PENGEMBANGAN KAMPUNG IKAN MELALUI PENGOLAHAN IKAN BUNTAL MENJADI MAKANAN LEZAT YANG BERGIZI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15000Keywords:
Economic, Puffer Fish, Public Welfare.Abstract
Abstrak: Tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk mengembangkan kampung ikan melalui pengolahan ikan buntal menjadi makanan lezat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan softskill dan hardskill kepada masyarakat. Adapun metode pelaksanaan pengabdian yaitu metode ceramah dan demontrasi dengan tahap mulai sosialisasi, persiapan, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. Mitra dalam pengabdian ini berjumlah dua mitra yaitu masyarakat pesisir berjumlah 5 orang dan masyarakat Pimpinan Muhammadiyah Cabang Galesong Utara berjumlah 20 orang. Hasil pengabdan menunjukan bahwa kegiatan pengabdian tersebut dilakukan pemberian materi pengabdian teori maupun praktek pengolahan ikan buntal. Ikan buntal dapat diolah menjadi produk kripik ikan dengan teknik yang tepat. Adanya kripik ikan buntal sebagai makanan lezat dan bergizi menjadi nilai jual produk sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Luaran yang diperoleh masyarakat berupa hard skill yaitu masyarakat dapat meningkatkan keterampilan teknik pemotongan, pengolahan, berwirausahaan, sampai strategi pemasaran dengan baik, sedangkan soft skill berupa kemampuan untuk berpikir out-of-the-box dan menghasilkan inovasi, pemahaman penggunaan bahan dalam pengolahan ikan buntal, manajemen SDM dalam Kerjasama tim dan tingkat produktivitas.
Abstract: The purpose of this service activity is to develop fish villages through processing puffer fish into delicious food to improve people's welfare by providing soft skills and hard skills to the community. The method of implementing community service is the lecture and demonstration method with the stages starting from socialization, preparation, training, mentoring and evaluation. The partners in this service are two partners, namely the coastal community of 5 people and the community of Muhammadiyah Leaders of the North Galesong Branch, totaling 20 people. The results of the service show that the service activities are carried out by providing theoretical service materials and the practice of processing puffer fish. Pufferfish can be processed into fish chips with the right technique. The existence of puffer fish chips as delicious and nutritious food is a selling point of the product so that it can improve people's welfare. The outputs obtained by the community are in the form of hard skills, namely the community can improve skills in cutting techniques, processing, entrepreneurship, to marketing strategies properly, while soft skills are in the form of the ability to think out-of-the-box and generate innovation, understanding the use of materials in puffer fish processing, HR management in teamwork and productivity levels.
Â
References
Adiningrat, A. A., Nurnajamuddin, M., Amiruddin, A., & Wahyuni, N. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Kualitas Manajemen Keuangan Pada Usaha Mikro Kecil Dan M enengah (UMKM) Makanan Kota Makassar. Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ), 3(6), 4164-4154
Afidah, I., & Kurniawan, A. (2020). Strategi Pemasaran Pendidikan dalam Meningkatkan Minat Masyar akat. JM-TBI: Jurnal Manajemen Dan Tarbiyatul Islam, 12(1).
Alawiyah, T. (2022). Sosialisasi Manajemen Usaha Untuk Pengembangan Ekonomi Keluarga di Kelompok Wanita Tani Kelurahan Mamburungan. Abdinesia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2).
Apri Budianto, Enas Enas, I. D. B. (2023). Pelatihan Kreatifitas Sebagai Media Peluang Usaha Dan Pendampingan Usaha. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2).
Arniati, M. A., Rusydi, M., & Adiningrat, A. A. (2021). Pembelajaran Pembukuan dalam Meningkatkan Pendapatan Bagi Pelaku Wirausaha Mikro. Jurnal Solma, 10(1).
Arniati, at al. (2022). Pelatihan Hidroponik Dalam Meningkatkan Produksi Pada Pemuda Muhammadiyah Kelurahan Kassi-kassi Kecamatan Rappocini Kota Makassar. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Dharmakarya, 11(1).
Arniati, M. A. (2021). Kerajinan Tangan Kertas bekas Dalam Mengurangi Limbah Anorganik. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4).
Fairus, A. (2020). Mengenal Desa dan Pemerintah Desa. Pixelindo, Yogyakarta.
Gana Wuntu, Mengku Marhendi, T. T. (2023). Peningkatan Produk Kreatif Yang Bernilai Tambah Melalui Pembinaan Kemasan Dan Kualitas Produk Umkm. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2).
Imron, H. (2012). Strategi dan Usaha Peningkatan Kesejahteraan Hidup Nelayan Tanggulsari Mangunharjo Tugu Semarang dalam menghadapi perubahan iklim. Jurnal Riptek, 6(1).
Kotler, P., & Amstrong, G. (2010). Pemasaran. Jakarta. Erlangga.Muyassaroh, N., & Hapsari, T. D. (2019). Production System Of Puffer Fish (Lagocephalus Spadiceus) Product At Jaya Utama Agroindustrial. UNEJ E-Proceeding.
Philip, K. (2012). Manajemen Pemasaran Edisi 13, Bahasa Indonesia Jilid 1 dan 3 Cetakan. Jakarta. Rajawali.
Rivai, V. (2013). Commerical Bank Management: Manajemen Perbankan dan Teori ke Praktik(1st ed.). Rajawali Pers.
Saprianto, C. (2010). Usaha Ikan Konsumsi Lahan 100 m 2. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sinn, A. I. A. (2012). Manajemen Syariah: Sebuah Kajian Historis dan Kontemporer. Rajawali Pers, Jakarta.
Sopiani, A. (2014). Bahaya: Ikan-ikan Mematikan. Bandung: CV Media Sarana Cerdas.
Suparyadi, H. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Menciptakan Keunggulan Bersaing Berbasis Kompetensi SDM. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Sutejo, C.O., L.H. Ikramani, dan M. L. A. (2013). Tetrodoxin Toxic Marine Puffer Fish in Thailand Seas and Tetrodotoxin They Contained. Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Wajdi, M., Natsir, M., & Fadhilah, N. (2022). Difersifikasi Peningkatan Nilai Gizi Dan Nilai Ekonomi Ikan Bandeng Dalam Mewujudkan Desa Wirausaha Masyarakat Desa Pitue Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep. Patikala: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).