PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGU TANAMAN PADA SISTEM BUDIDAYA HIDROPONIK
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14508Keywords:
hydrophonic, pest control.Abstract
Abstrak: Budidaya hidroponik dituntut menghasilkan produk yang lebih unggul dari pertanian konvensional sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Salah satu kendala hidroponik berupa serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Serangan OPT bukan hanya menurunkan produksi, tetapi juga menyebabkan produk hortikultura tidak diterima pasar. Mitra kegiatan ini terdiri atas kelompok pemuda yang memilki ketertarikan pada hidroponik dan Mitra pemilik hidroponik. Masalah utama budidaya hidroponik adalah serangan OPT yang menyebabka produk hortikultura tidak dapat dijual. Tujuan pengabdian masyarakat berupa pengenalan budidaya hidroponik dan penerapan pengendalian OPT. Metode yang dilakukan berupa ceramah/diskusi, praktik, dan evaluasi terhadap 20 orang anggota mitra. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semua mitra mengenal dengan baik sistem hidroponik dan mengenal OPT di bidang pertanian. Namun demikian secara umum mitra tidak mengetahui keberadaan, tingkat kerugian dan penerapan pengendalian OPT pada sistem hidroponik. Pengetahuan mitra sebelum kegiatan hanya mencapai 12% atau kategori rendah dan meningkat menjadi 100% atau memiliki pengetahuan baik setelah praktek dengan melihat langsung penerapan pengendalian dan gangguan OPT yang terjadi pada sistem hidroponik.
Abstract: Hydroponic cultivation is required to produce superior products compared to conventional agriculture in order to have higher market value. One of the challenges in hydroponics is the attack of plant pests and diseases. Pest attacks not only reduce production but also make horticultural products unsellable in the market. The partners in this activity are a group of young people interested in hydroponics and hydroponic owners. The main problem in hydroponic cultivation is pest attacks that make horticultural products unsellable. The aim of this community service is to introduce hydroponic cultivation and the application of pest control. The methods used are lectures/discussions, practices, and evaluations of 20 partner members. The results show that all partners are familiar with the hydroponic system and know about plant pests and diseases in agriculture. However, in general, the partners are not aware of the existence, level of loss, and application of pest control in the hydroponic system. The partners' knowledge before the activity was only 12% or low category and increased to 100% or had good knowledge after practicing and observing the application of pest control and pest attacks that occur in the hydroponic system.
References
Aziza, N. L., Khamidah, N., Gazali, A., Sofyan, A., Rizali, A., Nurlaila, Nugraha, I., Sari, N. N., Oktavianingsih, I., & Rofiq, A. (2021). Penyuluhan Kalender Tanam dan Pengendalian Hama Penyakit Terpadu Pada Budidaya Tanaman Hidroponik. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, 3.
Denisaa, S. P., & Risnawati. (2021). Uji Fitotoksisitas Sediaan Sederhana Daun Mimba (Azadirachta indica) Terhadap Tanaman Hidroponik. UG Jurnal, 15(5), 15–23.
Dinegoro, F., Rusnam, R., & Ekaputra, E. G. (2021). Rancang Bangun Hidroponik Dengan Bantuan Pompa Bertenaga Surya. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 10(3), 367. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v10i3.367-379
Faiz, A. Z. (2021). Kondisi Tenaga Kerja pada Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Tahun 2020 di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ketenagakerjaan, 16 (2):138-149. https://doi.org/10.47198/naker.v16i2.101
Folorunso, E. A., Roy, K., Gebauer, R., Bohatá, A., & Mraz, J. (2021). Integrated pest and disease management in aquaponics: A metadata-based review. Reviews in Aquaculture, 13(2), 971–995. https://doi.org/10.1111/raq.12508
Handayani, E., Asnawati, A., & Suryana, E. (2022). Comparative Analysis of Certainty Factor Methods and Dempster Shafer Methods in Pest Management in Hydroponic Vegetables (Case Study: Celebes Hydroponics Bengkulu). Jurnal Komputer, Informasi Dan Teknologi (JKOMITEK), 2(1), 143–150. https://doi.org/10.53697/jkomitek.v2i1.785
Jazilah, S. (2018). Agripreneurship di era revolusi industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Universitas Pekalongan, 150–154.
Khan, S., Purohit, A., & Vadsaria, N. (2020). Hydroponics: current and future state of the art in farming. Journal of Plant Nutrition, 44(10), 1515–1538. https://doi.org/10.1080/01904167.2020.1860217
Layaman, L., Nasichah, N. A., & Hanim, T. F. (2020). Pemberdayaan Remaja Melalui Budidaya Tanaman Hidroponik Kampung Kertasemboja, Kelurahan Pegambiran, Kota Cirebon. Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 191. https://doi.org/10.24235/dimasejati.v2i2.7074
Macdougall, S., Bayansal, F., & Ahmadi, A. (2022). Emerging Methods of Monitoring Volatile Organic Compounds for Detection of Plant Pests and Disease. Biosensors, 12(4), 1–17. https://doi.org/10.3390/bios12040239
Roberts, J. M., Bruce, T. J. A., Monaghan, J. M., Pope, T. W., Leather, S. R., & Beacham, A. M. (2020). Vertical farming systems bring new considerations for pest and disease management. Annals of Applied Biology, 176(3), 226–232. https://doi.org/10.1111/aab.12587
Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan Lahan Dengan Menggunakan Sistem Hidroponik. 1(2), 43–50.
Sari, N. I., Harisudin, M., & Setyowati. (2015). Pengendalian Mutu Bayam Sistem Hidroponik di PT. Kebun Sayur Segar Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Agrista, 3(3).
Senewe, R. E. (2019). Preferensi Serangga Herbivora Henosepilachna sp (Coleoptera: Coccinellidae) terhadap Beberapa Jenis Tanaman Budidaya. Jurnal Budidaya Pertanian, 15(1), 61–67. https://doi.org/10.30598/jbdp.2019.15.1.61
Sudarjat, S., Supriyadi, Y., & Ramdhani, R. (2017). Pelepasan Eretmocerus sp. (Hymenoptera: Aphelinidae) untuk Mengendalikan Bemisia tabaci Gennadius (Homoptera: Aleyrodidae) pada Tanaman Tomat Hidroponik. Agrikultura, 28(2), 74–81. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v28i2.14957
Tando, E. (2019). Review : Pemanfaatan Teknologi Greenhouse Dan Hidroponik Sebagai Solusi Menghadapi Perubahan Iklim Dalam Budidaya Tanaman Hortikultura. Buana Sains, 19(1), 91. https://doi.org/10.33366/bs.v19i1.1530
Tasnia, F. H., Ibnusina, F., & Alfikri. (2020). Analisis Penggunaan Pestisida Nabati pada Usaha Budidaya Pakcoy (Brassica rapa L.) Hidroponik. Jurnal Pertanian Agroteknologi, 9(1), 19–26.
Wachjar, A., & Anggayuhlin, R. (2013). Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi Konsumsi Air Tanaman Bayam (Amaranthus tricolor L.) pada Teknik Hidroponik melalui Pengaturan Populasi Tanaman. Bul. Agrohorti, 1(1), 127–134.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).