EDUKASI EKONOMI MAYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14565Keywords:
Lend, Yard, Savior, Economy.Abstract
Abstrak: Pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha tani tanaman hortikultura khususnya tanaman sayur-sayuran di Kelurahan Tenda masih mengalami berbagai kendala karena rendahnya pengetahuan dan tidak ada upaya manajemen lahan pekarangan dari masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas masyarakat untuk usaha tani tanaman sayursayuran pada lahan pekarangan. Mitra dalam kegiatan ini yaitu Ibu rumah tangga yang ada di Kelurahan Tenda sebanyak 15 orang. Metode kegiatan meliputi studi pendahuluan, penyuluhan, pelatihan teknis, monitoring, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan yang diukur dari nilai pre-test 14,18 dan post-test 42,27. Hasil uji Wilcoxon Matched-Pairs menujukkan nilai signifikansi (p-value) pre-test dan post-test yaitu 0,003 (<0,05). Artinya, adanya peningkatan pengetahuan mitra dalam manajemen lahan pekarangan. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa metode yang diterapkan telah berpengaruh secara nyata dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra khususnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha tani tanaman sayuran. Untuk menjaga kelangsungan program ini, maka diharapkan peran pemerintah khususnya penyuluh pertanian lapangan.
Abstract: The use of yards for horticultural crops farming, especially vegetables, in Tenda Village is still has various problems due to lack of knowledge and no efforts to manage yards from communities. The purpose of community service is to increase the knowledge, skills and creativity of the community for vegetables farming in their yards. The activity partners were 15 people (housewives) in the Tenda village. The activity methods include preliminary studies, counseling, technical training, monitoring, and evaluation. The results of the activity showed that there was an increase in the knowledge, skills and creativity of the community in the use of their yards as measured by the pre-test score of 14.18 and the post-test of 42.27. The results of the Wilcoxon Matched-Pairs test showed that pre-test and post-test significance value (p-value) of 0.003 (<0.05). This means that there is an increase in partners' knowledge in yard management. Based on the results obtained, it can be concluded that the method had a significant effect on increasing the knowledge and skills of partners, especially the use of yards for vegetables farming. To maintain the continuity of this program, the role of the government, especially agricultural extension workers, is needed.
References
Anisa Kuswandari Banuwa & Annastasia Nika Susanti. (2021). Evaluasi Skor Pre-Test dan Post-Test Peserta Pelatihan Teknis New SIGA di Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Widyaiswara, 1(2), 77–85. https://doi.org/10.35912/jiw.v1i2.1266
Arfan & Asrawaty. (n.d.). Arfan dan Asrawaty. Abditani : Jurnal Pengabdian Masyarakat 1 (Oktober 2018 ), 1, 14–19.
Bui, F., Lelang, M. A., & Taolin, R. I. C. O. (2016). Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Ukuran Polybag Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Licopercicum escelentum Mill). Savana Cendana, 1(01), 1–7. https://doi.org/10.32938/sc.v1i01.1
Eddy, S., Setiawan, A. A., & Mutiara, D. M. (2022). Bercocok Tanam Hidroponik di Desa Sungsang III Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 73. https://doi.org/10.30651/aks.v6i1.5042
Fajeriana, N., Ali, A., Ali, M., Ardin, M., & Gafur, A. (2023). Budikdamber sebagai Aktualisasi Kemandirian Pangan Rumah Tangga Bagi Ibu- Ibu Majelis Ta ’ Lim. JMM : Jurnal Masyarakat Mandiri, 7(1), 4–11.
Handayani, F., Sapri, S., & Ansyori, A. K. (2018). Pelatihan Budidaya Sayur Organik Dan Tanaman Herbal Organik Berbasis Teknik Hidroponik. Jurnal Abdimas Mahakam, 2(2), 57. tps://doi.org/10.24903/jam.v2i2.370
Hayati, N., Fitriyah, L. A., & Wijayadi, A. W. (2021). Pelatihan Budidaya Tanaman secara Hidroponik untuk Pemenuhan Kebutuhan Sayur Skala Rumah Tangga. JPM: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 6(1), 537–545. https://doi.org/10.21067/jpm.v6i1.5382
Marlin, M., Sitorus, A., Solihin, M., Romeida, A., & Herawati, R. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Pesantren Ar-Rahmah, Rejang Lebong dalam Memanfaatkan Lahan Pekarangan dengan Budi Daya Bawang Merah. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 53–61. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.6.1.53-61
Mawardiana, M., & Karnilawati, K. (2022). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah Dengan Tanaman Organik Dan Hidrophonik Di Desa Capa Paloh Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie. Al Ghafur: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 67–78.
Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.
Nurhasanah, N., & Hamzah, A. H. P. (2022). Evaluasi Kegiatan Budidaya Tanaman Cabai Dipekarangan Menggunakan Pupuk Cair Ekstrak Bawang Merah Di Desa Iwul Kabupaten Bogor. Jurnal TUNAS, 3(2), 220–227.
Nurlina, Adnan, & Safrizal. (2019). Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga Pada Desa Blang Batee Kabupaten Aceh Timur. Global Science Society : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 97–107. https://ejurnalunsam.id/index.php/
Nurul Rofiqo Irwan, S., Rogomulyo, R., & Trisnowati, S. (2018). Utilization of “Pekarangan†throungh Productive Landscape Development in Mangunan Village, Bantul District Yogyakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 23(2), 148–157. https://doi.org/10.18343/jipi.23.2.148
Oeng Anwarudin et al. (2021). FullBook Sistem Penyuluhan Pertanian. Yayasan Kita Menulis: Medan.
Purwasih, R., Agustina, F., & Pranoto, Y. S. (2019). Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Budi Daya Sayuran Secara Hidroponik di Kecamatan Sungailiat , Kabupaten Bangka , Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Utilization of Homegarden for Hydroponic Vegetable Cultivation in Sungailiat Subdistrict , Bangka Dist. Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 195–201.
Rahman Rhafiri dan Zulkifli. (2019). Pemanfaatan Lahan Perkarangan Sebagai Alternatif Pendapatan Petani (Studi Kasus Usahatani Lahan Perkarangan Di Kecamatan Blangbintang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM), 4(3), 214–222.
Ramadhana, Y. D., & Subekti, S. (2021). Pemanfaatan Metode Penyuluhan Pertanian Oleh Petani Cabai Merah. Jurnal KIRANA, 2(2), 113. https://doi.org/10.19184/jkrn.v2i2.25410
Setiawati, E., & Rozinah, S. (2020). Pemberdayaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Keluarga Melalui Pengelolaan Usaha Rumahan di Tangerang Selatan. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 231–240. https://doi.org/10.30651/aks.v4i2.2611
Surtinah, S. (2019). Potensi Pekarangan Sempit Untuk Memenuhi Kebutuhan Pangan Keluarga Di Pekanbaru. Jurnal Agribisnis, 20(2), 196–205. https://doi.org/10.31849/agr.v20i2.1680
Teja, M. (2015). Development for Welfare Sociaty in Coastal Area. Jurnal Aspirasi, 6(6), 63–76.
Yulida Roza. (2012).Kontribusi Usahatani Lahan Pekarangan Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Petani Di Kecamatan Kerinci Kabupaten Pelalawan. IJAE: Indonesian Journal of Agricultural Economics, 3(2), 135–154.
Zeki, M., Irawan, H., & Murdiani, M. (2022). Pelatihan dan Pendampingan Budidaya Sayuran Menggunakan Hidroponik Guna Peningkatan Ketahanan Pangan. JMM: Jurnal Masyarakat Mandiri, 6(6), 4459–4465. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).