EDUKASI TUBERKULOSIS PARU KEPADA MASYARAKAT DALAM UPAYA ELIMINASI TB
Keywords:
Tuberculosis, pulmonary TB, TB Education, TBC.Abstract
Abstrak: Penyakit tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan bukan hanya di Indonesia tetapi secara global. Negara harus mewujudkan masyarakat Indonesia tangguh terbebas dari penyakit Tuberkulosis dengan program eliminasi tuberculosis. Tujuan pengabdian masyarakat adalah membantu program pemerintah dalam eliminasi tuberkulosis melalui peningkatan pengetahuan masyarakat, dengan kegiatan edukasi di wilayah kerja puskesmas kelurahan Karikil Kota Tasikmalaya. Metode pengabdian yang digunakan yaitu penyuluhan tentang penyakit tuberculosis dengan mitra adalah warga Karikil RW 05 Kelurahan Mangkubumi Kota Tasikmalaya sebanyak 47 orang. Berdasarkan hasil pengolahan data, kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit tuberculosis, dengan nilai peningkatan pengetahuan sebesar 96%.
Abstract: Tuberculosis is still a health problem not only in Indonesia but globally. The state must realize a resilient Indonesian society free from tuberculosis with a tuberculosis elimination program. The purpose of community service is to assist government programs in eliminating tuberculosis through increasing public knowledge, with educational activities in the working area of the Karikil sub-district health center, Tasikmalaya City. The service method used is counseling about tuberculosis disease with 47 partners from Karikil RW 05, Mangkubumi Village, Tasikmalaya City. Based on the results of data processing, community service activities can increase public knowledge about tuberculosis, with a value of increasing knowledge of 96%.
References
Adinda Mega Putri, Imam Thohari, & Ernita Sari. (2022). Kondisi Fisik Rumah (Jenis Dinding, Jenis Lantai, Pencahayaan, Kelembaban, Ventilasi, Suhu, Dan Kepadatan Hunian) Mempengaruhi Kejadian Penyakit Tuberkulosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Krian Sidoarjo Tahun 2021. Gema Lingkungan Kesehatan, 20(1), 22–28. https://doi.org/10.36568/gelinkes.v20i1.5
Bakri, F., Hengky, H. K., & Umar, F. (2021). Pemetaan Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Di Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 4(2), 266–278.
Cookson, M. D., & Stirk, P. M. R. (2019). Gambaran Kesehatan Lingkungan Rumah Pada Pasien Tuberkulosis Paru. 5, 1080–1088.
Dehmi, M., Yusuf, A., & Juhanto, A. (2021). Analisis Pengaruh Metode Penyuluhan (Ceramah) Damapemberian Edukasi Minum Obat Pada Penderita Tb Paru. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 511–518. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.636
Mardianti, R., Muslim, C., & Setyowati, N. (2020). Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 9(2), 23–31. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/naturalis/article/view/13502/pdf
Murharyati, A., Rusmilah, L., Solikhah, M., & Pratiwi, E. (2021). Dukungan Emosional Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Tuberkulosis (Tb) Paru. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 16(1), 165–176. https://doi.org/10.36911/pannmed.v16i1.1037
Nike Monintja, Finny Warouw, O. R. P. P. (2020). Hubungan antara Keadaan Fisik Rumah dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Nike. Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(3), 94–100. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ijphcm/article/view/28991/0
Nyarko et al. (2021). Tuberculosis a globalized disease: Review. Asian Journal of Pharmaceutical Research and Development, 9(1), 198–201.
Pramono, J. S. (2021). Tinjauan Literatur : Faktor Risiko Peningkatan Angka Insidensi Tuberkulosis. Jurnal Ilmiah Pannmed, 16(1), 106–113. http://ojs.poltekkes-medan.ac.id/pannmed/article/view/1006
Puspitha, R., Erika, K., & Saleh, U. (2020). Pemberdayaan Keluarga dalam Perawatan Tuberkulosis Pendahuluan Tuberkulosis ( TB ) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan bakteri Mycrobacterium tuberculosis , yang dapat menyerang berbagai organ , terutama paru-paru . Penyakit ini bila tid. Media Karya Kesehatan, 3(1), 50–58.
Rafika, R., Naim, N., & Hasan, Z. A. (2022). Edukasi E-Modul Dan Deteksi Dini Tuberkulosis Pada Kontak Serumah Penderita. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian …, 2(2), 124–131. https://doi.org/10.25008/altifani.v2i2.209
Saranani, M., Yudanes, I., & Susanti, R. (2019). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kolaka Timur. Jurnalkeperawatan, 03, 30–35.
Sartika. (2022). Pencegahan Tuberkulosis Dalam Keluarga Melalui Media Rekaman Video. Joting, 4(8.5.2017), 2003–2005.
Supriatun. (2021). Intervensi Health Coaching Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Pencegahan Penularan Tuberkulosis. 3(March), 6.
Wang, Y., Gan, Y., Zhang, J., Mei, J., Feng, J., Lu, Z., Shen, X., Zhao, M., Guo, Y., & Yuan, Q. (2021). Correction to: Analysis of the current status and associated factors of tuberculosis knowledge, attitudes, and practices among elderly people in Shenzhen: a cross-sectional study (BMC Public Health, (2021), 21, 1, (1163), 10.1186/s12889-021-11240-7). BMC Public Health, 21(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12889-021-11524-y
Wiratma, D. Y., & Rajagukguk, T. (2020). Penyuluhan Pencegahan Tuberkulosis untuk Meminimalisasi Penularan pada Masyarakat Lanjut Usia di Kabupaten Serdang Bedagai. Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 5(3), 294–299. https://doi.org/10.26905/abdimas.v5i3.4227
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).