PENINGKATAN KAPASITAS IBU HAMIL MENJALANI KEHAMILAN MELALUI EDUKASI TENTANG PENTINGNYA PEMERIKSAAN KEHAMILAN

Authors

  • Hadina Hadina Prodi Sarjana terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu
  • Kasmawati Kasmawati Prodi Sarjana terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu
  • Zakiah Radjulaini Prodi Sarjana terapan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Palu

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15351

Keywords:

Pregnancy Test.

Abstract

Abstrak: Pemeriksaan Kehamilan merupakan perawatan kepada wanita hamil oleh profesional kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan terbaik bagi ibu dan bayi selama kehamilan. Di Puskesmas Sarjo target pemeriksaan kehamilan belum tercapai baik kunjungan pertama (K1) maupun kunjungan keempat (K4). Bahkan 3 tahun terakhir terjadi penurunan ibu hamil yang melakukan ANC baik K1 maupun K4. Tujuan pengabdian masyarakat ini dilakuakn untuk memberikan pemahaman pentingnya pemeriksaan kehamilan agar dapat menyadari tentang bahaya resiko kehamilan terhadap ibu dan bayi dalam kandungan. Pengabdian masyarakat ini diawali dengan pretest untuk memperoleh informasi pengetahuan dan keterampilan awal kemudian pemberian penyuluhan terkait pentingnya melakukan ANC, tanda bahaya kehamilan dan senam hamil. Selanjutnya dilakukan tanya jawab dan posttest. Kegiatan ini melibatkan kepala desa Sarjo, kader Kesehatan dan bidan desa Sarjo. Pada pretest diperoleh hasil berpengetahuan kurang 17 (56,6%), perpengetahuan sedang 10 (33,3%) dan berpengetahuan baik 3 (10%). Pada postest diperoleh hasil dari 30 peserta berpengetahuan baik 13 (43,3%) orang, berpengetahuan sedang 11 (36,7%) orang, dan berpengetahuan kurang baik 6 (20%) orang. Dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan selama hamil. Disarankan bidan dan kader Kesehatan selalu memotivasi ibu hamil untuk melakukan ANC.

Abstract: Pregnancy Checkup is a treatment for pregnant women by health professionals to ensure the best health conditions for mother and baby during pregnancy. At the Sarjo Health Center, the target for prenatal check-ups had not been achieved either for the first visit (K1) or the fourth visit (K4). In fact, in the last 3 years, there has been a decrease in pregnant women doing ANC, both K1 and K4. The purpose of this community service is to provide an understanding of the importance of prenatal check-ups so that they can be aware of the dangers of pregnancy risks to mothers and babies in the womb. This community service begins with a pretest to obtain information on initial knowledge and skills and then provides counseling regarding the importance of performing ANC, danger signs of pregnancy and pregnancy exercise. Next, a question and answer session and a posttest were carried out. This activity involved the Sarjo village head, health cadres and the Sarjo village midwife. In the pretest, 17 (56.6%) had less knowledge, moderate knowledge 10 (33.3%) and good knowledge 3 (10%). In the posttest, the results obtained from 30 participants with good knowledge were 13 (43.3%) people, 11 (36.7%) people with moderate knowledge, and 6 (20%) people with poor knowledge. It can be concluded that there is an increase in the knowledge of pregnant women about the importance of antenatal care during pregnancy. It is recommended that midwives and health cadres always motivate pregnant women to perform ANC.

References

Amalia, R. (2021). Optimalisasi Peran Bidan dalam Pemanfaatan Buku KIA. Jurnal Vokasi Kesehatan, 6(2), 90 - 95 https://doi.org/10.30602/jvk.v6i2.551

Azinar, M., & Wahyuningsih, A. S. (2019). Pos Keluarga Siaga untuk Risk Mapping dan Micro Counseling Kehamilan risiko Tinggi di Daerah Pedesaan Kabupaten Kendal. Rekayasa. https://doi.org/10.15294/rekayasa.v16i2.17559

Care, N. I. for H. and. (2015). Antenatal and postnatal mental health: clinical management and service guidance. Essentially MIDIRS. Vol.27(4) 488-495

Hartinah, H., Sakinah, I., Madjid, T. H., Susiarno, H., Hadyana, S., Dwi H, A., & Herman, H. (2020). An Analysis of Maternal Death’ Cause in Bandung City (Epidemiology Study in Efforts to Lower Maternal Mortality Rate in West Java Province). STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 1370–1379. https://doi.org/10.30994/sjik.v9i2.469

Kalsum, U., & Yeni, F. (2020). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Buku KIA terhadap Ibu Hamil di Wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi. Maternal Child Health Care, 1(2) 60-72. https://doi.org/10.32883/mchc.v1i2.588

Kemenkes RI. (2018a). Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Data dan Informasi. Kementrian Keseahtan RI; 2018. In Jurnal Ilmu Kesehatan.

Kemenkes RI. (2018b). Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan (ANC) di Fasilitas Kesehatan. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat.

Mardliyana, N., & Ainiyah, N. (2019). Peran Bidan dalam Pengembangan Manual Rujukan KIA pada Ibu Hamil Risiko Tinggi di Kabupaten Bantul (Analisis Kejadian Kehamilan Risiko Tinggi) Nova. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, Ponorogo. 10 (1). pp. 59-63.

Organization, world health. (2016). WHO Recommendation on Antenatal care for positive pregnancy experience. WHO Recommendation on Antenatal Care for Positive Pregnancy Experience.

Ratnasari, P., Yusran, M., & Iriyanti, M. (2022). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Minat Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Ronga-Ronga Kabupaten Bener Meriah. Jurnal Sains Dan Aplikasi Volume, 10(2).102-109.

Rejeki, S. T., Hadiningsih, T. A., & Wahyuningsih, R. F. (2019). Pemanfaatan Buku KIA dalam Kunjungan ANC Ibu Hamil Trimester III di Wilayah kerja Puskesmas Slawi. Jurnal SMART Kebidanan, 6(1).25-30 https://doi.org/10.34310/sjkb.v6i1.236

Singarimbun, N. B. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care ( ANC ) Pada Masa Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Kenangan Deli Serdang Tahun 2019. Midwifery Senior, 3. vol 3 (1) 31-40

Sirait, S. H. (2021). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Melakukan Antenatal Care (ANC). Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 16(1).9-13 https://doi.org/10.36911/pannmed.v16i1.1042

Wulandari, A., Wigati, P., & Sriatmi, A. (2017). Analisis Pelayanan Antenatal dan Faktor-faktor yang berkaitan dengan Cakupan Pelayanan Antenatal oleh Bidan Desa di Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). vol. 5, no. 1, pp. 14-23,

Yosef, T., & Tesfaye, M. (2021). Pregnancy danger signs: Knowledge and health-seeking behavior among reproductive age women in southwest Ethiopia. Women’s Health, 17. Volume 17: 1–8 https://doi.org/10.1177/17455065211063295

Yosef Tewodros, T. M. (2021). Pregnancy danger signs: Knowledge and health-seeking behavior among reproductive age women in southwest Ethiopia. 17 6 (2). 1–8. https://doi.org/10.1177/17455065211063295

Published

2023-08-02

Issue

Section

Articles