PELATIHAN KEHUMASAN DAN MEDIA BAGI STAF KPU PROVINSI SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v2i1.1439Keywords:
Pelatihan, Kehumasan, Media, KPUAbstract
Abstrak: Hubungan Masyarakat yang lazim dikenal sebagai penghubung antara institusi, lembaga dengan masyarakat, terkait publikasi atau penjelasan kinerja, disingkat menjadi (Humas). Kedudukannya dalam struktur lembaga yang menaunginya, dikenal dalam berbagai bentuk, diantaranya, Biro, Bagian, Bidang, Unit, dipimpin oleh seorang pejabat yang diberikan kewenangan berdasarkan Surat Keputusan (SK), yang menguraikan Tujuan, Pokok dan Fungsi (Tupoksi). Salah satu fungsi pokok Humas adalah pembuatan rilis berita, untuk disebarluaskan kepada masyarakat, terkait kinerja lembaga atau institusi yang membentuknya. Untuk fungsi kerja itu Humas berkewajiban membangun kemitraan dengan media, baik cetak, elektronika maupun online (Website). Berdasarkan pertimbangan pengembangan keilmuan Humas, juga pers atau kewartawanan, dilaksanakan kegiatan pelatihan bagi Staf Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang dengannya diharapkan tercapai pemahaman yang paripurna dalam kerja-kerja kehumasan yang harus mereka jalankan dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu), baik legislatif, eksekutif, maupun Pemilihan Langsung Kepala Daerah (Pilkada). Kata Kunci: Pelatihan, Kehumasan, Media, KPU Abstract: Public Relations, commonly known as a liaison between institutions, institutions and society, related to publications or explanations of performance, abbreviated as (Public Relations). Its position in the institutional structure that houses it, is known in various forms, including, Bureau, Section, Field, Unit, led by an official who is given authority based on a Decree, which outlines the Purpose, Principle and Function (Auth). One of the main functions of Public Relations is making news releases, to be disseminated to the public, related to the performance of the institutions or institutions that shape it. For this work function, PR is obliged to build partnerships with the media, both print, electronics and online (Website). Based on consideration of scientific development of Public Relations, as well as the press or journalism, a training activity was held for the Staff of the General Election Commission (KPU) Office of South Sulawesi Province, with which it is hoped that a complete understanding of public relations work must be carried out in the face of General Elections (Elections), both the legislative, executive, and the Direct Election of Regional Heads (Pilkada). Keywords: Training, Public Relations, Media, KPUReferences
Anderson, P. S. (2013). Information and communication technology. In Encyclopedia of Earth Sciences Series. https://doi.org/10.1007/978-1-4020-4399-4_194
Croucher, S. M. (2018). Mass Communication. In Understanding Communication Theory. https://doi.org/10.4324/9781315796710-10
Hadi, I. P. (2000). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Komunikasi Dalam Sebuah Organisasi.
Mamba Ari, S., & Razak, M.R.R; Majidi, Andi;Ahmad, J. (Universitas M. S. R. (2018). Pengaruh Perilaku Birokrasi Komisi Pemilihan Umum Terhadap Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. Knappptma Ke-8.
Ruslan, Rosady, SH, M. (2014). Manajemen Public Relations & Media Komunikasi. In Manajemen Public Relations & Media Komunikasi.
Saputra, M. N. (2018). Pelayanan Publik dalam Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia. Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(3), 119–137.
Trevino, L. K., Lengel, R. H., & Daft, R. L. (1987). Media Symbolism, Media Richness, and Media Choice in Organizations. Communication Research. https://doi.org/10.1177/009365087014005006
Valkenburg, P. M., & Peter, J. (2013). The differential susceptibility to media effects model. Journal of Communication. https://doi.org/10.1111/jcom.12024
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).