PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN SOUVENIR SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN EKOWISATA
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.15130Keywords:
ecoturism, wood, souvenirs.Abstract
Abstrak: Kegiatan pelatihan pembuatan souvenir dilaksanakan di Desa Sungai Kupah pada Hari Kamis tanggal 21 Juli 2022. Kegiatan diikuti oleh 30 peserta dari Kelompok Sadar Wisata dan PKK. Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilatarbelakangi oleh belum adanya souvenir wisata di desa tersebut. Tahun 2021 Desa Sungai Kupah mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia sehingga harus memiliki unsur Sapta Pesona. Unsur yang belum terpenuhi yaitu unsur kenangan (adanya souvenir) sebagai kenang-kenangan dari kunjungan wisata. Selain potensi wisata, terdapat usaha mebel yang menghasilkan limbah kayu bertumpuk dan dapat dijadikan bahan pembuatan souvenir wisata. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membekali keterampilan membuat souvenir dari limbah kayu yang bisa dijadikan souvenir wisata sebagai ide bisnis. Metode pelaksanaan PKM yaitu observasi, sosialisasi, praktek pembuatan, dan evaluasi. Dihasilkan 30 pajangan dan 60 gantungan kunci kayu dari pelatihan. Pengetahuan peserta tentang wisata, desa wisata, sapta pesona, souvenir kayu, teknik sablon sederhana, dan jenis kayu yang digunakan meningkat 58,3 % setelah mengikuti pelatihan jika dibandingkan dengan sebelum pelatihan. Persepsi peserta tentang hasil produk souvenir sangat baik dan dinilai menguntungkan secara ekonomi berdasarkan analisis modal dan harga jual sehingga peserta berminat untuk mengembangkannya.
Abstract: The souvenir making training was held in Sungai Kupah Village on Thursday 21 July 2022, was attended by 30 participants. The implementation of the activity was motivated by the absence of tourist souvenirs in the village. In 2021 Sungai Kupah Village won the Indonesian Tourism Village Award. The element that has not been fulfilled is the element of the existence of souvenirs as a memento from a tourist visit. In addition to tourism potential, there is a furniture business that produces stacked wood waste and can be used as material for making tourist souvenirs. This community service activity aims to equip the skills to make souvenirs from wood waste which can be used as tourist souvenirs as a business idea. The implementation method is observation, outreach, production practice, and evaluation. 30 displays and 60 wooden key chains were produced from the training. Participants' knowledge about tourism, tourist villages, Sapta Pesona, wooden souvenirs, simple screen printing techniques, and the type of wood used increased by 58.3% after attending the training compared to before the training.Participants' perceptions of the results of souvenir products are very good and are considered economically profitable based on the analysis of capital and selling prices so that participants are interested in developing them.
References
Andriana, S., Widodo, A., Cahyowati, A., Wana, D., & Pramudita, M. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pengelolaan Keuangan Dan Pengembangan Potensi Pariwisata Desa Wisata Sungai Kupah Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Kapuas, 2(1), 36–39.
Farid, Faizar, Uce Lestari, Putri Maya Sari, H. R. (2018). Introduksi Teknologi Sabun Cair Antiseptik dari Buah Pedada (Sonneratia caseolaris) di Kelurahan Kampung Laut, Kuala Jambi, Tanjung Jabung Timur. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 2, 23–30.
Gautama, B. P., Yuliawati, A. K., Nurhayati, N. S., Fitriyani, E., & Pratiwi, I. I. (2020). Pengembangan Desa Wisata Melalui Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 355–369. https://doi.org/10.31949/jb.v1i4.414
Hadi, W., & Widyaningsih, H. (2020). Implementasi Penerapan Sapta Pesona Wisata Terhadap Kunjungan Wisatawan Di Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Wisnu. Khasanah Ilmu : Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 11(2), 127–136. https://doi.org/10.31294/khi.v11i2.8862
Hendriyati, L. (2020). Upaya Masyarakat Di Desa Wisata Penglipuran Dalam Menjalankan Sapta Pesona. Journal of Tourism and Economic, 3(1), 49–57. https://doi.org/10.36594/jtec.v3i1.54
Istiyanti, D. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata di Desa Sukawening ( Community Empowerment Through Development of Tourist Villages in Sukawening Village ). Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(1), 53–62.
Kahar, A. P., & Damayanti, K. (2018). Pemanfaatan Potensi Lokal Sebagai Pondasi Konstruktivisme Guru Biologi Kabupaten Kubu Raya Mewujudkan Learning Biology Problem Orientation. Jurnal Al-Khidmah, 1(1), 44–45. https://doi.org/10.1201/9781315274508-20
Lestariningsih, S. P., Manurung, T. F., & Destiana. (2022). Pendampingan Masyarakat dalam Pemanfaatan Nipah sebagai Olahan Pangan di Desa Sungai Kupah. Kuburaya. Buletin Al-Ribaath, 19(1), 130–136.
Millenia, J., Sulivinio, S., Rahmanita, M., & Emier Osman, I. (2021). Strategi Pengembangan Wisata Mangrove Desa Sedari Berbasis Analisis 4A ( Attraction , Accessibility , Amenities , Ancillary Services ). Jurnal Ilmiah Pariwisata, 26(3), 284–293.
Mumtaz, A. T., & Karmilah, M. (2022). Digitalisasi Wisata di Desa Wisata. Jurnal Kajian Ruang, 1(1), 1. https://doi.org/10.30659/jkr.v1i1.19790
Niken Widyastuti, Medi Trilaksono Dwi Abadi, & Andi Purnawan Putra. (2022). Perumusan Konsep Strategi Peningkatan Sentra Industri Oleh-Oleh Dan Souvenir Sebagai Destinasi Wisata Baru Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(6), 2622–2191. http://journal.ikopin.ac.id/index.php/fairvalue/article/download/1100/1089/5093
Ningsih, N. W. A. S., & Suryasih, I. A. (2018). Dampak Sosial Ekonomi Pariwisata Terhadap Pedagang Souvenir Di Daya Tarik Wisata Pura Gunung Kawi Tampaksiring Gianyar. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(1), 19. https://doi.org/10.24843/jdepar.2018.v06.i01.p04
Prihasta, A. K., & Suswanta, S. (2020). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Kaki Langit Padukuhan Mangunan. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 7(2012), 221. https://doi.org/10.24843/jumpa.2020.v07.i01.p10
Putra, E. S. (2021). Potensi Pengembangan Souvenir Di Sulawesi Tengah. Jurnal Pariwisata PaRAMA : Panorama, Recreation, Accomodation, Merchandise, Accessbility, 2(1), 16–23. https://doi.org/10.36417/jpp.v2i1.367
Rahmatillah, T. P., Insyan, O., Nurafifah, N., & Hirsan, F. P. (2019). Strategi Pengembangan Desa Wisata Berbasis Wisata Alam dan Budaya Sebagai Media Promosi Desa Sangiang. Jurnal Planoearth, 4(2), 111. https://doi.org/10.31764/jpe.v4i2.970
Rahtomo, R. W. (2018). Ekosistem Destinasi Pariwisata Halal Wadah Pengembangan Destinasi Pariwisata Ramah Muslim. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 2(2), 61–67. https://doi.org/10.34013/jk.v2i2.22
Zulfiah, O., & Akbar, M. (2022). Jurnal Administrasi Bisnis Terapan Jurnal Administrasi Bisnis Terapan. Jurnal Administrasi Bisnis, 2(3), 412–423.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).