PEMBERDAYAAN MOTIVASI SISWA SMP AL-INAYAH KECAMATAN PURWOSARI KABUPATEN PASURUAN MELALUI PELATIHAN ESQ (EMOTIONAL AND SPIRITUAL QUOTIENT)
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v0i0.1434Keywords:
Pelatihan, Motivasi, ESQ.Abstract
Abstrak: Kemampuan peserta didik tidak hanya dapat diberdayakan melalui proses belajar saja. Pelatihan Motivasi merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh oleh pendidik untuk mampu memberdayakan kemampuan yang dimiliki peserta didiknya. Adanya peningkatan motivasi yang dimiliki oleh peserta didik secara tidak langsung dapat mempengaruhi proses belajar, sehingga kemampuan peserta didik juga akan berkembang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa Siswa SMP Al-Inayah Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan. Target khusus pada program pelatihan motivasi dan ESQ ini adalah siswa dapat lulus Ujian Nasional seiring dengan meningkatnya motivasi belajar siswa. Kegiatan dalam program ini meliputi: persiapan dengan mengadakan observasi lokasi, wawancara dengan Kepala Sekolah dan siswa, pengajuan ijin pelaksanaan pelatihan, persiapan sarana dan prasarana pelatihan, pelaksanaan pelatihan, refleksi pelaksanaan pelatihan dan pembuatan laporan akhir pengabdian.
Abstract: The ability of students can not only be empowered through the learning process. Motivation Training is one way that educators can take to be able to empower the abilities of their students. An increase in motivation possessed by students can indirectly affect the learning process, so the ability of students will also develop. This community service aims to increase student motivation in Al-Inayah Junior High School Purwosari District, Pasuruan Regency. The specific target of the motivation and ESQ training program is students can pass the National Examination along with the increase in student motivation. Activities in this program include: preparation by conducting site observations, interviews with principals and students, submitting licenses for conducting training, preparing training facilities and infrastructure, conducting training, reflecting on the implementation of training and making a final report
References
Arifin, Z., & Rahmawati, L. E. (2012). SNPT- and KKNI-Based Curriculum Organization. The Progressive & Fun Education Seminar, (20), 212–219.
Erwinsyah, A. (2017). Manajemen kelas dalam meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar. Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 87–105.
Kemenristekdikti, D. J. P. dan K. (2015). Paradigma Capaian Pembelajaran. In Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Mendari, A. S., & Kewal, S. S. (2016). Motivasi Belajar Pada Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 13(2). https://doi.org/10.21831/jpai.v13i2.10304
Nurhidayah, D. A. (2015). Pengaruh Motivasi Berprestasi Dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Smp. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 13–24. https://doi.org/10.2426/dpp.v3i2.
Suryanti. (2016). Pengaruh Variasi Model Pembelajaran Dan Kemampuan Mengajar Guru Terhadap Motivasi. Sang Pencerah, 2(2), 529–534.
Zainal Arifin, A. P. D. (2015). Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Membina Kecerdasan Emosional dan Spiritual Siswa Berkebutuhan Khusus. Nadwa, 9(1), 1. https://doi.org/10.21580/nw.2015.9.1.508
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).