STRATEGI PROGRAM PENINGKATAN GIZI SEBAGAI UPAYA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

Authors

  • Shinta Ainur Rahmawati Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31764/jmm.v7i4.15547

Keywords:

Stunting, MP-ASI (Weaning Food), Program.

Abstract

Abstrak: Desa Murukan, Mojoangung termasuk satu dari 11 lokus dengan angka stunting tertinggi di Kabupaten Jombang. Berdasarkan survei kuesioner pada masyarakat, didapati hasil bahwa kurangnya pengetahuan Ibu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan MP-ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) menjadi salah satu akar permasalahan yang mempengaruhi tingginya angka stunting pada balita di Desa Murukan.Kegiatan yang terangkum dalam PKL ditujukan untuk memberdayakan Masyarakat, lebih spesifik, program yang dilaksanakan ditujukan untuk meningkatan pengetahuan masyarakat utamanya Ibu balita usia 6-12 bulan mengenai konsep gizi seimbang dan pengolahan MP-ASI.Pelaksanan program dilakukan melalui penyuluhan dan praktik pembuatan MP-ASI dengan melibatkan 30 Ibu Balita sebagai sasaran. Setelah program dilaksanakan, terjadi peningkatan rata-rata nilai oleh Ibu Balita skor rata-rata 67 menjadi skor rata-rata 83 yang merupakan indikasi dari peningkatan pengetahuan pada sasaran program.

Abstract: Murukan Village, Mojoangung is one of the 11 locus with the highest stunting numbers in Jombang. Based on the survey on the community, the results were found that the lack of knowledge of Mother about the importance of giving exclusive breastfeeding and MP-ASI (weaning food) became one of the roots of the problem that affects the high number of stunting on babies in the village of Murukan.The activities included in the PKL are aimed at empowering society, more specifically, the program implemented is aimed to increase the knowledge of the main community of babies aged 6-12 months on the concept of balanced nutrition and processing of MP-ASI. The program implementation is carried out through dissemination and practice of making MP-ASI with involvement of 30 Mothers as a target. After the program was implemented, there was an increase in the average score by the mother of the babies score from an average of 67 to an average score of 83 which is an indication of the improvement of knowledge on the target of the program.

Author Biography

Shinta Ainur Rahmawati, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

Public Health

References

Andriani, R., Anggarini, I. A., & Valencia, F. V. (2022). Efektivitas Edukasi Melalui Aplikasi Mpasi Terhadap Pengetahuan Ibu. Jurnal Delima Harapan, 9(1), 59–70. https://doi.org/10.31935/delima.v9i1.151

Arifin, Y., Muthia, G., & Ariyani, F. (2020). Optimalisasi Pengetahuan Ibu Dalam Mencegah Stunting Pada Bayi Usia 6-24 Bulan Melalui Konseling Gizi. Jurnal Perak Malahayati, 2(1), 8–14. http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/PERAKMALAHAYATI/article/view/2416%0Ahttp://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/PERAKMALAHAYATI/article/download/2416/1754

Aryastami, N. K. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4).235 https://doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7465.233-240

Balitbangkes RI. (2013). Laporan Riskesdas 2013 Nasional.pdf. Lembaga Penerbit Balitbangkes, 7(5), 803–809. https://doi.org/10.1517/13543784.7.5.803

Balitbangkes RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes.

Fatmaningrum, W., Nadhiroh, S. R., Raikhani, A., & Utomo, B. (2022). Analisis Situasi Upaya Percepatan Penurunan Stunting Dengan Pendekatan Keluarga Berisiko Stunting (Studi Kasus Di Kabupaten Jombang Jawa Timur). 17(1).142

Haskas, Y. (2020). Gambaran Stunting di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 154–157.

Ilmul Ma’arif, Bayu Irawan, Laili Dwi Utami, & Fitri Nur Laili. (2022). Extension of Stunting Prevention through Posyandu Program of Murukan Village Mojoagung Subdistrict. GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 314–318. https://doi.org/10.36526/gandrung.v3i1.1785

Kejadian, A., Gizi, P. S., Nasional, S., Pencegahan, P., Kesehatan, T., Kehidupan, H. P., Pelayanan, P., Terpadu, S., Masyarakat, B., Desa, D., Kecamatan, T., & Kabupaten, G. (2024). Pos Pelayanan Stunting Terpadu Berbasis Masyarakat ( PPSTBM ) Sebagai Upaya Penanggulangan Stunting Di Desa Temuroso Prodi Sarjana Dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang PENDAHULUAN Stunting merupakan sala. 341–349.

Kelompok XVIII. (2022). Laporan Praktik Kerja Lapangan. Laporan PKL, 6–11.

Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. In Health Statistics. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2018.pdf

Lubis, K., H, D. N., & Ramadhanti, I. P. (2023). Edukasi Mp-Asi Dan Makanan Bergizi Sebagai Strategi. Communnity Development Journal.4(2), 1009–1014.

Maseko, M., & Owaga, E. (2012). Child Malnutrition And Mortality In Swizeland Situation Analysis Of The Immedate, Underlying And Basic Causes. Экономика Региона, 12(Kolisch 1996), 49–56.

Menteri Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014. 85(1), 2071–2079.

Puskesmas Mojoagung. (2021). Profil Puskesmas Mojoagung 2020. 1–23.

Saputri, R. A., & Tumangger, J. (2019). Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia. Jurnal of Political Issues, 1(97671).9

Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021. (n.d.).

Trihono, A., Tjandriani, D. H., Irawati, A., & Utami, N. H. (2015). Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusinya.

Published

2023-08-02

Issue

Section

Articles