PENGUATAN PERAN PERPUSTAKAAN BINA ILMU DALAM UPAYA MENINGKATKAN LITERASI MELALUI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN
DOI:
https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.15147Keywords:
information technology, library, literacy, village.Abstract
Abstrak: Perpustakaan Bina Ilmu merupakan salah satu perpustakaan desa yang ada di Desa Sidodadi, Kecamatan Bengkulu Tengah. Perpustakaan yang didirikan pada tahun 2019 melalui dana desa ini menjadi salah satu sumber literasi bagi masyarakat desa. Keterbatasan sumber pustaka di desa memberikan peluang bagi perpustakaan sebagai lembaga di bawah pemerintahan desa untuk hadir dan berperan dalam meningkatkan literasi masyarakat. Namun berdasarkan pengamatan di lapangan, pengetahuan yang dimiliki oleh pengelola perpustakaan masih sangat minim, sehingga banyak menemui kendala dalam mengambil peran tersebut. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi untuk memperkaya sumber literasi yang dapat merangsang peningkatan minat baca masyarakat menjadi permasalahan yang dihadapi oleh mitra, dalam hal ini adalah pengelola perpustakaan. Program Pengabdian Pada Masyarakat bertujuan untuk membantu menguatkan peran perpustakaan Bina Ilmu mengatasi permasalahan yang dihadapi melalui penerapan teknologi. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan melalui program yang terdiri dari pengembangan sistem informasi manajemen perpustakaan, penyediaan akses internet di lingkungan perpustakaan, dan mendampingi mitra menyusun program kerja. Saat ini di perpustakaan Bina Ilmu telah tersedia akses internet yang mampu memberikan sumber literasi bagi masyarakat Desa Sidodadi. Program yang dilaksanakan dalam waktu empat bulan sejak Juli 2022 ini menunjukkan adanya peningkatan minat baca yang ditunjukkan dengan bertambahnya pengunjung sebanyak 39%. Penerimaan pengguna pada sistem informasi manajemen perpustakaan yang dikembangkan telah diukur dengan System Usability Scale menunjukkan skor 72 yang termasuk ke dalam kategori baik. Abstract: The use of technology has not been optimal in enriching literacy resources that can stimulate an increase in public interest in reading is a problem faced by our partners. The Bina Ilmu Library is one of the village libraries in Sidodadi, Central Bengkulu District. The library was established in 2019 through village funds and has become a source of literacy for village communities. The limited library resources in the village provide an opportunity for the library as an institution under the village government to attend and play a role in improving community literacy. However, based on observations, the management staff's knowledge is limited to maintain and achieve that. Quite steps have been taken to achieve this goal through a program consisting of developing a library management system, providing internet access in the library environment, and assisting partners in preparing work programs. The availability of internet access in the library has provided a source of literacy for the people of Sidodadi Village. The community service program implemented within four months from July 2022 has shown increasing reading interest, which is indicated by an increase in visitors by 15% until September. User acceptance of the library management information system has been measured by the System Usability Scale and shows a score of 72, which is included in the good category.ÂAbstrak: Perpustakaan Bina Ilmu merupakan salah satu perpustakaan desa yang ada di Desa Sidodadi, Kecamatan Bengkulu Tengah. Perpustakaan yang didirikan pada tahun 2019 melalui dana desa ini menjadi salah satu sumber literasi bagi masyarakat desa. Keterbatasan sumber pustaka di desa memberikan peluang bagi perpustakaan sebagai lembaga di bawah pemerintahan desa untuk hadir dan berperan dalam meningkatkan literasi masyarakat. Namun berdasarkan pengamatan di lapangan, pengetahuan yang dimiliki oleh pengelola perpustakaan masih sangat minim, sehingga banyak menemui kendala dalam mengambil peran tersebut. Belum optimalnya pemanfaatan teknologi untuk memperkaya sumber literasi yang dapat merangsang peningkatan minat baca masyarakat menjadi permasalahan yang dihadapi oleh mitra, dalam hal ini adalah pengelola perpustakaan. Program Pengabdian Pada Masyarakat bertujuan untuk membantu menguatkan peran perpustakaan Bina Ilmu mengatasi permasalahan yang dihadapi melalui penerapan teknologi. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan melalui program yang terdiri dari pengembangan sistem informasi manajemen perpustakaan, penyediaan akses internet di lingkungan perpustakaan, dan mendampingi mitra menyusun program kerja. Saat ini di perpustakaan Bina Ilmu telah tersedia akses internet yang mampu memberikan sumber literasi bagi masyarakat Desa Sidodadi. Program yang dilaksanakan dalam waktu empat bulan sejak Juli 2022 ini menunjukkan adanya peningkatan minat baca yang ditunjukkan dengan bertambahnya pengunjung sebanyak 39%. Penerimaan pengguna pada sistem informasi manajemen perpustakaan yang dikembangkan telah diukur dengan System Usability Scale menunjukkan skor 72 yang termasuk ke dalam kategori baik.
Â
Kata Kunci: desa; perputakaan; literasi; teknologi informasi.
Â
Abstract: The use of technology has not been optimal in enriching literacy resources that can stimulate an increase in public interest in reading is a problem faced by our partners. The Bina Ilmu Library is one of the village libraries in Sidodadi, Central Bengkulu District. The library was established in 2019 through village funds and has become a source of literacy for village communities. The limited library resources in the village provide an opportunity for the library as an institution under the village government to attend and play a role in improving community literacy. However, based on observations, the management staff's knowledge is limited to maintain and achieve that. Quite steps have been taken to achieve this goal through a program consisting of developing a library management system, providing internet access in the library environment, and assisting partners in preparing work programs. The availability of internet access in the library has provided a source of literacy for the people of Sidodadi Village. The community service program implemented within four months from July 2022 has shown increasing reading interest, which is indicated by an increase in visitors by 15% until September. User acceptance of the library management information system has been measured by the System Usability Scale and shows a score of 72, which is included in the good category.
Â
Keywords: information technology; library; literacy; village.
Â
References
Asmoro, B. T., & Sari, D. K. (2020). Meningkatkan Literasi Siswa Desa Sukodono Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Melalui Revitalisasi Perpustakaan Desa. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 280. https://doi.org/10.24198/kumawula.v3i2.27560
Bangor, A., Kortum, P., & Miller, J. (2009). Determining what individual SUS scores mean: Adding an adjective rating scale. Journal of Usability Studies, 4(3), 114–123.
Blattgerste, J., Behrends, J., & Pfeiffer, T. (2022). A Web-Based Analysis Toolkit for the System Usability Scale. Proceedings of the 15th International Conference on PErvasive Technologies Related to Assistive Environments, 237–246. https://doi.org/10.1145/3529190.3529216
DPK Provinsi Bengkulu. (2015). Layanan Perpustakaan & Kearsipan.
Ependi, U., Panjaitan, F., & Hutrianto, H. (2017). System Usability Scale Antarmuka Palembang Guide Sebagai Media Pendukung Asian Games XVIII. Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, 3(2), 80–86.
Fikriati Ayu Hapsari, N., Soadikin, M., & Masni Tangle, S. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Perpustakaan Dalam Upaya Peningkatan Sumber Daya Manusia Di Perpustakaan Desa Rempung. Journal Of Progressive Innovation Library Service |, 2(1), 6–13. http://journal.ummat.ac.id/index.php/JPILS
Fuadi, H., Robbia, A. Z., Jamaluddin, J., & Jufri, A. W. (2020). Analisis faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 108–116.
HIdayah, A., & Hidayah, N. (2022). Optimalisasi Pojok Baca Sebagai Implementasi Gerakan Literasi Masyarakat Di Desa Plodongan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 9(1), 100–106.
Komariah, N., Saepudin, E., & Rukmana, E. N. (2021). Pelayanan perpustakaan desa berbasis inklusi sosial di Perpustakaan Desa Jendela Dunia Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 17(1), 112–127. https://doi.org/10.22146/bip.v17i1.1298
Kornfield, R., Meyerhoff, J., Studd, H., Bhattacharjee, A., Williams, J. J., Reddy, M., & Mohr, D. C. (2022). Meeting Users Where They Are: User-Centered Design of an Automated Text Messaging Tool to Support the Mental Health of Young Adults. Proceedings of the 2022 CHI Conference on Human Factors in Computing Systems. https://doi.org/10.1145/3491102.3502046
Maskurotunitsa, R. S., & Rohmiyati, Y. (2016). Peran perpustakaan desa “mutiara†dalam pemberdayaan masyarakat Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 5(4), 81–90.
Mu’alifah, O. L., & Jumino, J. (2022). Peran Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam Penyediaan Sumber Daya Informasi Elektronik sebagai Upaya Mengatasi Infodemi pada Masa Pandemi Covid-19. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 6(2), 141–162. https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/anuva/article/view/14390
Prasyesti, M. (2021). Peningkatan Kemampuan Manajemen Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial pada Pengelola Perpustakaan Desa di Ponorogo. BIDIK: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 1–6.
Rahmawati, N. A., & Bachtiar, A. C. (2018). Analisis dan perancangan sistem informasi perpustakaan sekolah berdasarkan kebutuhan sistem. Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 14(1), 76–86.
Rohman, A. S., & Sukaesih, S. (2018). Transformasi Perpustakaan Desa Untuk Pemberdayaan Masyarakat: Studi Kasus Di Desa Margamukti-Pangalengan Bandung. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 26(2), 47–54.
Sari, M. P., Setiawansyah, S., & Budiman, A. (2021). Perancangan Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan Menggunakan Metode Fast (Framework For The Application System Thinking)(Studi Kasus: SMAN 1 Negeri Katon). Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi, 2(2), 69–77.
Suharyono, S. (2020). Evaluasi Penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 648. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.963
Utama, F., & Adinal, A. (2018). Perancangan dan Analisis Sistem Informasi Perpustakaan dengan Metode Pencarian Soundex dan Input Data Menggunakan Aplikasi “Barcode to PC.â€
Vlachogianni, P., & Tselios, N. (2022). Perceived usability evaluation of educational technology using the System Usability Scale (SUS): A systematic review. Journal of Research on Technology in Education, 54(3), 392–409. https://doi.org/10.1080/15391523.2020.1867938
Widiyawati, A. T. (2020). Model Pengembangan Pemberdayaan Pengetahuan (Studi pada Perpustakaan Desa Paseban, Kec. Kencong, Kab. Jember). Tik Ilmeu: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 4(1), 77–96.
Wulansari, A., Sumaryanti, L., Redho Syam, A., & Dwi, S. L. (2021). Impact of Transformation of Village Library Based on Social Inclusion on Community Welfare. Urnal Publis, 5(2), 34–48.
Zorzetti, M., Signoretti, I., Salerno, L., Marczak, S., & Bastos, R. (2022). Improving Agile Software Development using User-Centered Design and Lean Startup. Information and Software Technology, 141(October 2020), 106718. https://doi.org/10.1016/j.infsof.2021.106718
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).