PENGUATAN SUMBER PROTEIN DAN ZAT BESI UNTUK PENCEGAHAN STUNTING MELALUI BUDIDAYA IKAN DALAM EMBER
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14516Keywords:
Budikdamber, spinach, community service program, vegetable.Abstract
Abstrak: Stunting masih menjadi masalah nasional yang harus ditangani secara serius. Stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis akibat kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Penguatan sumber protein dan zat besi pada tingkat rumah tangga merupakan langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting. Salah satu upaya penguatan sumber protein dan zat besi masyarakat yaitu melakukan budidaya ikan yang kaya akan protein dan penanaman sayur yang kaya zat besi. Oleh karena itu, solusi yang dilakukan yaitu Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember) disertai dengan penanaman sayur. Program Budikdamber ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan warga melakukan budidaya ikan dalam ember dan penanaman sayur dalam satu media. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Stunting dengan metode penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan Budikdamber oleh mahasiswa KKN. Hasil yang diharapkan pada kegiatan ini yaitu warga dapat merakit media Budikdamber dan melakukan budidaya ikan dan sayuran secara mandiri. Terdapat 12 set media Budikdamber yang dirakit dengan jumlah benih ikan lele dan nila sebanyak 10–60 ekor dan penyemaian bibit sayur kangkung dan bayam dalam 10 gelas media tanam per ember. Hasil monitoring selama dua–tiga pekan menunjukkan pertumbuhan tanaman kangkung dan bayam sesuai harapan. Ikan berkembang cukup baik namun sebagian mati, bahkan tidak tersisa di Desa Panaikang.
Abstract: Stunting remains a severe national issue that needs to be addressed. Due to a prolonged shortage of nutrient intake, stunting is an issue of chronic malnutrition. Stunting can be avoided by strengthening supplies of protein and iron at the household level. Planting vegetables high in iron and raising fish high in protein are two ways to improve the community's supply of these nutrients. Budikdamber (Cultivating Fish in Buckets), along with vegetable growing as the solution. The Budikdamber programme is designed to help community become more proficient at growing vegetables and raising fish in buckets. During the Thematic Stunting Real Work Lecture (KKN), this community service project was implemented using the techniques of counselling, training, and Budikdamber mentorship by KKN students. The community should be able to assemble Budikdamber media and autonomously cultivate fish and vegetables as a result of this activity. There are 10 cups of planting media in each bucket, 12 sets of Budikdamber media, 10–60 catfish and tilapia seeds, and seeds for kale and spinach. The growth of the kale and spinach plants was as anticipated, according to the findings of monitoring for two to three weeks. Although most of the fish survived and were still in Panaikang Village, others died.
References
Afriani, R. R., Kurniawati, N., & Rostini, I. (2016). Penambahan Konsentrat Protein Ikan Nila terhadap Karakteristik Kimia dan Organoleptik Biskuit. Jurnal Perikanan Kelautan UNRI, 7(1), 6–13. http://jurnal.unpad.ac.id/jpk/article/view/13929
Febri, S. P., Alham, F., & Afriani, A. (2019). Pelatihan BUDIKDAMBER (Budidaya Ikan Dalam Ember) di Desa Tanah Terban Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe, 3(1), 112–117. https://e-jurnal.pnl.ac.id/semnaspnl/article/view/1786
Habiburrohman, H. (2018). Aplikasi Teknologi Akuaponik Sederhana pada Budidaya Ikan Air Tawar untuk Optimalisasi Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) (Skripsi, UIN Raden Intan Lampung). http://repository.radenintan.ac.id/3227/
Hidayati, N., Rosawanti, P., Yusuf, F., & Hanafi, N. (2017). Kajian Penggunaan Nutrisi Anorganik terhadap Pertumbuhan Kangkung (Ipomoea reptans Poir) Hidroponik Sistem Wick. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian Dan Kehutanan, 4(2), 75–81. https://doi.org/10.33084/daun.v4i2.81
Kementerian Kesehatan R.I. (2018). Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I. https://www.dropbox.com/s/k1anbpb95cw8ikx/Tabel%20Komposisi%20Pangan%20Indonesia%202017.pdf?dl=0
Kementerian Kesehatan R.I. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten/Kota Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan R.I. https://drive.google.com/file/d/1p5fAfI53U0sStfaLDCTmbUmF92RDRhmS/view.
Manalor, L. L., Namangdjabar, O. L., Mirong, I. D., Yulianti, H., Anggaraeningsih, N. L. M. D. P., Kristin, D. M., & Risyati, L. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Stunting. Malang: Rena Cipta Mandiri.
Mas’udah, K. W., Achmad, Z. A., Chayani, I. S. P., Nathania, N., A, R. N., Fadhilah, Y., & Wiranegara, B. F. (2021). Pengembangan Budikdamber Kelurahan Dupak di Masa Pandemi COVID-19. Abdi-Mesin: Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik Mesin, 1(2), 1–7. https://www.researchgate.net/publication/356211495_Pengembangan_Budikdamber_Kelurahan_Dupak_di_Masa_Pandemi_Covid-19
Nasir, M., & Khalil, M. (2016). Pengaruh Penggunaan Beberapa Jenis Filter Alami terhadap Pertumbuhan, Sintasan dan Kualitas Air dalam Pemeliharaan Ikan Mas (Cyprinus carpio). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 3(1), 33–39. https://doi.org/10.29103/aa.v3i1.336
Nursandi, J. (2018). Budidaya Ikan dalam Ember “Budikdamber†dengan Aquaponik di Lahan Sempit. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian, 7(2013), 129–136. https://jurnal.polinela.ac.id/PROSIDING/article/view/1150
Prastio, U. (2015). Panen Sayuran Hidroponik Setiap Hari. Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Rachmat, M., Citrakesumasari, C., Gandi, G., Nasrah, N., & Kurnia, M. (2023). Aksi Bersama Cegah Stunting Melalui Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Gowa. Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 239–249. https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i1.1596.
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.253
Setyani, D., Mantuh, Y., & Augusta, T. S. (2021). Budidaya Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) dan Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus) dalam Ember (Budikdamber). Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 46(2), 157–164. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ziraah/article/view/4313
Siegers, W. H., Prayitno, Y., & Sari, A. (2019). Pengaruh kualitas air terhadap pertumbuhan ikan nila nirwana (Oreochromis sp.) pada tambak payau. The Journal of Fisheries Development, 3(2), 95–104. https://core.ac.uk/download/pdf/229022288.pdf
Sriyanah, N., & Efendi, S. (2022). Strengthening Family Knowledge as a Stunting Prevention Effort in UPT Puskesmas Moncobalang Kab. Gowa: Penguatan Pengetahuan Keluarga Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di UPT Puskesmas Moncobalang Kab. Gowa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 8(3), 309–316. https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jpm/article/view/1297
Suhaimi, A. (2019). Pangan, Gizi, dan Kesehatan. Yogyakarta: Deepublish.
Suryana, A. A. H., Dewanti, L. P., & Andhikawati, A. (2021). Penyuluhan Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) di Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Counseling. Farmers: Journal of Community Services, 2(1), 47–51. http://journal.unpad.ac.id/fjcs/article/view/31547/14856
Susetya, I. E., & Harahap, Z. A. (2018). Aplikasi Budikdamber untuk Keterbatasan Lahan Budidaya di Kota Medan. Abdimas Talenta, 3(2), 416–420. https://jurnal.usu.ac.id/index.php/abdimas/article/view/22764
Sutarto, Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. Jurnal Agromedicine, 5(1), 540–545. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/agro/article/view/1999/pdf
Syntia, H., Hasyim, M. Y. A., Aminah, L. N., Khasanah, N. B. U., Diani, D. N., & Septiandiko, E. W. (2022). Pelatihan BUDIKDAMBER sebagai Solusi Alternatif Budidaya Ikan dan Sayuran Hidroponik. Jurnal Bina Desa, 4(2), 253–258. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jurnalbinadesa/article/view/32545
Ulum, B., Ekayasah, I. T., Widyayuniar, N., Putra, P. A., Taufikurrahman, T., & Iriani, I. (2022). Optimalisasi Tanaman Hidroponik Kangkung dan Sawi Manis dengan Sistem DFT sebagai Upaya Pencegahan Stunting. KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 184–189. https://jurnalfkip.samawa-university.ac.id/KARYA_JPM/article/view/201
Yuliana, W., & Hakim, B. N. (2019). Darurat Stunting dengan Melibatkan Keluarga. Takalar: Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).