PENINGKATAN KAPASITAS WARGA DALAM MENGENALI KONDISI HENTI JANTUNG, PEMBERIAN PERTOLONGAN PERTAMA DAN RAWAT JENAZAH MELALUI PELATIHAN TERSTRUKTUR
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14945Keywords:
cardiac arrest, community empowerment, first aid, Rukti corpse/rukti of corps, simulation.Abstract
Abstrak: Terdapat dua permasalahan yang dialami warga yaitu ketika ada warga yang tiba-tiba tidak sadarkan diri, anggota keluarga yang lain lebih memilih untuk menunggu sampai bisa sadar kembali hingga 30 sampai 60 menit, jika tidak sadar, baru memanggil petugas kesehatan dan biasanya kondisi pasien telah meninggal. Permasalahan kedua adalah setelah dinyatakan meninggal, keluarga pasien serta warga juga tidak segera melakukan rukti jenazah secara mandiri, namun menunggu tokoh masyarakat untuk memulai rukti jenazah. Tujuan kegiatan adalah melakukan pendidikan kesehatan, terkait materi henti jantung, dan perawatan jenzah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian meliputi penyuluhan, simulasi dan praktek langsung dengan sasaran kelompok ibu pengajian serta anggota pimpinan ranting ‘Aisyiah. Kegiatan dihadiri kurang lebih 30 orang. Hasil posttest menunjukkan peningatan pengetahuan tentang penanganan henti jantung (19,3%) dan rukti jenazah dibanding pretes (35,7%). Untuk kemampuan/skill melakukan pertolongan pertama bervariasi dari skor sangat rendah hingga tinggi. Evaluasi dan tindak lanjut yang ditetapkan yaitu melakukan sosialisasi hasil kegiatan kepada warga lain yang tidak bisa hadir, melalui forum pengajian desa.
Abstract: There are two problems experienced, namely when there are residents who suddenly become unconscious, other family members prefer to wait until they can regain consciousness for up to 30 to 60 minutes, then call health workers and usually the patient's condition has died. After being declared dead, the patient's family and residents also do not immediately carry out the funeral independently, but wait for community leaders. The aim of the activity is to conduct health education, related to cardiac arrest, and care for dead bodies. Methods include counseling, simulations and hands-on practice with the target group of recitation mothers and members of the leadership of the 'Aisyiah branch. The event was attended by 30 people. The results of the post test showed an increase in knowledge compared to the pretest (19,3% for hearth failure, and 35,7% for post mortem care). The ability to perform first aid varies from very low to high scores. Evaluation and follow-up have been determined by socializing the results of activities through village recitation forums.
References
American Heart Association. (2020). Pedoman penting CPR dan ECC.
American Heart Association. (2021). Cardiac Arrest. American Heart Association. https://cpr.heart.org/en/resources/cardiac-arrest-vs-heart-attack
Aminah, S. (2020). Pelatihan Perawatan Jenazah Perempuan Di Kelompok Majelis Ta’lim Albarokah Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kota Kediri. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 6(2), 174–177. https://doi.org/10.21107/pangabdhi.v6i2.8913
Bakara, D. M., Khoirini, F., & Kurniyati. (2020). Pelatihan Resusitasi Jantung Paru ( Cardiac Arest ) Bagi Kader Di Wilayah Kerja Puskesmas Curup Kecamatan Curup Kota Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2019. Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 41–45.
Hakim, M. S. (2020). Hukum Menunda Pemakaman Jenazah. Muslim.or.Id. https://muslim.or.id/55113-hukum-menunda-pemakaman-jenazah.html
Hidayati, R., Keperawatan, A., Insan, B., & Utara, J. (2020). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penanganan Henti Jantung di Wilayah Jakarta Utara. NERS Jurnal Keperawatan, 16(1), 1–10.
Kalurahan Tamantirto. (2022). Profil kalurahan Tamantirto. https://tamantirto.bantulkab.go.id/first/artikel/33
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Desa Siaga. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat. https://promkes.kemkes.go.id/desa-siaga
Muniarti, S., & Herlina, S. (2019). Pengaruh Simulasi Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (Bhd). Jurnal Keperawatan Widia Gantari Indonesia, 3(2), 1–12.
Oktarina, Y., & Nurhusna. (2019). Pelatihan penanganan kegawatdaruratan henti jantung bagi kader dan masyarakat. MEDIC, 2(1), 33–39.
Polres Bantul. (2021). Wanita Muda Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Ring Road Selatan. https://jogja.polri.go.id/polres_bantul/website/?p=14303
Putri, N. O., & Untari, D. (2020). Upaya pencegahan kegawatan jantung dan neurologis pada kader kesehatan di desa Sumberbening kecamatan Batur Kabupaten malang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih STIKES Dirgahayu Samarinda, 1(1), 33–39.
Qodir, A. (2020). The Effectiveness of Training on improving Knowledge and Skills Basic Life support in Lay People. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 9(1), 19–26. https://doi.org/10.33475/jikmh.v9i1.215
Rupp, D., Ploeger, B., Jerrentrup, A., Wranze, E., Kunkel, R., Hartmann, H., & Kill, C. (2018). When to stop CPR: Is there a golden hour of resuscitation? Resuscitation, 130, e99. https://doi.org/10.1016/j.resuscitation.2018.07.206
Virani, S. S., Alonso, A., Aparicio, H. J., Benjamin, E. J., Bittencourt, M. S., Callaway, C. W., Carson, A. P., Chamberlain, A. M., Cheng, S., Delling, F. N., Elkind, M. S. V., Evenson, K. R., Ferguson, J. F., Gupta, D. K., Khan, S. S., Kissela, B. M., Knutson, K. L., Lee, C. D., Lewis, T. T., … Tsao, C. W. (2021). Heart Disease and Stroke Statistics—2021 Update. Circulation, 143(8), 1–12. https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000000950
Zurimi, S., Kaluku, S., & Bumbungan, A. (2020). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan melalui Penyuluhan dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar pada Masyarakat Awam Pesisir di Dusun Kasuari Desa Asilulu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 264–269. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v5i3.1129
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).