remaja putri. Masalah yang dihadapi di lapangan adalah kurangnya pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pemecahan masalah yang dapat dilakukan dengan pendampingan yaitu memberikan pengetahuan, pemahaman, penyuluhan dan demontrasi.
Abstract:Â This service activity aims to optimize women's reproductive health through health education and breast self-examination demonstrations (BSE). The activity method uses (1) lecture and demonstration methods, namely to convey general knowledge about breast cancer and breast self-examination (BSE) accompanied by question and answer sessions and (2) learning methods used for knowledge transfer or skills and value systems owned by nara resources for young women. The problem faced in the field is the lack of knowledge of young women about breast self-examination (BSE). Problem solving that can be done with assistance is to provide knowledge, understanding, counseling and demonstration
References
Alini. (2018). Efektifitas Promosi Kesehatan Melalui Audio Visual dan Leaflet Tentang Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Sadari Di SMAN 1 Kampar Tahun 2018. Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 2(2), 1–9.
American Cancer Society. (2014). Breast Cncer (Facts & Figures). American Cancer Society, 38. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-8063-1
Bustani, E. R. (2016). Penggunaan Pengobatan Alternatif Sebagai Faktor Risiko Keterlambatan Penderita Kanker Payudara Melakukan Pengobatan Di Surakarta. Jurnal UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret.
Hidayati, A. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Metode Ceramah dan Demonstrasi Dalam Meningkatkan Pengetahuan Pasien Dalam Penurunan Kecemasan. Journal of Caring Sciences, 1(1), 1–8.
Hidayati, A., Salawati, T., & Istiana, S. (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Metode Ceramah Dan Demonstrasi Dalam Meningkatkan Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Dan Keterampilan Melakukan SADARI. Jurnal Kebidanan, 1(1), 1–8.
KUSUMAWATI, E., Mardiana, M., & Hety Hasanal F, H. H. (2011). Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Jurnal Penelitian Kesehatan, 2(1).
Rahayuwati, L., Ibrahim, K., & Komariah, M. (2017). Pilihan Pengobatan Pasien Kanker Payudara Masa Kemoterapi: Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Indonesia, 20(2), 118–127. https://doi.org/10.7454/jki.v20i2.478
Society, A. C. (2017). Breast Cancer Facts and Figures 2017-2018. In Atlanta: American Cancer Society, Inc. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-48567-8.00003-1
Suastina. (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswi Tentang Sadari Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Di SMA Negeri 1 Manado. (2013). Jurnal Keperawatan, 1(1).
Syaiful, Y., & Aristantia, R. (2016). Pendidikan Kesehatan Pemeriksaan payudara Sendiri Terhadap Perilaku SADARI pada Remaja. Journal Of Ners Community, 07(November), 113–124.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).