PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA SEBAGAI ECO ENZYME

Authors

  • Ratri Retno Utami Prodi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik, Politeknik ATK Yogyakarta
  • Diana Ross Arief Prodi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik, Politeknik ATK Yogyakarta
  • Andri Saputra Prodi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik, Politeknik ATK Yogyakarta
  • Pani Satwikanitya Prodi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik, Politeknik ATK Yogyakarta
  • Uma Fadzilia Arifin Prodi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik, Politeknik ATK Yogyakarta
  • Mario Sarisky Dwi Ellianto Prodi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik, Politeknik ATK Yogyakarta
  • Wahyu Ratnaningsih Prodi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik, Politeknik ATK Yogyakarta
  • Latifah Listyalina Prodi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik, Politeknik ATK Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15343

Keywords:

Organic Waste, Eco Enzyme, Training, Treatment.

Abstract

Abstrak: Desa Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mempunyai bank sampah Sidomulyo Maju yang dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah serta meningkatkan nilai perekonomian masyarakat. Permasalahan yang dihadapi masyarakat desa setempat adalah limbah organik dari rumah tangga yang belum dikelola dengan optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan di Desa Sidomulyo tersebut dengan mengolah limbah organik menjadi eco enzyme. Metode kegiatan ini adalah dengan melakukan ceramah, diskusi, pelatihan, pendampingan, dan monitoring pengolahan eco enzyme oleh 2 instruktur dan 6 asisten instruktur kepada 30 orang peserta (anggota bank sampah dan masyarakat Desa Sidomulyo). Kegiatan ini menghasilkan masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan mampu melakukan pengolahan eco enzyme. Masyarakat diharapkan menerapkan pengelolaan limbah organik menjadi eco enzyme yang dapat meningkatkan nilai tambah limbah dan pendapatan. Antusiasme dan keaktifan peserta juga ditunjukkan oleh kinerja peserta selama pelatihan dan hasil produk yang dihasilkan serta proses tanya-jawab (diskusi) yang aktif selama pelatihan. Hasil evaluasi diketahui bahwa terjadi peningkatan nilai keterserapan materi yang disampaikan dari 47,78 (tes awal) menjadi 94,17 (tes akhir).

Abstract: Sidomulyo Village, Bambanglipuro, Bantul, Special Region of Yogyakarta, has a Sidomulyo Maju waste bank which was built with the aim of increasing public awareness about waste management and increasing the community's economic value. The problem faced by the local village community is organic waste from households that has not been managed optimally. This community service activity aims to overcome the problems in Sidomulyo Village by processing organic waste into eco enzyme. The method of this activity is to conduct lectures, discussions, training, mentoring, and monitoring of eco enzyme by two trainers and six assistant trainers to 30 participants (waste bank members and Sidomulyo Village community). This activity produces people with the knowledge and skills capable of processing eco enzymes. The community is expected to apply organic waste management to become eco enzymes which can increase the added value of waste and income. The enthusiasm and activeness of the participants was also shown by the performance of the participants during the training and the results of the products produced as well as the active question and answer (discussion) process during the training. The evaluation results showed that there was an increase in the absorption value of the material presented from 47.78 (pretest) to 94.17 (posttest).

Author Biography

Andri Saputra, Prodi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik, Politeknik ATK Yogyakarta

Program Studi Teknologi Pengolahan Karet dan Plastik

References

Anonim. (2020). Launching Bank Sampah. Kalurahan Sidomulyo. https://sidomulyo-bantul.desa.id/first/artikel/303-LAUNCHING-BANK-SAMPAH

Ariefahnoor, D., Hasanah, N., dan Surya, A. (2020). Pengelolaan sampah Desa Gudang Tengah Melalui Manajemen Bank Sampah. Jurnal Kacapuri: Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 3(1), 14–30.

Arun, C., dan Sivashanmugam, P. (2015). Solubilization of waste activated sludge using a garbage enzyme produced from different pre-consumer organic waste. RSC Advances, 5(63), 51421–51427. https://doi.org/10.1039/C5RA07959D

Asteria, D., dan Heruman, H. (2016). Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Di Tasikmalaya (Bank Sampah (Waste Banks) as an Alternative of Community-Based Waste Management Strategy in Tasikmalaya). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1), 136. https://doi.org/10.22146/jml.18783

Disdukcapil Bantul. (2021). Data Agregat Kependudukan Kabupaten Bantul Semester Semester 1 Tahun 2021. Disdukcapil Bantul, 0274.

Doron, A., dan Jeffrey, R. (2018). Waste of a Nation: Garbage and Growth in India. Cambridge: Harvard University Press.

Mahdi, M. (2022). Mayoritas Sampah Indonesia Berasal dari Rumah Tangga. Tersedia di https://dataindonesia.id/varia/detail/mayoritas-sampah-indonesia-berasal-dari-rumah-tangga diakses pada tanggal 14 april 2023.

MENLHK. (2022). Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah. Diakses tanggal 2 Mei 2023 pada https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/#parallax.

Nazim, F., dan Meera, V. (2013). Treatment of Synthetic Greywater Using 5% and 10% Garbage Enzyme Solution. Bonfring International Journal of Industrial Engineering and Management Science, 3(4), 111–117. https://doi.org/10.9756/bijiems.4733

Nisawati, I., dan Yahya, A. (2021). Pemanfaatan Eco-Enzyme Dalam Mengoptimalkan Peranan Ibu Rumah Tangga Desa Jatibaru Cikarang Kabupaten Bekasi. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 9(2), 1294–1302. https://doi.org/10.37061/jps.v9i2.14193

Poompanvong, R., Oon, J., dan Oei, J. (2021). Modul Belajar Pembuatan Eco-Enzyme.

Puspitasari, F. H., Supriyadi, S., dan Al-Irsyad, M. (2022). Analysis of Organic and Inorganic Waste Management Towards a Green Campus at Universitas Negeri Malang. Proceedings of the 3rd International Scientific Meeting on Public Health and Sports (ISMOPHS 2021), 44(Ismophs 2021), 68–76. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.220108.014

Rasit, N., Fern, L. H., dan Ghani, A. W. A. K.(2019). Production and Characterization of Eco Enzyme Produced From Tomato and Orange Wastes and Its Influence On The AquacultureSludge. International Journal of Civil Engineering and Technology, 10(03), 967–980.

Rusdianasari, Syakdani, A., Zaman, M., Sari, F. F., Nasyta, N. P., dan Amalia, R. (2021). Production of Disinfectant by Utilizing Eco-enzyme from Fruit Peels Waste. International Journal of Research in Vocational Studies, 1(3), 01-07.

Sidauruk, S. W., Maulidia, N., Sianturi, M. S., Lusra, M., Gaol, G. S. S. T. L., Yanti, N., Prameswari, A. D., Hartati, Syah, Y. I., dan Arif, M. (2022). Sosialisasi Pengolahan Limbah Kulit Jeruk Menjadi Produk Eco Enzyme di SMPN 3 Siak Kecil Kabupaten Bengkalis. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 3(2), 135–140.

Suprayogi, D., Asra, R., dan Mahdalia, R. (2022). Analisis Produk Eco Enzyme Dari Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L.) Dan Jeruk Berastagi (Citrus X sinensis L.). Jurnal Redoks, 7(1), 19–27.

Viney, W. (2015). Waste: A Philosophy of Things. New York: Bloomsbury Academic.

Win, Y. C. (2011). Ecoenzyme Activating the Earth’s Self-Healing Power. Alih Bahasa: Gan Chiu Har. Malaysia: Summit Print SDN. BHD, 6(8), 9–14.

Published

2023-08-02

Issue

Section

Articles